Fimela.com, Jakarta Langkah besar terjadi di dunia fashion mewah: rumah mode asal Italia, Prada, resmi mengakuisisi Versace dari Capri Holdings dengan nilai fantastis sebesar €1,25 miliar atau sekitar Rp22 triliun (dengan kurs Rp17.600 per euro). Ini menjadi salah satu gebrakan terbesar di industri fashion global tahun ini.
Akuisisi ini juga menandai berakhirnya perjalanan Capri Holdings, yang sebelumnya menaungi Michael Kors dan Jimmy Choo dalam upayanya membentuk grup fashion mewah asal Amerika yang bisa menyaingi konglomerat besar asal Prancis seperti LVMH dan Kering. Kini, giliran Prada yang mengambil tongkat estafet untuk memperkuat posisi Italia di panggung mode dunia.
Prada Ambil Alih Kendali Tanpa Mengubah Jati Diri Versace
Meskipun kepemilikan sudah berganti, identitas khas Versace tak akan berubah. Donatella Versace, sosok ikonik di balik gaya glamor dan berani rumah mode ini, tetap memegang peran penting sebagai duta besar merek. Prada menegaskan akan menghormati karakter desain Versace yang sudah melekat kuat di hati para pencinta mode.
Selain itu, Ketua dan CEO Prada Group, Patrizio Bertelli, menekankan bahwa akuisisi ini akan memperkuat nilai-nilai bersama antara kedua merek."Dalam Prada Group, Versace akan mempertahankan DNA kreatif dan keaslian budayanya, sembari mengambil manfaat dari kekuatan platform grup, termasuk pengetahuan dan keahlian industri yang dikembangkan dalam proses ritel dan operasional," ujarnya, dikutip dari Huffington Post Spanyol.
Akuisisi yang dilakukan oleh Prada terhadap Versace ini adalah bentuk akuisisi saham, tepatnya pengambilalihan 100% saham Versace dari Capri Holdings.
Dalam konteks bisnis, ini berarti Prada kini menjadi pemilik penuh (full ownership) atas Versace. Meskipun begitu, merek dan operasional Versace tetap berjalan dengan identitasnya sendiri, dan tidak dilebur ke dalam brand Prada. Ini umum terjadi dalam industri fashion, mirip seperti saat LVMH mengakuisisi Dior, namun tetap membiarkan Dior berjalan dengan arah kreatifnya sendiri.
Dikutip dari Vogue Greece, fokus utama dari akuisisi ini adalah menciptakan sinergi operasional seperti efisiensi rantai pasok dan distribusi, bukan mengubah gaya desain. Versace dan Prada punya pendekatan berbeda. Prada dengan gaya minimalis intelektual, sementara Versace dikenal dengan kemewahan mencoloknya. Justru, perbedaan ini bisa menjadi kekuatan dalam portofolio Prada Group.
Robert Burke, pakar industri fashion, menyebut langkah Prada sebagai “gerakan berani dan ambisius.” Dengan bergabungnya Versace ke dalam keluarga besar Prada Group yang juga menaungi Miu Miu, Car Shoe, Church’s, tim layar Luna Rossa, hingga merek pastry Marchesi, Prada memperkaya ragam gaya yang mereka tawarkan.
Menjangkau Konsumen yang Lebih Luas
Versace menawarkan warna baru yang sangat berbeda dari keanggunan minimalis ala Prada maupun sentuhan edgy dari Miu Miu. Dengan gaya yang lebih ekspresif dan berani, kehadiran Versace membuka peluang besar bagi Prada untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan beragam.
CEO Prada Group, Andrea Guerra, menyebut akuisisi ini sebagai awal dari babak baru. “Versace punya potensi besar. Ini bukan perjalanan yang mudah, tapi kami optimis,” ujarnya, dikutip dari New York Times.
Proses akuisisi ini dibiayai melalui pinjaman lebih dari satu miliar euro dan diperkirakan rampung pada paruh kedua tahun 2025, setelah mendapatkan persetujuan dari regulator.
Siapa Pengganti Donatella Versace sebagai Creative Director?
Meski Donatella Versace telah mundur dari jabatan Creative Director, ia tetap menjadi wajah utama merek dan penjaga semangat serta nilai-nilai warisan Versace. Posisi kreatif kini dipercayakan kepada Dario Vitale, sosok yang sudah lama bekerja di bawah Miuccia Prada selama 14 tahun di Miu Miu. Bisa dibilang, ini semacam “pulang kampung” bagi Vitale, kini ia kembali di bawah naungan Prada Group, namun dengan peran yang jauh lebih besar.
Penunjukan Vitale menjadi langkah strategis untuk menjaga kesinambungan kreativitas dan nilai seni antara Prada dan Versace. Ini menandai ambisi besar Prada untuk membentuk aliansi mode yang tak hanya kuat secara komersial, tapi juga kaya akan estetika, warisan budaya, dan gaya hidup.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.