Fimela.com, Jakarta Merayakan bulan kasih sayang, TikTok mengajak tiga kreator dari beragam latar belakang untuk berbagi perjalanan mereka mencintai diri sendiri (self-love)—sebuah apresiasi penting yang masih sering diabaikan oleh banyak orang. Lewat eskpresi kreatif mereka yang autentik, ketiga kreator yang berprofesi sebagai solo traveler, pastry chef, hingga food entrepreneur ini terus mendorong komunitas dan masyarakat agar bisa menumbuhkan self- love sambil mengejar mimpi di TikTok. Simak kisah mereka selengkapnya di bawah ini!
Rahmi Syofia (@campervangirl01)
Rahmi Syofia, atau yang akrab disapa Mimi, adalah seorang kreator TikTok dan solo traveler. Menggunakan van kemping (campervan) untuk menjelajahi berbagai pulau besar di Indonesia, Mimi membagikan catatan perjalanannya yang penuh cerita unik, pengalaman seru, serta perspektifnya sebagai solo traveler lewat akun @campervangirl01 di TikTok. Selain mengajak komunitas TikTok untuk terus mengapresiasi keindahan alam nusantara, Mimi juga turut memberikan kontribusi positif bagi warga lokal di setiap daerah yang ia sambangi. Dedikasinya dalam menciptakan perubahan dan menginspirasi banyak orang membawanya menjadi salah satu nominasi Lifestyle Creator of The Year di TikTok Awards Indonesia 2024.
Mencari Arti Hidup di Setiap Sudut Nusantara: Bentuk Cinta Mimi Terhadap Diri Sendiri
Nabila Yoestino, seorang pastry chef berbakat, terus mengundang decak kagum komunitas TikTok berkat kreasi pastry-nya yang menggugah selera melalui akun @nabilaystno di TikTok. Melalui cuplikan kesehariannya sebagai seorang Corporate Pastry Chef di salah satu grup restoran terkemuka di Indonesia, Nabila ingin menginspirasi komunitas TikTok untuk tidak takut menekuni passion dan mengejar mimpi mereka— seperti yang ia jalani saat ini. Cerita Nabila yang
menginspirasi tidak hanya mendorong komunitas untuk mengejar mimpi mereka, tetapi juga membuka peluang besar dalam kariernya. Berkat popularitasnya di TikTok, Nabila berhasil dinobatkan sebagai Pastry Chef of the Year di Jakarta Dessert Week 2024.
Berani Melangkah Maju demi Jalani Passion: Cara Nabila Mencintai Diri Sendiri
Lahir di keluarga yang sebagian besar berprofesi di industri hiburan tanah air, masa kecil Nabila ada di bawah bayang-bayang nama besar keluarganya. Ia menceritakan bagaimana setiap langkahnya kerap kali dikaitkan dengan anggota keluarganya, yang membuatnya enggan tampil dan menjadi pusat perhatian. Namun, sang mendiang ibu terus mengajarkan Nabila untuk tidak terpengaruh pada pencapaian orang lain. Sang ibu mengingatkan bahwa Nabila perlu memiliki ilmu yang bermanfaat seumur hidup sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap diri sendiri. Wejangan penuh cinta yang diberikan sang ibu inilah yang mendorong Nabila untuk menekuni passion-nya di bidang kuliner.
Setelah meraih gelar D1 di bidang pastry, Nabila pun mengawali kiprahnya sebagai seorang pastry trainee di salah satu hotel bintang lima di Jakarta. Setelah 10 tahun sukses menjalani karier sebagai pastry chef, Nabila merasa tergerak untuk menyampaikan wejangan sang ibu kepada banyak orang yang masih ragu menekuni passion sebagai karier. Pada akhir 2022, Nabila membuka akun TikTok untuk mengunggah cuplikan kesehariannya sebagai seorang chef. Tak disangka, konten unggahannya tentang momen unik di dapur, tutorial hidangan penutup, hingga pengalaman bekerja di berbagai tempat ternyata disambut hangat oleh komunitas TikTok.
