Fimela.com, Jakarta Monica Ivena Atelier dengan bangga mempersembahkan koleksi terbarunya, Nyonya, sebagai penghargaan penuh makna bagi sang ibu dan bagi semua perempuan luar biasa yang menghidupkan kekuatan, ketangguhan, dan keanggunan. Koleksi Nyonya ditampilkan dalam pagelaran Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week 2025, (26/10).
Koleksi Nyonya adalah interpretasi modern dari budaya Peranakan Tionghoa-Indonesia, terinspirasi oleh pengalaman pribadi Monica Ivena sebagai seorang ibu dan pengorbanan harian yang dilakukan semua perempuan untuk keluarga mereka.
Koleksi Nyonya menggambarkan keseimbangan yang dijalani perempuan dalam berbagai peran—baik sebagai ibu bekerja maupun ibu rumah tangga. Terinspirasi oleh warisan ibunya dan perjalanannya sendiri, Monica menyadari bahwa ibu adalah pilar kekuatan keluarga, meskipun menghadapi air mata dan tantangan. Mereka bertanggung jawab dalam memastikan segala kebutuhan terpenuhi, mulai dari mencari nafkah, menyiapkan makanan, mendampingi pendidikan anak-anak, hingga menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Perempuan, terutama ibu, memiliki ketangguhan yang luar biasa,” ujar Monica Ivena. “Mereka memikul beban keluarga dengan bahu mereka, sambil tetap memancarkan kecantikan dan keanggunan. Koleksi ini merayakan kekuatan tersebut dan menghormati semua pengorbanan yang dilakukan perempuan untuk membangun dan mempertahankan keluarga mereka,” kata Monica Ivena lagi.
Lebih lanjut berikut detail koleksi Nyonya karya Monica Ivena di JFW 2025.
Nyonya menghadirkan desain elegan namun berani yang memadukan elemen tradisional Peranakan dengan mode kontemporer, menggambarkan peran multifaset yang dijalani perempuan
Dari pola rumit yang melambangkan warisan hingga siluet modern yang mewakili perempuan masa kini yang berdaya, koleksi ini berfungsi sebagai penghormatan sekaligus perayaan keindahan abadi seorang ibu.
Koleksi ini menampilkan 10 look dengan siluet feminin khas Monica Ivena. Kali ini, koleksi berfokus pada konstruksi busana yang kokoh, yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Busana-busana tersebut kemudian dihiasi dengan puluhan ribu payet yang mewah.
Salah satu look yang menonjol adalah gaun dengan struktur bunga yang kokoh, dihiasi dengan payet yang menjuntai, menciptakan efek seolah embun yang jatuh di atas kelopak. Ini membuat penonton terpesona oleh keindahan magis dari karya tersebut.
Bagi Monica, Nyonya bukan hanya sekadar koleksi; ini adalah penghormatan bagi semua perempuan yang telah membuka jalan, memastikan keluarga mereka berkembang. Setiap potongan dalam koleksi ini menceritakan kisah cinta, kekuatan, dan pengorbanan—tentang semangat seorang ibu yang tak tergoyahkan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.