Fimela.com, Jakarta Busana warna hitam memang sangat wajib dimiliki, hal ini dikarenakan mudah dipadu padankan dengan item fashion lainnya. Serta pakaian hitam juga cocok dikenakan di setiap kesempatan.
Kini pilihan pakaian warna yang ramah lingkungan dihadirkan oleh Lenzing Ecovero black yang menggunakan serat viscose hitam diproduksi dengan teknologi inovatif dan bahan baku bersertifikasi. Serta emberikan alternatif yang lebih bertanggung jawab bagi para desainer maupun produsen pakaian.
Lenzing Ecovero warna hitam menawarkan keunggulan warna yang lebih tahan lama sekaligus memberikan kesempatan untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Proses produksinya yang ramah lingkungan, menggunakan kayu dari sumber bersertifikasi dan terkontrol serta mengurangi dampak lingkungan secara signifikan dibandingkan dengan produksi viscose konvensional.
Dengan hadirnya varian warna hitam, para pelaku industri modest wear kini memiliki pilihan material yang tidak hanya memenuhi standar estetika dan kesopanan, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang semakin penting bagi konsumen modern. Dan tetap mengutamakan kenyamanan, kelembutan, dan tampil yang elegan.
Untuk modest wear, serat menawarkan kelembutan alami, breathable, serta drape yang indah, menjadikannya pilihan yang nyaman dan menarik untuk berbagai desain modest wear.
Winston A. Mulyadi, Head of Commercial TX Lenzing Group SEA & Oceania mengatakan, Lenzing Ecovero black ini wujud komitmen untuk menghadirkan pilihan yang lebih lestari tanpa mengorbankan gaya dan kualitas bagi konsumen.
"Kami memahami bahwa inovasi dan keberlanjutan adalah inti dari kemajuan industri tekstil. Menghadirkan serat viscose berkualitas tinggi dengan warna hitam klasik yang elegan namun diproduksi dengan jejak lingkungan yang jauh lebih rendah. Melalui proses spin-dyeing yang revolusioner, kami tidak hanya menciptakan warna yang tahan lama dan intens, tetapi juga mengurangi konsumsi air dan energi secara signifikan," katanya.
Keunggulan proses spin-dyeing
Serat Lenzing Ecovero black ini berasal dari kayu, bahan baku yang diperoleh secara bertanggung jawab dari hutan yang terkontrol atau bersertifikasi. Serat ini juga memiliki sertifikasi EU Ecolabel yang diakui secara internasional. Diproduksi melalui proses spin-dyeing khusus, di mana pigmen warna hitam langsung dimasukkan ke dalam serat.
“Pendekatan ini menghilangkan kebutuhan akan tahapan pewarnaan tambahan, sehingga mengurangi konsumsi energi dan air hingga 50% serta menghasilkan jejak karbon hingga 60% lebih kecil dibandingkan dengan pewarnaan konvensional. Proses ini juga menghasilkan penghematan biaya pemrosesan basah hingga lebih dari 80% per kaos,” jelas Winston
Berkat proses spin-dyeing, pigmen warna tertanam kuat di dalam serat kain. Oleh karena itu, serat viscose yang diwarnai dengan metode ini menawarkan beberapa keunggulan dalam hal ketahanan warna. Dapat dicuci dengan risiko kehilangan warna atau transfer warna yang minimal, sehingga menjaga penampilan dan intensitas warna aslinya saat menggunakan pakaian yang sopan Selain itu, karena ketahanan cahayanya yang sangat baik, warna tetap cerah lebih lama, bahkan setelah terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.
Lenzing Ecovero hitam juga mengembangkan serat dengan dengan teknologi REFIBRA™. Melalui kebaikan serat viscose LENZING™ ECOVERO™ yang ramah lingkungan dengan limbah tekstil pascakonsumen hingga 20%, teknologi ini menjadi pakaian dengan inovasi serat yang unggul.
Hasilnya, serat yang dihasilkan tidak hanya lembut dan nyaman, tetapi juga ramah lingkungan melalui pengurangan limbah tekstil dan pengurangan bahan baku. Keistimewaan Serat ini didapat melalui teknologi blockchain, jejak serat ini dapat dilacak, sehingga dapat mengetahui asal-usul dan keberlanjutan produk yang akan digunakan.
Teknologi REFIBRA™ sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai produk tekstil, mulai dari pakaian hingga produk tekstil rumah tangga.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.