8 Gambar Rumah Minimalis 5x7 Meter di Desa dengan Taman, Cocok untuk Keluarga Kecil

Fimela.com, Jakarta Rumah minimalis dengan ukuran 5x7 meter semakin populer, terutama di kalangan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ukurannya yang kecil membuat rumah ini lebih hemat biaya baik dalam pembangunan maupun perawatannya. Meskipun memiliki dimensi yang terbatas, rumah tipe ini dapat dirancang dengan gaya modern dan nyaman, terutama jika dilengkapi dengan taman kecil di sekelilingnya.

Hunian berukuran 5x7 meter memang memerlukan kreativitas dalam hal desain dan penggunaan ruang. Namun, justru dari keterbatasan ini muncul berbagai ide desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga praktis. Keberadaan desa yang tenang dan asri juga memberikan keuntungan tersendiri dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejuk.

Salah satu keuntungan tinggal di desa adalah masih adanya lahan yang luas. Dengan sedikit sentuhan desain, kamu dapat mengintegrasikan hunian kecil ini dengan taman hijau, sehingga menciptakan suasana yang lebih lapang dan menyegarkan.

Di bawah ini terdapat 8 referensi gambar rumah minimalis berukuran 5x7 meter di desa dengan taman, yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi kamu.

Desain rumah berukuran 5x7 meter dapat terlihat lebih luas jika menggunakan bentuk huruf L. Pada sisi dalam bentuk L, terdapat area kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai taman kecil yang dilengkapi dengan rumput serta pot bunga.

Konsep ini tidak hanya memaksimalkan pencahayaan alami, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara, sehingga rumah tampak lebih segar. Selain itu, area taman tersebut dapat berfungsi sebagai tempat duduk santai di sore hari, menciptakan suasana yang nyaman untuk bersantai.

Dengan menambahkan dinding kaca atau jendela besar di sisi taman, kesan luas dan terbuka dapat ditonjolkan meskipun bangunan tersebut berukuran kecil. Hal ini memberikan nuansa yang lebih cerah dan membuat penghuni merasa lebih dekat dengan alam.

Desain rumah yang ditampilkan dalam gambar ini memiliki kesan yang sederhana, dilengkapi dengan teras kecil di bagian depan dan kebun mini yang terletak di sebelah kiri dan kanan pintu masuk. Meskipun bangunannya tidak terlalu besar, suasana yang dihadirkan tetap terasa sejuk dan nyaman.

Kombinasi antara batu alam, pagar tanaman yang rendah, serta penggunaan lantai keramik memberikan tampilan yang natural dan bersih pada rumah ini. Desain seperti ini sangat cocok untuk rumah yang berada di desa, terutama yang masih dikelilingi oleh pepohonan. Teras yang ada juga berfungsi dengan baik untuk menyambut tamu, sehingga tidak perlu masuk ke dalam rumah, yang pada gilirannya dapat menjaga privasi penghuninya.

Desain rumah dengan ukuran 5x7 ini mengalokasikan taman utama di belakang bangunan. Konsep ini sangat ideal bagi mereka yang menginginkan ruang pribadi untuk bersantai atau melakukan kegiatan berkebun secara ringan.

Di area belakang, Anda dapat menata dengan rumput hijau yang subur, jalur batu untuk pijakan, serta satu set bangku taman yang sederhana. "Bahkan bisa ditambahkan kolam ikan kecil." Selain memberikan kesegaran, taman di belakang rumah juga berfungsi untuk mengatur suhu di dalam rumah agar tetap sejuk dan nyaman.

Desain ini memperlihatkan sebuah rumah dengan fasad yang sederhana dan garis-garis tegas yang menjadi ciri khas gaya minimalis. Penambahan tanaman gantung pada dinding luar rumah memberikan nuansa segar tanpa memerlukan banyak ruang. Cocok diterapkan di desa dengan lahan terbatas namun ingin tetap tampil gaya.

Tanaman gantung juga menawarkan kemudahan dalam perawatan dan lebih efisien dalam penggunaan air. Selain itu, dekorasi pot gantung dapat dibuat dari bahan daur ulang seperti botol bekas, sehingga memberikan kesan yang lebih ramah lingkungan.

