8 Rekomendasi Model Atasan Batik Blazer Kekinian 2025 yang Siap Sempurnakan Gayamu

Fimela.com, Jakarta Perubahan dalam kebutuhan pakaian untuk bekerja dan aktivitas sehari-hari mendorong banyak individu untuk mencari atasan yang fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai situasi tanpa perlu membawa banyak pilihan. Batik blazer menjadi salah satu alternatif yang populer karena desainnya yang mudah dipadukan dengan berbagai jenis bawahan. Dengan pilihan ini, pengguna dapat mempertahankan penampilan yang rapi sambil tetap bisa beradaptasi dengan situasi yang mereka hadapi sepanjang hari.

Memasuki tahun 2025, muncul tren baru dalam penggunaan atasan bermotif, termasuk batik blazer yang kini hadir dengan desain yang lebih bervariasi. Banyak wanita kini lebih memilih potongan yang memungkinkan mereka berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain dengan cepat tanpa perlu mengubah keseluruhan penampilan. Hal ini menyebabkan blazer batik terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dan kemudahan dalam pemakaiannya. Simak informasi selengkapnya, dirangkum Fimela.com, Kamis (20/11).

Desain ini mengintegrasikan lapisan tambahan di area bahu yang membentang dan membentuk garis menurun yang mendekati lengan atas. Lapisan tersebut terbuat dari kain batik dengan motif yang berlawanan arah, sehingga menghasilkan pola yang mudah terlihat tanpa memerlukan elemen tambahan lainnya.

Garis menurun yang terbentuk memberikan alur visual yang secara langsung menarik perhatian ke bagian atas tubuh. Untuk menciptakan kesan yang lebih seimbang, pengguna dapat memadukan dengan bawahan yang polos agar garis bahu tetap menjadi titik fokus. Dengan menggunakan kaos biasa sebagai pakaian dalam, struktur bahu akan terlihat jelas tanpa tertutupi oleh motif lainnya. Pengaturan ini tidak hanya memberikan tampilan yang rapi, tetapi juga memungkinkan pengguna bergerak dengan leluasa tanpa hambatan.

Blazer ini sangat sesuai untuk situasi yang membutuhkan transisi cepat dari lingkungan kerja ke ruang publik. Tas selempang kecil dapat digunakan tanpa menutupi garis bahu, karena tali tas bisa disesuaikan pada bagian luar lapisan. Sepatu datar atau sepatu tertutup juga bisa menjadi pelengkap yang sempurna, karena perhatian utama tetap tertuju pada bagian atas blazer.

Desain model ini menampilkan potongan depan yang terbagi menjadi dua jalur terpisah, mulai dari bagian dada hingga ke bawah, sehingga posisi bukaan tidak sejajar. Jalur-jalur tersebut dihasilkan dari motif batik yang berbeda, memberikan batasan yang jelas dalam satu blazer. Dengan potongan ini, tercipta struktur yang menarik tanpa perlu menambah banyak elemen.

Pengguna dapat mengenakan kaos atau tank top polos di bagian dalam, sehingga dua jalur potongan tetap menjadi fokus utama. Untuk bawahan, disarankan memilih yang tidak bermotif agar potongan depan tetap terlihat rapi. Cara ini sangat membantu pengguna dalam menjaga penampilan agar tetap stabil dalam berbagai situasi.

Tas jinjing berukuran kecil menjadi pilihan yang ideal karena tidak akan menutupi area bukaan blazer. Selain itu, pengguna juga bisa memilih sepatu tertutup atau sepatu datar, tanpa mengubah proporsi keseluruhan tampilan. Dengan adanya potongan dua jalur ini, pengguna dapat bergerak dengan leluasa sambil tetap mempertahankan struktur blazer yang elegan.

Dalam desain ini, lengan blazer dihiasi dengan kain batik yang menjulur dari bahu hingga hampir mencapai pergelangan tangan. Motif pada sambungan ini disusun dengan arah yang berbeda dari motif utama, sehingga menciptakan garis yang mudah dikenali dan menarik perhatian. Desain ini berfokus pada lengan dan menghasilkan alur visual yang mengarah ke bagian bawah.

Blazer ini sangat cocok dipadukan dengan rok panjang yang polos atau celana lurus, sehingga sambungan tetap terlihat jelas dan menonjol. Pengguna dianjurkan untuk mengenakan atasan polos di dalam blazer agar sambungan lengan tidak tertutup. Kombinasi ini memberikan kesan yang rapi dan memudahkan pemakai dalam menjaga keutuhan struktur motif.

Sebagai pelengkap, gelang tipis dapat dikenakan tanpa mengganggu garis sambungan yang ada. Sepatu dengan desain sederhana juga dapat dipilih, asalkan tidak memiliki pola yang dapat mengalihkan perhatian dari lengan. Model ini menawarkan keseimbangan visual yang baik dan tidak memerlukan banyak aksesori tambahan untuk memperkuat penampilannya.

Desain model ini mengatur letak kancing pada sisi kanan pinggang, berbeda dengan blazer tradisional yang biasanya menempatkan kancing di bagian tengah. Kancing tersebut disusun secara diagonal dari bawah dada menuju pinggang, menciptakan pusat visual yang baru dan memberikan desain bukaan yang unik.

