5 Sikap Orang Old Money yang Bisa Ditiru agar Punya Aura Elegan

2 days ago 11

Fimela.com, Jakarta Ada satu hal menarik yang jarang dibicarakan: keanggunan bukan soal jumlah saldo atau banyaknya kekayaan, tapi cara seseorang membawa dirinya di tengah kehidupan. Dalam lanskap sosial yang semakin dinamis, orang-orang dari kalangan old money memiliki daya tarik tak terlihat yang mampu membuat orang lain diam sejenak, memperhatikan, lalu ingin belajar darinya. Bukan karena merek pakaian atau rumah mewah mereka, tetapi karena aura tenang dan elegan yang mereka miliki tanpa perlu diiklankan.

Sahabat Fimela, banyak yang mengira keanggunan itu bawaan lahir atau hasil polesan dunia luar. Padahal, di balik kesan santai dan percaya diri itu, ada sikap mental yang dibentuk sejak lama. Gaya hidup old money tidak dibangun dari kebutuhan untuk memamerkan, melainkan dari pemahaman mendalam tentang nilai, warisan, dan cara hidup yang berakar. Dan kabar baiknya: sikap ini bisa ditiru siapa saja, termasuk kamu yang ingin membawa diri dengan lebih anggun dan bermakna.

1. Tetap Tenang di Situasi yang Penuh Tekanan Sekali pun

Sikap tenang yang dimiliki oleh orang old money bukan berarti mereka tidak punya masalah atau hidup tanpa tekanan. Justru sebaliknya, mereka telah lama memahami bahwa tidak semua hal perlu direspon dengan emosi. Mereka tidak terburu-buru bereaksi karena tahu, ketenangan adalah bentuk kekuatan tertinggi.

Sahabat Fimela, mereka tidak berlomba menjadi yang pertama bicara atau paling vokal di ruangan. Mereka memilih momen yang tepat, berbicara seperlunya, namun penuh makna. Ketika suasana kacau, mereka tetap hadir dengan sikap stabil, seolah berkata: panik tidak akan menyelesaikan apapun.

Kamu bisa mulai dari hal kecil: tarik napas sebelum membalas pesan yang menyebalkan. Dengarkan dengan niat, bukan hanya untuk menjawab. Lambat dalam reaksi bukan berarti lemah, tapi bentuk kendali diri yang membuatmu tampak lebih dewasa dan berkelas.

2. Senantiasa Menghargai Waktu

Sahabat Fimela, ada kesan mendalam dari orang yang bisa menghargai waktu—miliknya dan milik orang lain—tanpa terlihat terburu-buru. Orang old money jarang datang terlambat, tapi juga tidak tampak seperti sedang dikejar-kejar. Mereka tenang, tapi tetap tepat waktu.

Berbeda dari budaya hustle yang mengagungkan kesibukan, mereka tidak menjadikan sibuk sebagai status. Mereka justru memaknai waktu sebagai aset yang perlu dikelola, bukan dipamerkan. Itulah sebabnya mereka selalu tampak rapi, tidak kewalahan, dan tetap fokus pada hal-hal penting.

Kamu bisa mulai dengan datang lebih awal, membuat to-do list, dan menepati janji kecil. Sikap menghargai waktu ini perlahan membentuk citra dirimu sebagai sosok yang teratur, bisa diandalkan, dan punya kendali atas hidupmu.

3. Bicara Seperlunya tapi Bermakna dan Sesuai dengan Situasi

Orang old money tidak merasa perlu banyak bicara hanya untuk terdengar pintar. Mereka justru cenderung kalem, tapi ketika berbicara, ucapannya mengandung makna. Gaya komunikasi mereka tidak bising, tapi jelas dan percaya diri.

Sahabat Fimela, mereka tidak suka menyela atau memotong pembicaraan. Mereka menghargai ruang bicara orang lain, tapi tahu kapan harus masuk dengan pernyataan yang berbobot. Justru karena tidak banyak bicara, orang jadi lebih memperhatikan saat mereka berbicara.

Mulailah dengan berbicara jujur, to the point, dan tidak berlebihan. Jangan tergoda untuk pamer atau terlalu sering membicarakan diri sendiri. Elegansi muncul saat kamu bisa menyampaikan sesuatu dengan ketenangan dan kedewasaan.

4. Berpakaian Rapi Bukan Buat Pamer

Orang old money punya gaya yang simpel, bersih, dan rapi. Mereka tidak mengejar tren, tidak memaksakan logo atau merek besar, tapi justru itu yang membuat penampilan mereka timeless dan elegan. Gaya mereka lebih mengutamakan kesesuaian, bukan sensasi.

Sahabat Fimela, mereka berpakaian baik sebagai bentuk respek—untuk diri sendiri dan orang lain. Mereka tahu bahwa cara berpakaian mencerminkan bagaimana kita menghargai momen, tempat, dan orang yang kita temui.

Kamu bisa meniru ini dengan mengenakan pakaian yang pas, bersih, dan sesuai acara. Tidak harus mahal, yang penting terlihat niat dan nyaman. Pakaian yang baik bisa jadi bahasa tubuh yang memperkuat aura eleganmu.

5. Tidak Mencari Validasi, tapi Punya Prinsip

Sahabat Fimela, orang old money tidak mengejar pengakuan. Mereka tidak sibuk membuktikan siapa diri mereka di media sosial atau lewat gaya hidup mencolok. Justru karena tidak haus validasi, mereka jadi lebih memancarkan rasa percaya diri alami.

Mereka punya nilai yang dipegang teguh, dan itu yang membentuk cara hidup mereka. Mereka tidak mudah goyah oleh opini orang lain, karena tahu apa yang penting buat mereka. Dan inilah kunci keanggunan sejati—hidup dengan prinsip, bukan dengan pencitraan.

Kamu bisa mulai dengan tidak membandingkan diri dengan hidup orang lain. Fokus pada apa yang kamu anggap bermakna, bukan apa yang terlihat keren di mata banyak orang. Dari situlah aura eleganmu mulai tumbuh, tanpa harus dibuat-buat.

Elegansi bukan sesuatu yang hanya dimiliki oleh mereka yang lahir di lingkungan elite. Sikap elegan bisa dipelajari dan dibentuk dari cara kita memilih untuk bersikap setiap hari. Sahabat Fimela, lima sikap ini bisa jadi pondasi untuk membangun pesona elegan yang tidak dibuat-buat dan tak lekang oleh waktu.

Tenang dalam bertindak, menghargai waktu, berbicara dengan bijak, berpakaian dengan niat, dan hidup berdasarkan nilai-nilai yang kuat—semua itu bisa kamu miliki, tidak peduli dari mana kamu berasal. Dan ketika kamu memilih untuk hidup seperti itu, kamu sedang menunjukkan keanggunan yang sesungguhnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Endah Wijayanti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|