Cara Mengatasi Baju Luntur: Tips Ampuh dari Ahli dan Pencegahan

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu mengalami baju luntur saat mencuci? Masalah ini seringkali membuat frustrasi, terutama jika pakaian kesayanganmu terkena noda warna. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi baju luntur dengan langkah-langkah yang efektif dan tips pencegahan yang bisa kamu terapkan.

Ketika baju mengalami kelunturan, tindakan cepat sangat penting. Menurut para ahli, bertindak segera setelah melihat noda adalah kunci untuk menghilangkan pewarna yang menempel. Jika tidak ditangani dengan cepat, noda bisa menjadi permanen, terutama setelah pakaian dikeringkan.

Berbagai metode dapat digunakan untuk mengatasi baju luntur, tergantung pada jenis kain dan tingkat keparahan noda. Mari kita simak beberapa cara yang bisa kamu coba.

Segera setelah kamu menyadari baju luntur, bilas area yang terkena dengan air dingin. Ini membantu menghilangkan partikel pewarna yang lepas. Jangan mengeringkan pakaian sampai noda benar-benar hilang, karena panas dapat membuat noda menjadi permanen.

Jika noda masih ada setelah pembilasan, cobalah merendam pakaian dalam larutan pemutih berbasis oksigen dan air dingin selama minimal 8 jam. Ini adalah langkah yang efektif untuk noda yang lebih membandel.

Pembilasan Awal dengan Air Dingin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membilas kain yang bernoda dengan air dingin. Bilas di bawah air mengalir untuk membersihkan sebanyak mungkin pewarna berlebih. Ini adalah cara yang sederhana namun sangat efektif.

Penggunaan Pemutih Berbasis Oksigen

Pemutih berbasis oksigen adalah alternatif yang lebih lembut dibandingkan pemutih klorin. Campurkan pemutih ini dengan air panas dan rendam pakaian selama 15 menit. Untuk noda yang lebih membandel, rendam selama minimal 8 jam.

Penggunaan Cuka Putih

Cuka putih dapat digunakan sebagai pra-perawatan untuk membantu menghilangkan noda luntur. Campurkan satu bagian cuka suling dengan empat bagian air dingin, rendam pakaian selama 30–45 menit, lalu bilas dan cuci seperti biasa.

Penggunaan Deterjen dan Perendaman

Cuci ulang pakaian yang terkena dengan deterjen dan pemutih oksigen pada siklus normal. Untuk noda yang lebih parah, rendam pakaian dalam larutan deterjen yang kuat selama enam hingga delapan jam.

Pemutih Klorin (Khusus Pakaian Putih)

Pemutih klorin efektif untuk pakaian putih. Campurkan ¼ cangkir pemutih klorin dengan satu ember air, rendam pakaian selama maksimal 5 menit, lalu bilas secara menyeluruh.

Mencegah kelunturan adalah cara terbaik untuk menjaga pakaian tetap awet. Selalu pisahkan pakaian berdasarkan warna sebelum mencuci. Cuci pakaian baru secara terpisah dan gunakan air dingin saat mencuci pakaian berwarna.

Gunakan lembar penangkap warna untuk menyerap pewarna yang lepas selama siklus pencucian. Jangan membebani mesin cuci agar pakaian memiliki ruang untuk bergerak, dan balik pakaian dari dalam ke luar untuk mengurangi gesekan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengatasi dan mencegah baju luntur dengan lebih efektif. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!