Cocok untuk Pasangan Muda, Ini 6 Desain Rumah Cluster Type 36 Minimalis yang Nyaman

1 week ago 11

Fimela.com, Jakarta Memiliki hunian pertama adalah impian banyak pasangan muda yang ingin memulai kehidupan rumah tangga dengan mandiri dan nyaman. Salah satu pilihan yang sangat populer adalah rumah cluster tipe 36, yang dikenal dengan ukuran dan desainnya yang praktis serta biaya perawatan yang terjangkau.

Meskipun luasnya tidak terlalu besar, rumah tipe 36 tetap bisa tampil menawan dengan penataan yang tepat. Rahasianya terletak pada desain yang fungsional dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan sehari-hari. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, rumah ini memungkinkan pasangan muda untuk lebih fokus pada gaya hidup hemat, sambil membangun kualitas hidup dari rumah yang tertata rapi dan efisien.

"Desain rumah cluster type 36 dapat dirancang sedemikian rupa, mulai dari desain minimalis, modern tropis, hingga industrial," tulis Rumah123 dalam artikelnya. Berikut ini adalah enam inspirasi desain rumah cluster tipe 36 yang bisa menjadi referensi berharga bagi kamu yang sedang mempersiapkan rumah pertama.

Hunian yang punya ciri utama cluster dengan jumlah unit terbatas ini menjadi solusi bagi pengembang perumahan di kota-kota besar.

1. Desain Tropis Modern untuk Iklim Panas dan Lembap

Desain tropis modern menjadi pilihan sempurna untuk daerah dengan suhu dan kelembapan tinggi seperti di Indonesia. Gaya ini dirancang untuk memaksimalkan ventilasi, memanfaatkan cahaya alami, dan meningkatkan sirkulasi udara dengan memasang jendela besar serta sistem bukaan silang yang efisien.

Konsep ruang terbuka juga diterapkan untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan harmonis menyatu. Atap rumah biasanya dirancang dengan kemiringan optimal agar air hujan dapat mengalir dengan cepat tanpa menimbulkan genangan.

Desain ini juga mendorong penggunaan material yang ringan dan ramah lingkungan. Dinding dengan cat berwarna putih atau pastel terang akan menyempurnakan konsep tropis modern yang sejuk dan menyegarkan, menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman.

2. Desain dengan Aksen Batu Alam untuk Kesan Sejuk dan Natural

Menggunakan batu alam untuk eksterior rumah dapat menciptakan suasana alami sekaligus meningkatkan keindahan estetika secara keseluruhan. Jenis batu seperti andesit, granit, atau koral sikat sering dijadikan pilihan untuk fasad, memberikan kesan kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Material batu alam tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga berfungsi untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama di siang hari yang terik. Kombinasi ini sangat ideal untuk rumah tipe 36 yang terletak di daerah tropis.

Di samping manfaat fungsionalnya, tekstur batu juga menawarkan dimensi visual yang menarik, membuat rumah tampil beda di antara unit-unit lain yang seragam dalam suatu cluster. Warna-warna alami seperti coklat tanah dan abu-abu batu sangat serasi dengan konsep rumah modern yang alami.

3. Desain Minimalis Sederhana untuk Tampilan Bersih dan Fungsional

Rumah dengan desain minimalis sering kali menonjolkan garis-garis lurus yang tegas, bentuk-bentuk geometris yang sederhana, serta dominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Pendekatan ini memberikan kesan lapang dan tidak membingungkan secara visual pada rumah tipe 36, menjadikannya pilihan ideal untuk pasangan muda yang menginginkan konsep praktis.

Di bagian dalam, rumah biasanya dirancang tanpa banyak sekat, menciptakan suasana terbuka meskipun dengan ruang yang terbatas. Dekorasi yang dipilih pun bersifat fungsional, tanpa ornamen berlebihan yang hanya berfungsi sebagai pemanis visual. Hal ini membuat perawatan dan penataan rumah menjadi jauh lebih efisien dan mudah.

