Fimela.com, Jakarta Di era digital saat ini, menjadi content creator hampir terasa seperti mimpi yang mudah digapai. Siapa saja, asal punya internet dan smartphone, bisa langsung terjun membuat konten dan membagikan gaya atau ide mereka ke dunia. Tapi di balik kemudahan itu, tantangan terbesarnya adalah: bagaimana caranya untuk terlihat berbeda dan menonjol?
Fimela berbincang dengan seorang fashion content creator bernama Nayla Azmi. Dalam diskusi ini, Nayla menceritakan perjalanannya menemukan gaya dan identitas konten miliknya, yang membantunya menjadi fashion content creator yang sukses.
Di awal cerita, Nayla menceritakan bagaimana pengalaman belajarnya di Yogyakarta mempengaruhi hal-hal tentang fashion. Dalam suasana akulturasi budaya yang kaya, dia mengamati berbagai gaya di mana setiap kelompok memiliki ciri khasnya masing-masing, dari anak-anak perkotaan, pelajar daerah, hingga anak-anak lokal.
Pengalaman ini membuka matanya akan beragam dalam mode. Nayla mulai terinspirasi dan terpengaruh oleh gaya yang ia lihat, bahkan terjun langsung menjadi model. Dengan antusiasme, Nayla mulai berbagi gaya berpakaian yang unik, sering kali menggabungkan fashion hasil berburu barang bekas yang terjangkau, dan mengunggah foto-foto di media sosialnya.
Seiring berjalannya waktu, Nayla merasakan bahwa platform ini memberikan peluang besar untuk mengekspresikan kreativitasnya, terutama di masa pandemi ketika konten video mulai naik daun.
“Semenjak itu, ternyata banyak orang yang tertarik dengan konten-konten yang aku buat. Jadi aku melihat bahwa platform ini adalah peluang untuk aku menyalurkan ide dan kreatifitasku dan sampai saat ini juga mendatangkan rezeki,” cerita Nayla Azmi kepada Fimela.
Perjalanan Menemukan “Niche” Konten
Dengan semakin banyaknya content creator di media sosial, penting bagi setiap individu untuk menemukan keunikan dan identitas konten mereka sendiri agar dapat membedakan diri dari yang lain. Nayla Azmi pun mengakui bahwa proses tersebut tidaklah instan. Ia menjelaskan bahwa menemukan niche atau tema dari konten yang dibuat, membutuhkan waktu dan sering kali melalui pengalaman trial and error.
Hingga kemudian, Nayla mengamati tren di kalangan content creator, khususnya di kalangan hijabers, dan menyadari bahwa banyak dari mereka memiliki gaya yang mirip. Meskipun ada beberapa yang tampil menarik, ia merasa banyak hijabers yang masih terjebak dalam zona nyaman mereka, tidak berani menampilkan gaya yang lebih berani dan inovatif.
Dengan semangat petualang yang selalu menggerakkannya, Nayla memutuskan untuk mencoba hal-hal baru dan berbeda. Ia mulai mengeksplorasi gaya yang jarang ditemukan di kalangan hijabers saat itu.
“Aku kan orangnya suka mencoba sesuatu adventure gitu kan jadi aku coba-coba hal-hal yang menurut aku tuh baru dan aku suka, dan bisa dibilang aku selalu suka dengan gaya edgy, quirky, dan playfull. Aku nyaman dengan hal itu, ya aku teruskan. Melalui konten yang aku buat, aku mau hijabers itu berani untuk mengekspresikan diri apalagi dengan fashion. Dari situ akhirnya terciptalah, oh kayaknya cocok nih kalau kita terusin jadi niche,” ungkap pemilik akun Instagram @naylazmi itu.
Nayla Azmi percaya bahwa konten yang kuat dan autentik selalu berasal dari minat pribadi sang pencipta. Menurut Nayla, ketika sebuah konten dibuat berdasarkan minat yang mendalam, kualitasnya akan terpancar secara alami, dan penikmat konten akan bisa merasakan ketulusan di baliknya.
“Jadi menurut aku, ketika kita membuat konten itu harus dimulai dari apa yang kita suka dulu. Nggak apa-apa kalau misalkan benchmark fashionnya adalah Korean. Kamu ikuti tren Korean Style dari A to Z, jangan membatasi diri untuk bereksplorasi,” ujar dia.
