Jelajahi Kemudahan Mengekspresikan Gaya Lewat Kreativitas dan Kolaborasi di Shopee 11.11 Big Sale

Fimela.com, Jakarta Tren fashion kini berkembang semakin pesat dan dinamis. Di tengah derasnya arus gaya baru yang terus bermunculan setiap waktu, peran brand lokal dan pelaku UMKM Indonesia menjadi semakin penting dalam memperkaya industri fashion tanah air. Mereka tidak hanya berinovasi lewat desain fashion yang musiman, tapi lebih berfokus pada bagaimana fashion membawa nilai budaya, identitas, dan tetap relevan dengan masyarakat masa kini. 

Melalui platform Shopee, brand lokal dan pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mendukung perkembangan tren fashion dan menjangkau seluruh lini masyarakat secara meluas, bahkan ke kancah internasional. Perpaduan fashion dengan teknologi yang dihadirkan Shopee memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan fashion sekaligus mengekspresikan gaya personal mereka. Tidak hanya berdampak pada konsumen, inovasi yang ditawarkan Shopee juga memberikan kemudahan kepada penjual untuk berinteraksi dengan target konsumennya. 

Sebagai bagian dari rangkaian Shopee 11.11 Big Sale, digelar webinar bertajuk ‘Ekspresikan Gaya Lewat Kreativitas dan Kolaborasi” pada Rabu, 5 November 2025. Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Ana Octarina, Digital Creator sekaligus Co-Founder Leu, serta Anggi Febrianti, Brand Manager Digital Marketing Exit Official Shop. Kedua narasumber berbagi cerita seputar tren fashion masa kini, peran teknologi, serta bagaimana kolaborasi dengan Shopee membantu UMKM lokal untuk terus berkembang.

Menurut Ana Octarina, tren fashion lokal saat ini tengah memasuki masa evolusi yang menarik. Sebagai seorang digital creator yang sudah aktif sejak tahun 2014, ia melihat bahwa adanya perubahan tren fashion di tahun 2025, dimana fashion sudah menjadi bagian dari identitas dan nilai diri seseorang. Menurutnya, tren fashion bukan lagi tentang gaya berpakaian musiman, tapi juga tentang mengekspresikan identitas serta memperluas komunitas.

Ia juga menambahkan bahwa gaya fashion adalah cara paling jujur untuk menunjukkan jati diri seseorang karena kepribadian terpancar dari pemilihan baju. Teknologi saat ini telah memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk dapat memadupadankan pakaian tanpa harus repot datang ke offline store. Kini, ketika ingin membeli suatu item fashion tertentu, seseorang dapat langsung membuka Shopee, mencari keyword, dan berbagai pilihan toko muncul dalam genggaman tangan. 

Dalam webinar tersebut, Anggi Febrianti dari Exit Official Shop juga menceritakan perjalanan brand-nya yang dimulai dari mimpi sederhana untuk menghadirkan pakaian yang fleksibel dan fungsional bagi penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Ciri khas paling utama dari Exit Official Shop adalah desain pakaian yang stylish, nyaman, dan timeless. Anggi Febrianti menambahkan bahwa produk-produknya terus menjunjung brand quality yang tinggi, meskipun adaptif terhadap perubahan zaman, namun tidak meninggalkan jati diri brand.

Sebagai pelaku usaha, Anggi melihat bahwa Shopee membawa dampak yang besar dalam perkembangan Exit Official Shop. Ketika Exit Official Shop pertama kali bergabung di Shopee pada era pandemi Covid-19, Shopee memberikan banyak dukungan untuk mendapatkan audiens, seperti festival belanja Shopee seperti 11.11 Big Sale hingga fitur Shopee Live yang memungkinkan penjual untuk berinteraksi dengan audiens.

Ia juga menambahkan bahwa 60% penjualan Exit datang dari Shopee Live. Bahkan, di event seperti Big Ramadhan Sale dan tanggal kembar, penjualan Exit bisa naik sampai tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. Menyambut Shopee 11.11 Big Sale, Exit Official Shop telah menyiapkan berbagai koleksi spesial akhir tahun yang cocok untuk berbagai situasi, dari formal, semiformal, hingga santai. 

Teknologi kini memainkan peran besar dalam dunia fashion. Ana menuturkan, dulu orang harus keliling toko dahulu untuk mencari inspirasi gaya, tapi sekarang cukup lewat Shopee dan seseorang dapat menentukan gaya dalam hitungan detik. Saat ini, Shopee menghadirkan fitur inovatif Virtual Try-On berbasis AI yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual.

Sahabat FIMELA cukup memasukkan foto seluruh tubuh yang dimiliki, lalu upload foto ke etalase produk yang diinginkan. Hasilnya akan keluar foto seluruh tubuh yang sudah mengenakan produk di etalase. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi penggunanya  untuk melihat kecocokan produk tanpa perlu mencobanya secara langsung di toko. Dari sisi pelaku usaha, Anggi juga menilai fitur ini membawa dampak besar. Inovasi Virtual Try-On ini membuat pelanggan bisa menentukan pilihan dengan cepat dan akurat, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan pembeli serta interaktif.