Padu padan busana dapat dilakukan dengan menggunakan celana panjang polos sehingga bukaan di samping dapat terlihat dengan jelas. Pengguna juga disarankan untuk mengenakan tank top polos di dalam blazer agar area pinggang tetap bersih dari motif lain. Penempatan kancing yang geser ini memudahkan pengguna untuk membuka dan menutup blazer tanpa perlu mengatur banyak bagian lainnya.

Untuk menambah gaya, tas selempang bisa diletakkan di sisi kiri agar tidak menutupi rangkaian kancing yang menarik perhatian. Sepatu datar menjadi pilihan yang tepat sebagai pelengkap, karena tidak menambah elemen motif yang bisa mengganggu penampilan. Blazer ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan struktur yang berbeda tanpa harus menambahkan aksesori yang berlebihan.

Desain ini mengusung kerah terbuka yang memiliki dua sudut yang ditarik ke dalam, sehingga menciptakan tampilan mirip lipatan. Kerah tersebut terbuat dari motif batik yang berbeda dengan bagian utama, sehingga perbedaan tersebut menjadi sangat jelas. Struktur kerah ini memberikan titik fokus visual di bagian atas tanpa perlu tambahan detail yang berlebihan.

Untuk menciptakan kesan seimbang, pemakaian bawahan lurus sangat dianjurkan agar perhatian tetap terarah pada kerah. Pemakai juga disarankan memilih pakaian dalam berwarna netral, sehingga fokus utama tetap pada bagian atas. Pengaturan ini menjaga keseimbangan keseluruhan, menjadikan kerah sebagai elemen yang paling mencolok.

Untuk melengkapi penampilan, tas jinjing bisa dipilih sebagai aksesori tanpa mengganggu bentuk kerah. Selain itu, sepatu dari berbagai jenis dapat digunakan, asalkan tidak memiliki pola yang rumit. Model ini sangat ideal bagi mereka yang ingin menonjolkan struktur kerah dengan jelas, sehingga mudah terlihat dari berbagai sudut.

Desain model ini mencakup lipatan panjang yang terletak di belakang, mulai dari tengah punggung hingga bagian bawah. Lipatan tersebut terbuat dari kain batik yang sama, namun disusun secara vertikal, sehingga menghasilkan tampilan yang rapi dan teratur. Keberadaan struktur lipatan ini memberikan kesan yang berbeda, terutama ketika dilihat dari belakang.

Blazer ini sangat cocok dipadukan dengan celana polos, yang akan membuat lipatan tersebut lebih menonjol. Pengguna juga disarankan untuk mengenakan atasan dalam yang sederhana agar detail pada bagian belakang tetap menjadi fokus utama. Dengan adanya struktur lipatan, blazer ini tetap memberikan kenyamanan dan menjaga penampilan tetap rapi saat bergerak.

Untuk melengkapi penampilan, tas ransel kecil dapat dipilih karena desainnya yang mengikuti garis punggung, sehingga tidak menutupi lipatan. Sepatu apa pun dapat dipakai, asalkan tidak mengalihkan perhatian dari garis vertikal lipatan tersebut. Blazer ini sangat ideal untuk mereka yang ingin menonjolkan elemen desain di bagian belakang.

Blazer batik model cropped pada gambar di atas merupakan pilihan busana yang mampu menghadirkan tampilan elegan dan modern di tahun 2025. Potongannya yang lebih pendek memberikan siluet yang tegas namun tetap feminin, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bawahan seperti celana high-waist, rok midi, atau kulot berwarna netral.

Motif batik yang digunakan memberikan sentuhan etnik yang halus namun berkelas, menjadikannya cocok dipakai untuk acara formal maupun semi-formal. Dengan memadukan blazer cropped ini bersama inner polos, aksesori sederhana, dan sepatu hak rendah atau high heels, keseluruhan tampilan akan terlihat lebih rapi, chic, dan selaras dengan tren fashion kontemporer yang mengutamakan kesederhanaan berestetika tinggi.

Desain ini mengadopsi panel bawah yang diangkat di satu sisi, menciptakan garis yang tidak simetris. Panel yang terangkat ini terbuat dari bahan batik dengan motif yang lebih rapat, sehingga perbedaan yang dihasilkan menjadi sangat mencolok. Potongan ini memberikan bentuk yang khas pada bagian bawah blazer.

Untuk menciptakan kesan yang harmonis, pengguna dapat memadukannya dengan celana polos agar panel bawah tetap terlihat jelas. Selain itu, rok panjang juga dapat dikenakan, asalkan tidak memiliki detail yang menutupi panel tersebut. Struktur panel yang diangkat memberikan keleluasaan bergerak dan menciptakan proporsi yang seimbang pada penampilan tubuh.

Penggunaan tas selempang pendek sangat disarankan agar panel tetap terlihat. Untuk alas kaki, sepatu biasa dapat dipilih karena perhatian utama tetap pada bagian bawah blazer. Desain ini memberikan pilihan baru bagi mereka yang menginginkan potongan yang unik namun tetap mudah untuk dipadupadankan dengan berbagai item lain.