Gaun Simbolik, Saat Masjid Al-Aqsa Hadir di Panggung Miss Universe

1 week ago 17

Fimela.com, Jakarta Pada Miss Universe 2025, momen peragaan kostum nasional milik Nadeen Ayoub, perwakilan pertama Palestina di ajang tersebut, menarik perhatian dunia. Gaun yang dikenakannya bukan sekadar busana panggung, tetapi sebuah pernyataan seni dan identitas yang kuat. 

Nadeen Ayoub membawa beban sejarah dan aspirasi besar, sebagai wanita Palestina yang akhirnya tampil di panggung dunia. Ia menyatakan bahwa perannya bukan sekadar kontestan kecantikan, tetapi suara dari “seorang rakyat yang menolak untuk dibungkam.”  Dalam wawancara, dia menyebut bahwa gaunnya adalah “warisan,” “memori,” dan “Palestina di panggung global.” •

Nadeen mengenakan gaun berwarna putih, dengan potongan anggun dan klasik.  Gaun tersebut dilengkapi bordir tatreez denga sulaman tradisional Palestina. yang jadi warisan budaya sekaligus pernyataan identitas.

Cape dramatis yang membalut tubuhnya di gelaran Miss Universe 2025 menjadi salah satu elemen paling mencolok adalah jubah/cape panjang yang dilukis secara manual. Di atas jubah itu tergambar Masjid Al-Aqsa (lebih tepatnya Dome of the Rock, bagian paling ikonis dari kompleks Masjid Al-Aqsa) dan Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre), berpadu dengan cabang-cabang zaitun.  Headpiece menjadi penyempurna tampilannya dengan hiasan kepala bordir, menambah kesan kerajaan dan keaslian budaya.

Rancangan desainer Dubai

Desain kostum ini dibuat oleh couturier (perancang busana) Neveen El Kady, seorang desainer yang berbasis di Dubai. Menurut laporan, gaun tradisional (tatreez) sebelumnya pernah dibuat oleh Hiba Abdelkarim, desainer Palestina, saat Nadeen diumumkan sebagai Miss Palestine. 

Reaksi Publik dan Kontroversi

Gaun dengan lukisan masjid ini menuai reaksi beragam:

Ada pujian yang memuji bagaimana Nadeen menonjolkan identitas Palestina lewat seni dan mode. Namun, tidak sedikit kontroversi: sebagian menyatakan bahwa melukiskan simbol Yerusalem (seperti Dome of the Rock) dalam kostum nasional adalah tindakan politis, terutama mengingat konflik yang terus berlangsung. Di media sosial, momen ini menjadi bahan perdebatan, dengan beberapa netizen mengkritik latar belakang Nadeen (misalnya tempat tinggalnya di Dubai) dan hubungannya dengan simbol Yerusalem.

Simbolisme dan Pesan yang Dibawa

Gaun Nadeen lebih dari sekadar panggung pageant, gaun ini membawa pesan tersendiri yaitu;

Representasi Identitas: Dengan tatreez dan lukisan Al-Aqsa, gaun ini menjadi simbol akar budaya Palestina yang kaya dan bersejarah. Perlawanan Simbolik: Lukisan masjid dan cabang zaitun menyiratkan harapan untuk perdamaian, kedamaian, dan pengakuan.

Penggunaan Panggung Internasional: Miss Universe menjadi medium untuk menceritakan kisah Palestina, bukan hanya sebagai narasi politik, tetapi juga sebagai kisah manusia, warisan, aspirasi, dan rasa kebanggaan.

Partisipasi Nadeen Ayoub di Miss Universe adalah sejarah tersendiri, ini adalah pertama kalinya Palestina mengirim wakil resmi ke kontes Miss Universe. Gaun kostum nasionalnya pun menjadi simbol bahwa identitas Palestina diakui sekaligus ditunjukkan kepada dunia melalui seni busana dan simbol-simbol suci Yerusalem.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|