5 Cara Mengelola THR dengan Bijak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Fimela.com, Jakarta Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Namun, dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, pengelolaan THR yang bijak menjadi semakin penting agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.  Grant Thornton Indonesia membagikan beberapa strategi cerdas dalam mengelola THR agar lebih optimal, mulai dari penganggaran hingga investasi.

Saat ini, ketidakpastian ekonomi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti inflasi yang fluktuatif, ancaman resesi global, dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih disiplin dalam mengelola keuangan agar tetap stabil dan dapat mencapai tujuan finansial mereka.

Grant Thornton Indonesia menawarkan panduan praktis untuk membantu individu dan bisnis dalam menghadapi tantangan ekonomi serta mengoptimalkan pemanfaatan THR. Berikut adalah beberapa tips cerdas dalam mengelola THR secara efektif!

Sebelum membelanjakan THR, penting untuk menentukan alokasi dana untuk kebutuhan utama seperti zakat, kebutuhan pokok, dan pembayaran utang. Dengan perencanaan yang matang, THR dapat digunakan secara lebih efektif.

2. Menyisihkan untuk Dana Darurat

Sebagian THR sebaiknya dialokasikan untuk dana darurat guna mengantisipasi kejadian tak terduga. Idealnya, dana darurat mencakup biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.

3. Berinvestasi untuk Masa Depan

 Menggunakan sebagian THR untuk investasi, seperti reksa dana, emas, atau instrumen keuangan lainnya, dapat membantu meningkatkan nilai kekayaan dalam jangka panjang.

THR yang diterima sering kali menggoda untuk dibelanjakan secara berlebihan. Agar keuangan tetap stabil, prioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan agar dana tidak habis dalam waktu singkat.

5.  Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Grant Thornton Indonesia menekankan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Meskipun THR sering dianggap sebagai pendapatan tambahan musiman, pengelolaan yang bijak dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Memanfaatkan THR untuk membayar utang atau menambah tabungan pensiun dapat memperkuat fondasi keuangan seseorang, sehingga lebih siap menghadapi masa depan.

Selain itu, dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, mengalokasikan sebagian THR untuk perlindungan finansial seperti asuransi dapat memberikan rasa aman jika terjadi kejadian tak terduga, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.