Mengenal Microsleep, Tidur Singkat yang Jadi Sumber Celaka Saat Mengemudi

3 days ago 13

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu tiba-tiba kehilangan kesadaran sebentar saat mengemudi atau bekerja? Mungkin itu microsleep, periode tidur singkat yang terjadi tanpa disadari, berlangsung sepersekian detik hingga 30 detik, bahkan lebih lama. Microsleep berbahaya, terutama saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena menyebabkan hilangnya kesadaran dan konsentrasi, meningkatkan risiko kecelakaan. Kurang tidur, gangguan tidur, kondisi kesehatan, aktivitas monoton, obat-obatan, dan alkohol menjadi penyebab utamanya. Gejalanya halus, seperti pandangan kosong, mengedip berlebihan, kehilangan ingatan, dan mengantuk. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

Apa itu microsleep? Siapa yang berisiko? Di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana microsleep terjadi? Dilansir dari berbagai sumber, microsleep adalah periode tidur singkat yang tiba-tiba dan tanpa disadari. Siapapun bisa mengalaminya, terutama mereka yang kurang tidur atau memiliki gangguan tidur. Kapanpun bisa terjadi, terutama saat melakukan aktivitas monoton. Mengapa? Karena tubuh butuh istirahat. Bagaimana mencegahnya? Dengan cukup istirahat dan menghindari aktivitas yang memicu microsleep.

Ingat, jangan anggap remeh microsleep! Meskipun singkat, dampaknya serius. Kehilangan kontrol kendaraan, kecelakaan, hingga cedera serius bisa terjadi. Pahami penyebab dan gejalanya agar kamu bisa mencegahnya sedini mungkin. Yuk, kita jaga kesehatan dan keselamatan kita!

Waspada Tanda-Tanda Microsleep

Gejala microsleep seringkali tidak disadari. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti pandangan kosong meski mata terbuka, gerakan kepala seperti mengangguk, mengedip berlebihan, dan kehilangan ingatan beberapa menit sebelumnya. Selain itu, kamu mungkin tiba-tiba kaget atau terbangun dengan sentakan, menguap terus menerus, atau merasa kelopak mata berat. Kesulitan memproses informasi atau kebingungan saat diajak bicara juga bisa menjadi pertanda.

Saat mengemudi, waspadai jika arah kemudi tanpa disadari keluar jalur, hilang fokus, tidak mendengar pembicaraan orang lain, menjatuhkan barang, atau kehilangan kontrol postur tubuh. Semua itu bisa menjadi tanda microsleep yang perlu segera diatasi.

Jangan abaikan gejala-gejala tersebut, Sahabat Fimela! Segera cari solusi agar tidak terjadi kecelakaan.

Cara Mudah Mencegah Microsleep

Mencegah microsleep sangatlah penting, salah satunya dengan tidur berkualitas 7-9 jam per malam. Jika harus berkendara jauh, berhentilah di tempat istirahat setiap beberapa jam untuk power nap sekitar 15-20 menit. Hindari aktivitas monoton dengan mengubah posisi atau aktivitas. Ajak bicara penumpang atau dengarkan musik untuk tetap terjaga.

Hindari obat-obatan dan alkohol yang mengganggu tidur. Konsumsi kafein secukupnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Makan makanan ringan, tetapi jangan terlalu kenyang sebelum mengemudi. Alihkan pandangan ke luar kendaraan untuk menghindari kebosanan. Dengan menerapkan tips ini, Sahabat Fimela bisa terhindar dari microsleep.

Ingat, Sahabat Fimela, keselamatanmu adalah prioritas utama!

Bedakan Microsleep dan Micronap

Belajar untuk membedakan microsleep dengan micronap (power nap). Micronap adalah tidur singkat yang disengaja untuk memulihkan energi, biasanya 20-30 menit. Microsleep terjadi tanpa disadari dan merupakan tanda tubuh yang kurang beristirahat. Jangan sampai salah kaprah, ya!

Pahami perbedaan keduanya agar Sahabat Fimela bisa mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan tidur.

Jika sering mengalami microsleep, segera konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan tidur atau kondisi medis lainnya.

Sahabat Fimela, prioritaskan istirahat cukup untuk mencegah microsleep dan menjaga keselamatanmu. Jangan pernah menyepelekan kondisi ini!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|