Fimela.com, Jakarta Lebaran selalu identik dengan momen berkumpul bersama keluarga, hidangan khas, dan obrolan panjang hingga malam. Namun, tak semua cerita keluarga sesederhana meja makan yang ramai dan tawa anak-anak. Terkadang, ada luka, perbedaan pandangan, atau sekadar rindu yang tak pernah tuntas.
Menonton drama keluarga bisa menjadi cara reflektif untuk memahami dinamika itu. Apalagi jika ceritanya menyuguhkan kejujuran dan kedalaman emosi yang jarang kita temukan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa drama Asia berikut bukan hanya sekadar hiburan, tapi mampu menggugah dan memeluk perasaan kita tentang arti rumah dan keluarga.
Lima judul pilihan berikut ini memiliki kekuatan cerita yang begitu kuat, menggambarkan ragam konflik keluarga dalam balutan budaya Asia yang hangat. Sangat cocok untuk dinikmati saat Lebaran, saat kita sedang rindu-rindunya pada rumah dan makna kebersamaan.
1. THE FAREWELL (2019)
Film ini menceritakan Billi (diperankan Awkwafina), seorang penulis muda yang tinggal di New York. Ia kembali ke Tiongkok setelah mendapat kabar bahwa nenek tercintanya, Nai Nai, hanya memiliki waktu hidup yang singkat.
Yang menarik, keluarga Billi memutuskan untuk menyembunyikan kabar penyakit tersebut dari sang nenek. Mereka justru mengatur pernikahan palsu sebagai alasan untuk berkumpul terakhir kalinya. Cerita ini memperlihatkan benturan budaya Timur dan Barat, serta pengorbanan demi kebahagiaan orang tercinta.
2. HOUSE OF HUMMINGBIRD (2020)
Berlatar Korea Selatan, film ini mengikuti kehidupan Eun Hee, remaja perempuan yang tumbuh dalam keluarga disfungsional. Ia merasa terasing, baik oleh keluarganya yang acuh maupun lingkungan sekitarnya yang tak memahami dirinya.
Eun Hee menemukan secercah cahaya saat bertemu guru seni yang peduli padanya. Film ini dengan lembut menyelami masa remaja yang penuh luka, tanpa banyak dialog namun penuh makna dalam setiap adegannya.
3. CURTAIN UP! (2020)
CURTAIN UP! adalah film dokumenter dari Amerika yang menyoroti kehidupan anak-anak Asia-Amerika dalam klub teater di New York. Anak-anak ini menghadapi berbagai tekanan identitas dan ekspektasi budaya dari keluarga mereka.
Film ini menggugah karena menampilkan kejujuran anak-anak dalam mengekspresikan ketakutan dan impian mereka. Panggung kecil tempat mereka berlatih menjadi ruang aman untuk memahami siapa diri mereka sebenarnya.
4. HANG IN THERE, KIDS! (2016)
Tiga anak laki-laki dari suku Sqoyaw di Taiwan menjadi pusat kisah dalam film ini. Mereka hidup di pegunungan dengan latar belakang keluarga yang penuh tantangan, dari orang tua yang cerai hingga alkoholisme.
Meskipun demikian, mereka tetap bermain, bercanda, dan tumbuh bersama. Film ini memotret keindahan masa kecil yang penuh harapan, bahkan ketika dunia orang dewasa tak selalu ramah.
5. MINARI (2020)
MINARI menggambarkan perjuangan pasangan Korea Selatan yang pindah ke pedesaan Amerika untuk mengejar mimpi. Jacob dan Monica harus menghadapi konflik keluarga serta adaptasi budaya demi masa depan anak-anak mereka.
Kehadiran nenek yang datang dari Korea menjadi penghangat keluarga. Film ini menyajikan dinamika generasi, mimpi, dan rasa rindu akan kampung halaman dengan sangat menyentuh.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.