Pakai Gaun Transparan, Gaya Zhao Yingzi Diduga Diusir karena Langgar Aturan Terbaru Cannes 2025

Fimela.com, Jakarta Festival Film Cannes selalu menjadi panggung gemerlap bagi para selebritas dunia untuk menampilkan busana terbaik mereka. Namun tahun ini, sorotan tertuju pada Zhao Yingzi, aktris asal Tiongkok, yang diduga harus meninggalkan red carpet lebih awal karena penampilannya dianggap melanggar aturan baru Cannes 2025.

Zhao tampil mencuri perhatian dalam balutan gaun silver transparan yang sepenuhnya berhias kristal berkilau. Gaun tersebut memperlihatkan siluet tubuhnya secara jelas. Menampilkan underboob yang ditutupi tile transparan, belahan paha tinggi di bagian depan, serta punggung terbuka yang dramatis. 

Gaya rambut sleek low bun dan riasan natural-glam membuat keseluruhan penampilannya terlihat sophisticated namun sensual. Sayangnya, penampilan dramatis tersebut justru memicu kontroversi. 

Gaunnya dinilai melanggar aturan baru yang melarang pakaian tembus pandang dan terlalu mengekspos tubuh. Cannes Festival 2025 memang baru saja memperbarui pedoman berpakaian mereka, yang secara eksplisit melarang naked dressing dan gaun dengan ekor panjang demi alasan "kesopanan dan kelancaran acara".

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat tim keamanan festival menghampiri Zhao dan mengajaknya keluar dari area red carpet. Insiden tersebut langsung menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan netizen Tiongkok yang mempertanyakan perlakuan tersebut. Beberapa penggemar bahkan menduga bahwa Zhao juga melanggar aturan waktu tampil, dengan terlalu lama berpose di karpet merah, yang kini dibatasi maksimal 10 menit per tamu.

Menariknya, sebelum tampil di Cannes, Zhao sempat mengunggah cerita di Weibo bahwa gaun aslinya terkena noda kopi, sehingga ia harus mengganti busana dalam waktu singkat. Sayangnya, pilihan daruratnya justru menjadi sumber kontroversi.

Aturan berpakaian di Cannes memang telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari larangan sepatu datar di 2015 hingga aturan larangan swafoto di 2018. Tahun ini, larangan terhadap gaun transparan dan gaun besar dengan ekor panjang diklaim sebagai upaya menjaga kelancaran acara dan menjaga fokus pada film, bukan fesyen semata.

Namun, insiden Zhao Yingzi kembali membuka perdebatan tentang batas antara ekspresi artistik dan norma berpakaian formal. Tak sedikit yang menyayangkan sikap Cannes yang dianggap terlalu konservatif, terlebih ketika red carpet kerap menjadi ruang selebritas dan desainer menunjukkan karya penuh karakter.