Fimela.com, Jakarta Dalam berinteraksi dengan orang lain, terkadang kita memang mengalami sebuah rintangan jika lawan bicara kita tak sepenuhnya menaruh perhatian pada apa yang tenagh dibicarakan. Terkadang berbicara dengan seseorang hanya dengan menggunakan kata-kata yang biasa saja berpotensi membuat sang lawan bicara ogah-ogahan dan terkesan membosankan.
Perlu tambahan serta sentuhan elemen-elemen pendukung yang bisa membuat gaya bicara serta flow arah bicara kita tersampaiakan. Memberikan kesan asik, menarik, serta aktif bisa menjadikan perhatian seseoang fokus pada kita. Dengan ini, percapakannya pun akan terjalin dua arah dan sangat efektif untuk dilanjutkan lebih lama.
Namun, bagaimana cara menerapkan cara bicara yang asik, menarik, dan aktif yang bisa memikat perhatian tertuju pada arah bicara kita? Yuk, simak info lengkapnya berikut ini.
1. Mulai dengan Antusiasme yang Tulus tanpa Dibuat-buat
Salah satu kunci dalam berbicara asik adalah menunjukkan antusiasme yang tulus saat memulai percakapan. Nada suara yang energik dan senyum akan langsung menarik perhatian dan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Antusiasme kamu dapat menular kepada lawan bicara, sehingga mereka akan lebih tertarik mengikuti cerita atau informasi yang kamu bagikan.
Ketika berbicara dengan penuh semangat, pastikan tetap mengalir secara natural, bukan berlebihan. Antusiasme yang terlalu dibuat-buat justru bisa membuat lawan bicara merasa kurang nyaman. Cobalah menyesuaikan energimu dengan topik yang dibahas atau emosi lawan bicara, agar percakapan terasa lebih harmonis.
2. Beri Eye Contact saat Berbicara
Terdengar sepele namun hal sangat penting untuk kamu ketahui dan wajib coba. Dengan memberikan eye contact yang pas dan tulus pada lawan bicara kita, hal ini tak hanya membuat kita dikenal sebagai pribadi yang tulus namun kamu akan dikenal sebagai pribadi yang menghargai apapun yang ada di depanmu sekarang.
Membagikan energi yang tinggi dengan menatap mata lawan bicara, ini juga mampu membuat sang lawan ikut merasakan energi yang coba kamu keluarkan. Ia akan lebih merasa dihargai dan kamu akan diarasa sebagai pendengar sekaligus pembicara yang tulus. Sebagian orang mengatakan bahwa jika kamu berbicara dengan mata, sama saja kamu berbicara dengan hati. Kesan yang diberikan saat berbicara tanpa eye contact dan dengan eye contact akan terasa jauh berbeda. Hal ini juga bisa menjadi elemen pendukung bagi kamu yang tengah proses pendekatan dengan pribadi baru untuk membangun sebuah hubungan. Manfaatkanlah eye contact ini agar pasanganmu menilai kamu sebagai pribadi yang baik dan tulus.
3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Ramah dan Terbuka
Bahasa tubuh memiliki pengaruh besar dalam komunikasi. Sering kali, orang lebih memperhatikan bahasa tubuh kamu dibandingkan kata-kata yang kamu ucapkan. Untuk membuat percakapan terasa nyaman dan menarik, gunakan bahasa tubuh yang terbuka, seperti posisi tubuh menghadap ke lawan bicara, kontak mata yang wajar, dan senyum yang tulus.
Hindari bahasa tubuh tertutup seperti menyilangkan tangan atau melihat ke arah lain. Sikap tubuh yang ramah dan terbuka membuat lawan bicara merasa diperhatikan dan lebih nyaman berbicara dengan kamu. Kontak mata yang tepat juga bisa memberikan kesan bahwa kamu benar-benar hadir dalam percakapan tersebut, sehingga meningkatkan ketertarikan mereka terhadap kamu.
4. Sampaikan Cerita yang Relatebale dan Relevan
Salah satu cara agar percakapan kamu menjadi lebih menarik adalah dengan menyisipkan cerita atau pengalaman pribadi yang relevan. Cerita yang relatable akan membuat lawan bicara merasa terhubung, karena mereka bisa melihat atau merasakan pengalaman serupa dalam kehidupan mereka. Cobalah untuk berbagi kisah yang memiliki elemen humor, emosi, atau kebijaksanaan.
Ketika kamu bercerita, pastikan untuk tetap sederhana dan hindari cerita yang terlalu panjang. Fokus pada inti cerita dan hindari terlalu banyak detail yang tidak relevan. Pastikan cerita yang kamu sampaikan juga sesuai dengan situasi dan lawan bicara, sehingga mereka dapat mengaitkan cerita tersebut dengan kehidupan mereka.
5. Perhatikan Intonasi dan Kecepatan Nada
Caramu menyampaikan kata-kata juga sangat penting dalam menarik perhatian orang lain. Intonasi suara yang datar bisa membuat pendengar bosan, sedangkan intonasi yang terlalu cepat bisa membuat mereka kesulitan mengikuti. Cobalah untuk memainkan intonasi agar percakapan terdengar dinamis, namun tetap jelas dan teratur.
Berbicara dengan tempo yang tepat dan tidak terburu-buru akan memberikan waktu bagi lawan bicara untuk mencerna informasi yang kamu sampaikan. Gunakan jeda pada momen-momen tertentu untuk memberi kesan dramatis, terutama ketika kamu ingin menarik perhatian. Suara yang stabil dan terkontrol memberikan kesan bahwa dirimu memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan menguasai topik yang sedang dibicarakan.
Itulah beberapa tips cara bericara asik yang nantinya mampu memikat hati semua orang. Kemampuan ini akan membuat kamu menjadi sosok yang disenangi dan diingat dalam setiap pertemuan, baik itu dalam lingkup sosial maupun profesional. Selamat mencoba!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.