Baginya, proses menemukan gaya dan karakter dalam konten juga bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari perjalanan panjang yang penuh dengan eksperimen dan eksplorasi. Dengan mencoba berbagai hal tanpa batasan, Nayla percaya bahwa karakter yang kuat dalam konten akan terbentuk secara alami.
“Karena untuk punya konten yang benar-benar terkonsep itu perjalanan juga enggak instan, butuh proses. Tetapi semakin kamu mencari untuk explore lebih luas lebih jauh lagi itu akan kayak menemukan. ‘Oh ya, oke, this is my path, this is my style’,” lanjut dia.
Kesempatan Kolaborasi dengan Brand
Gaya khas dan kontennya yang unik membuatnya semakin dikenal di media sosial, hingga akhirnya beberapa brand mulai melirik potensi Nayla. Awalnya, Nayla terlibat dalam kolaborasi sederhana dengan konsep barter, di mana ia mendapatkan produk sebagai bentuk kerja sama. Namun, seiring bertambahnya jumlah pengikut dan pengaruhnya di dunia fashion, tawaran yang datang semakin serius, memberikan peluang bagi Nayla untuk membangun personal branding yang kuat.
“Menurut aku, bentuk kolaborasi atau kerja sama sekecil apa pun dengan merek bisa membuka pintu-pintu kesempatan lainnya. Jadi, kalau kamu ingin naik level menjadi pembuat konten, mulai dari kerja sama barter,” tutur Nayla.
Ia menjelaskan bahwa dengan konsistensi menunjukkan dirinya secara autentik dan mengemas konten yang menarik, publik mulai mengenali "Nayla Azmi" sebagai seorang pembuat konten fashion dengan ciri khas edgy, quirky, dan playfull. Kini, kolaborasi dengan berbagai brand bukan hanya peluang untuk menambah pengalaman, tetapi juga menjadi cara Nayla untuk semakin mengukuhkan namanya di dunia fashion dan media sosial.
Tantangan Content Creator
Sebagai pembuat konten, Nayla Azmi tentu menghadapi banyak tantangan, termasuk komentar-komentar negatif dari orang-orang yang tidak menyukai kontennya. Meski pernah diremehkan, Nayla memilih untuk tetap fokus pada apa yang ia sukai dan percaya.
Ia menyadari bahwa tidak semua orang akan menyukai kontennya, dan bagi Nayla, itu adalah hal yang wajar. Dia percaya bahwa fokus pada diri sendiri dan pada tujuan yang ingin dicapai adalah cara terbaik untuk menghadapi komentar miring.
“Kalau kamu fokus sama tujuan kamu, sama apa yang kamu inginkan, itu akan memberikan energi positif untuk diri kamu sendiri dan akan terpancar ke konten-konten kamu juga,” kata Nayla.
Tips Mulai Membuat Konten
Nayla Azmi pun berbagi tips berharga tentang cara membuat konten yang menarik dan autentik. Menurut Nayla, langkah pertama yang paling penting adalah jangan takut untuk memulai.
"Kalau kamu takut memulai, kapan kamu akan memulainya? Jadi, jangan takut untuk memulai hal baru,” ungkapnya.
Dia menyarankan untuk menemukan apa yang kamu suka. Apakah itu memasak, makeup, atau fashion, hal yang paling mudah untuk memulai adalah dengan mengikuti minat pribadi. Nayla menjelaskan, “Temukan apa yang kamu suka dari diri kamu. Misalnya, kamu suka makeup, jadilah dirimu sendiri,” tambahnya.
Setelah menemukan minat, Nayla mengingatkan untuk menentukan niche dari konten yang akan dibuat. Dengan banyaknya gaya dan tren dalam fashion, penting untuk memilih apa yang benar-benar kamu sukai. “Jangan pernah malu untuk menjadi berbeda. Lebih baik sedikit berbeda dibandingkan dengan orang lain. Dengan cara ini, konten yang dihasilkan akan lebih mudah dikenal dan disukai orang,” katanya.
Selanjutnya, Nayla menekankan pentingnya konsistensi “Enggak usah peduli dengan iPhone atau kamera ABCDE, yang penting adalah bikin konten dan upload di media sosial kamu sekarang!” pungkasnya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.