Gaya minimalis yang sederhana ini juga memungkinkan pemilik rumah untuk melakukan personalisasi secara bertahap, tanpa perlu melakukan renovasi besar-besaran. Rumah dengan desain seperti ini dapat berkembang seiring waktu, mengikuti kebutuhan keluarga yang terus berubah.

4. Desain Rumah Hook Tipe 36: Lebih Luas dan Fleksibel

Jika Anda memiliki lahan di sudut jalan, yang dikenal sebagai lahan hook, rumah tipe 36 Anda bisa dikembangkan dengan lebih fleksibel. Keunggulan utama dari rumah hook ini adalah adanya halaman yang lebih luas di sisi samping, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat taman yang indah, carport tambahan, atau ruang terbuka lainnya.

Untuk menghadirkan gaya modern pada rumah hook, Anda bisa menerapkan desain dengan atap miring dan jendela kaca besar yang menghadap ke dua arah. Ini akan menciptakan suasana yang terang dan lapang di dalam rumah, serta menjadi titik fokus untuk pencahayaan alami yang optimal.

Dengan penataan lanskap yang tepat, rumah hook tipe 36 Anda tidak hanya akan memiliki nilai estetika yang lebih tinggi, tetapi juga potensi investasi yang lebih besar dibandingkan dengan unit standar dalam cluster.

5. Desain Japandi: Perpaduan Estetika Jepang dan Skandinavia

Japandi, atau yang dikenal sebagai perpaduan desain Jepang-Skandinavia, adalah tren yang menyatukan kesederhanaan dan fungsionalitas dari dua budaya yang berbeda. Gaya ini menonjolkan penggunaan palet warna lembut, furnitur kayu yang ringan, serta ruang terbuka yang minim barang, menciptakan suasana yang tenang dan teratur.

Rumah tipe 36 dengan gaya Japandi memiliki ciri khas pencahayaan alami yang melimpah, penggunaan tirai tipis yang memungkinkan cahaya masuk dengan lembut, serta pemilihan elemen interior yang bernafas, sehingga ruangan terasa lapang dan tidak sumpek. Keseluruhan tampilan rumah menjadi bersih dan elegan, memberikan kesan yang menenangkan.

Desain ini sangat ideal bagi pasangan muda yang mendambakan gaya hidup minimalis namun tetap ingin memiliki hunian yang estetis dan sarat dengan nilai-nilai filosofi.

6. Desain dengan Carport Minimalis: Nyaman dan Terstruktur

Walaupun rumah tipe 36 memiliki ukuran yang terbatas, Anda tetap bisa menambahkan carport di bagian depannya. Carport ini biasanya dirancang agar menyatu dengan desain fasad rumah, menciptakan tampilan yang harmonis dan serasi.

Mengadopsi gaya minimalis, carport dapat dibangun dengan menggunakan kanopi dari baja ringan dan lantai yang dihiasi pola batu alam atau semen ekspos. Area ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang semi-terbuka untuk berbagai aktivitas di luar ruangan.

Dengan perencanaan yang baik, penambahan carport tidak akan mengganggu sirkulasi halaman. Ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi pasangan muda yang memiliki kendaraan pribadi.

People Also Ask (FAQ)

1. Berapa ukuran rumah type 36 secara umum?

Rumah tipe 36 umumnya berukuran 66 meter atau 94 meter, dengan luas bangunan 36 meter persegi.

2. Apakah rumah tipe 36 cocok untuk pasangan muda?

Sangat cocok, karena mudah ditata, biaya perawatan rendah, dan cukup untuk kebutuhan dasar hunian awal.

3. Apa desain terbaik untuk rumah tipe 36 agar terasa luas?

Desain minimalis, tropis modern, dan Japandi sangat efektif membuat ruang terasa lapang dan fungsional.

4. Bagaimana cara menambah fungsi ruang di rumah tipe 36?

Gunakan konsep open space, furnitur multifungsi, dan pencahayaan alami untuk menciptakan kesan lega dan rapi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|