Fimela.com, Jakarta Di dunia mode dan kemewahan, perhiasan tak lagi hanya sekadar pelengkap penampilan. Bagi kalangan elite, khususnya para miliarder dan sosialita dunia, perhiasan mewah seperti keluaran Tiffany & Co., Cartier, atau merek lainnya, kini menjadi bentuk investasi yang strategis dan sangat menguntungkan.
Tiffany & Co. dikenal sebagai salah satu merek perhiasan paling bergengsi di dunia. Koleksi aksesori dengan material platinum klasik, emas, hingga kalung-kalung mewah dengan batu langka, menjadi buruan para kolektor dan investor. Salah satu alasannya adalah nilai dari perhiasan Tiffany cenderung meningkat dari tahun ke tahun, terlebih untuk edisi terbatas atau kolaborasi eksklusif.
Tak heran jika banyak kalangan kelas atas lebih memilih membeli kalung berlian senilai ratusan ribu dolar ketimbang menyimpannya dalam bentuk uang tunai atau saham yang fluktuatif.
Dijadikan investasi bagi kalangan atas
1. Nilai yang Tahan Krisis
Perhiasan mewah, khususnya dari merek legendaris, cenderung tidak terpengaruh oleh inflasi dan resesi. Bahkan dalam masa ekonomi sulit, permintaan terhadap batu mulia tetap tinggi.
2. Koleksi yang Bisa Dipakai
Tidak seperti saham atau properti, perhiasan adalah aset yang bisa dinikmati langsung. Bayangkan menghadiri gala dinner dengan mengenakan liontin safir Tiffany yang nilainya setara sebuah apartemen mewah di Manhattan.
3. Kelangkaan & Warisan
Banyak keluarga kaya memilih menyimpan perhiasan sebagai warisan turun-temurun. Koleksi dari tahun 1950-an kini bisa dijual dengan nilai berkali lipat—menciptakan warisan yang bukan hanya sentimental, tapi juga finansial.
Hal ini juga diungkapkan oleh Regina Patricia, PR & Marketing Communication Team dari Tiffany & Co. menurutnya, “Sebenarnya, barang Tiffany & Co. tidak bisa dijadikan investasi, hanya beberapa koleksi saja yang bisa dijadikan sebagai investasi. Contohnya high jewelry pieces seperti Bird on The Rock. Tapi itupun juga bisa dijadiin investasi hanya untuk ke beberapa orang saja, dikarenakan barangnya emang rare pieces,” ungkapnya.
Memang jika dibandingkan kita membeli perhiasan emas, jenis perhiasan seperti Tiffany & Co. bukanlah tipe perhiasan yang bisa dijual ke toko emas, namun nilai desain, kemewahan, serta prestisius dari brand yang kuat, membuat koleksi Tiffany & Co. memiliki nilai tersendiri, terutama bagi kelas atas. bisa dibilang, koleksinya bagaikan karya seni dengan harga jual kembali tanpa batas.
Regina juga menyatakan dalam wawancara singkat bersama tim Fimela.com, “Kebanyakan orang yang membeli Tiffany & Co. adalah kolektor yang suka dengan brand-nya dan modelnya. Karena Tiffany & Co. memiliki model yang khas,” tegasnya.
Tiffany’s High Jewelry, Investasi Kelas Atas
Salah satu lini yang paling diminati investor adalah Tiffany High Jewelry Collection—koleksi perhiasan ultra-premium dengan batu langka seperti pink diamond, tanzanite, atau blue sapphire Kashmir. Potongan seperti ini hanya tersedia dalam jumlah sangat terbatas dan sering dilelang secara privat.
Dalam beberapa kasus, nilai sebuah kalung dari lini ini bisa naik hingga 50-100% dalam satu dekade, tergantung pada kondisi pasar dan sejarah pemiliknya. Koleksi yang pernah dimiliki selebriti atau anggota kerajaan sering dihargai lebih tinggi.
Bukan Sekadar Gaya, Tapi Strategi Cerdas
Tren ini menunjukkan bahwa dunia fashion dan finansial kini semakin saling terhubung. Gaya hidup mewah bukan hanya soal tampil menawan, tapi juga tentang memahami nilai di balik estetika. Bagi orang kaya, setiap liontin atau cincin bukan hanya pemanis, tetapi bagian dari portofolio kekayaan yang cerdas dan tak lekang oleh zaman.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.