Bagi mereka yang menetap di desa pegunungan, memilih rumah yang terbuat dari papan kayu bisa menjadi alternatif yang menarik. Desain rumah semacam ini selaras dengan lingkungan sekitar, dan jika ditambah dengan taman terbuka di bagian depan, akan semakin menambah nuansa alami.

Papan kayu menciptakan suasana yang hangat dan sejuk, terutama jika dikelilingi oleh rerumputan liar yang ditata dengan rapi. Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk hunian yang tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Pemilihan warna cat natural seperti cokelat kayu atau hijau zaitun akan memperkuat kesan alami, sehingga rumah dapat terlihat lebih harmonis dengan alam sekitarnya.

Untuk memberikan kesan luas pada rumah berukuran kecil, salah satu solusinya adalah dengan memasang pintu dan jendela kaca berukuran besar. Ketika dipadukan dengan taman depan yang subur, hasilnya menjadi sangat menarik.

Taman tersebut dapat didekorasi dengan pot dari batu, tanaman lidah mertua, serta pohon kecil seperti cemara mini. "Sirkulasi cahaya yang maksimal membuat rumah hemat listrik di siang hari," sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan efisien.

Desain semacam ini sering dijumpai di kawasan desa yang terletak di pinggiran kota, yang berhasil menggabungkan elemen modern dengan nuansa alam yang asri. Hal ini tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan berkelanjutan.

Dengan ukuran 5x7, rumah satu lantai dapat terlihat menawan berkat penataan taman yang baik. Menambahkan jalur batu di bagian depan yang mengarah ke pintu masuk rumah, dikelilingi oleh tanaman hijau di kedua sisinya, akan memberikan kesan yang lebih segar.

“Jalur batu ini selain mempercantik juga menjaga kebersihan saat musim hujan.” Desain semacam ini sangat cocok untuk rumah yang memiliki halaman berumput dan mudah untuk ditata. Memilih batu koral berwarna putih atau abu-abu dapat memberikan kontras visual yang sangat menarik, sehingga tampilan taman menjadi lebih hidup dan berwarna.

Desain ini menggunakan atap tinggi agar rumah terasa lega di dalam, meskipun luas bangunannya hanya 5x7 meter. Bagian depan diberi taman kecil dengan elemen batu dan tanaman perdu.

Selain membantu sirkulasi panas ke atas, atap tinggi memberikan karakter unik pada rumah. Kombinasi batu dan tanaman menciptakan nuansa zen yang cocok untuk kehidupan desa yang tenang dan damai.

Untuk mengoptimalkan penggunaan ruang yang terbatas, penting untuk mempertimbangkan pilihan furnitur yang memiliki fungsi ganda. Contohnya, furnitur seperti sofa bed, meja lipat, dan lemari yang juga berfungsi sebagai sekat ruangan dapat menjadi solusi yang efektif. Pemilihan furnitur yang sesuai tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih rapi, tetapi juga dapat "menghemat ruang secara signifikan."

Selain itu, memanfaatkan ruang vertikal sangat penting dalam desain rumah yang kecil. Dengan menggunakan rak dinding, lemari gantung, dan mezzanine, kita bisa menambah kapasitas penyimpanan tanpa mengorbankan ruang gerak di lantai. Hal ini memungkinkan pemilik rumah untuk memiliki lebih banyak barang tanpa merasa sesak.

Penggunaan warna-warna cerah pada dinding dan langit-langit juga dapat membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Warna-warna seperti putih, krem, atau pastel dapat memberikan kesan lapang serta nyaman di dalam interior rumah. Kombinasi warna yang tepat akan membuat ruangan terasa lebih hidup dan menyenangkan.

Selain itu, penempatan cermin pada posisi yang strategis dapat meningkatkan pencahayaan dan memberikan kesan ruangan yang lebih besar. Cermin dapat memantulkan cahaya dan menciptakan kedalaman visual. Jendela besar juga berperan penting dalam menghubungkan ruang interior dengan pemandangan luar, sehingga menciptakan suasana yang lebih segar dan alami.