Inspirasi Gaun Pengantin Romantis nan Eksploratif dari Rama Dauhan dan Didi Budiardjo di Jakarta Fashion Week 2026

Fimela.com, Jakarta Gaun pengantin menjadi salah satu segmentasi yang dipamerkan dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2026. Kali ini koleksi gaun pengantin dipresentasikan oleh dua desainer Ikatan Perancang Mode Indonesia, Rama Dauhan dan Didi Budiardjo.

Keduanya mengintepretasikan makna The Love Letter yang menjadi tema presentasi persembahan InterContinental Jakarta Pondok Indah di Jakarta Fashion Week 2026. Panggung ini sekaligus menjadi debut Rama Dauhan bersama lini bridalnya Rama Dauhan Gold untuk dipamerkan di sebuah fashion show. Sementara Didi Budiardjo hadirkan koleksi gaun pengantin klasik dengan sentuhan modern.

Penasaran seperti apa potretnya?

Bertajuk "Aku Berharga", Rama Dauhan hadirkan 20 set koleksi busana pengantin dengan memiliki sentuhan personal yang begitu kental. Diceritakan Rama Dauhan bahwa apa yang ia tampilkan adalah cerita tentang memorinya bersama orang-orang terdekat di hati yang kini sudah tiada, termasuk sang ibu yang telah berpulang.

Gaun pengantin sang ibu yang telah berusia 50 tahun yang ia temukan menjadi inspirasi yang memantik ide kreatif Rama Dauhan untuk mulai eksplorasi. Dari situ, tercipta variasi gaun bergaya vintage dengan warna yang terlihat memudar namun terlihat prima.

Rama mulai mengumpulkan potongan kain dari berbagai sumber—sisa gaun pengantin lama, bahan berlebih dari para klien yang pernah Rama dampingi di hari pernikahannya, juga warisan bahan dan manik-manik milik sahabatnya, Andi Yulianti (House Of Jealouxy).

Semua potongan itu berbeda warna, tekstur, dan cerita—namun harus menemukan harmoni dalam satu kesatuan, seperti kenangan yang saling melengkapi, menjadi karya baru, memori yang tak beraturan tapi jujur. Koleksi ini bukan sekadar upcycle project, melainkan perjalanan untuk merangkai ulang emosi. Mengolah kenangan, menghidupkan kembali yang pernah indah, membiarkan perasaan dan emosi menjadi bagian dari proses kreatif Rama Dauhan.

Di setiap helai baju, ada detail yang lembut dan rumit: bordir halus, taburan payet, embellishment bunga tiga dimensi, hingga simbol hati yang muncul sebagai ekspresi cinta. kepada orang-orang, pada masa lalu, dan pada proses mencipta itu sendiri. Siluetnya beragam dan ekspresif: longgar yang lembut, pas badan yang membingkai bentuk, hingga balon yang ringan dan muda. Styling-nya pun eksploratif, memadukan elemen klasik dan kontemporer dalam satu napas.

Hasilnya adalah koleksi yang quirky tapi romantis, playful namun elegan. Sebuah keseimbangan antara spontanitas dan ketulusan. Bentuk napas modern dalam eksplorasi baju pengantin.

Didi Budiardjo hadirkan koleksi busana pengantin bergaya klasik yang didefinisikan ulang dalam sentuhan modern. Gaun putih lurus dengan bordir emas jadi pembuka presentasi koleksi bridal dari Didi Budiardjo.

Ada juga gaun pengantin bordir bernuansa keemasan dengan motif oriental yang khas berbalut trained coat yang elegan. Didi Budiardjo turut hadirkan siluet gaun pengantin putih dengan potongan mermaid. Sentuhan dramatis diaplikasikan pada topi megah yang menjuntai ke bawah layaknya jubah sukses mencuri perhatian tersendiri.