“Selain menjadi ruang yang aman untuk berbagi cerita, TikTok juga memainkan peranan penting dalam karierku sebagai seorang chef. Dukungan yang terus diberikan komunitas TikTok telah mengantarkanku pada gelar Pastry Chef of the Year, dan juga memperkuat kredibilitasku di tempat kerja. Berkat presence-ku di TikTok, aku dipercaya untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar,” ungkapnya.
Fildzah Shabrina Firdaus (@finafildzahs8)
Fildzah Shabrina Firdaus, sosok di balik brand Dizzy Miss Fudgy yang menginspirasi komunitas TikTok lewat lika- liku pengalamannya membangun sebuah usaha kecil yang terekam dalam akun @finafildzahs8 di TikTok. Melalui cuplikan serunya di dapur produksi, Fina menunjukkan perjalanannya mendirikan bisnis secara otodidak, tanpa latar belakang bisnis maupun kuliner. Konten Fina tak hanya memberikan dampak positif pada omzet usahanya, tetapi juga
mendorong komunitas TikTok untuk berani melangkah keluar dari zona nyaman mereka. Kini, Dizzy Miss Fudgy telah menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, memiliki toko offline, serta dapur produksi yang lebih besar.
Temukan Keseimbangan Diri Sambil Menyantap Kudapan Manis: Upaya Fina Prioritaskan Rasa Cinta pada Diri Sendiri
Usia 25 tahun menjadi salah satu momen terendah bagi kesehatan mental Fina. Di tengah kesibukannya bekerja di bidang pemasaran, stress yang dirasakan Fina mulai memberi pengaruh negatif pada mood-nya. Fina pun mulai beralih mengonsumsi kudapan manis untuk membantu menstabilkan mood namun merasa kesulitan mencari kudapan manis yang sesuai dengan seleranya.
Bermodalkan peralatan masak sederhana, Fina mulai mencoba membuat kudapan yang pas di lidahnya. Tidak lupa, Fina juga membagikan hasil masakannya kepada teman dekat dan keluarganya untuk mendapatkan feedback. Tak disangka, kudapan kreasi Fina justru menuai banyak pujian dari teman-temannya. Selain merasa lebih bahagia, Fina melihat peluang untuk mengembangkan talenta barunya di bidang kuliner.
Meskipun tidak memiliki pengalaman di bidang bisnis maupun kuliner, Fina akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman untuk mulai berjualan kudapan manis yang diberi nama Dizzy Miss Fudgy. Dengan tagline "Your Mood is A Priority," Fina ingin kudapannya bisa membantu banyak orang untuk merasa lebih baik.
Kembangkan Bisnis dan Sebarkan Rasa Cinta ke Seluruh Indonesia Lewat TikTok
Sebagai entrepreneur baru, Fina mengikuti berbagai kursus bisnis untuk membekali dirinya. Selain menata usaha pertamanya dengan ilmu yang ia dapatkan dari para mentor, Fina juga melihat pentingnya peran platform digital seperti TikTok untuk meningkatkan visibilitas usahanya.
Fildzah Shabrina Firdaus (@finafildzahs8)
Di tahun 2021, Fina pun akhirnya beralih ke TikTok untuk membangun personal branding- nya sebagai seorang “womanpreneur", serta menceritakan lika-liku mendirikan usaha kecil miliknya. Seiring waktu, Fina juga mengembangkan sajian kontennya dengan pengalaman pribadi saat menangani komplain konsumen, cara packing produk, hingga merek mentega yang digunakan. Ternyata, konten seperti ini disambut hangat oleh komunitas TikTok, khususnya mereka yang ingin menjalani karier sebagai womanpreneur di industri F&B.
Kesuksesan Fina di TikTok juga berdampak langsung pada usahanya, di mana peningkatan omzet yang berhasil diraih membantunya meninggalkan pekerjaan sebelumnya untuk fokus sepenuhnya pada Dizzy Miss Fudgy. Selain itu, TikTok juga membantu perkembangan bisnisnya, dari yang awalnya merupakan usaha rumahan, kini bisa menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Berkat TikTok, Fina kini telah membuka toko offline pertamanya di Depok dan membangun dapur produksi yang lebih besar di Karawaci untuk mendukung jumlah permintaan konsumen yang tinggi.
Ke depannya, Fina bermimpi untuk membuka toko offline di seluruh Jabodetabek, serta di kota-kota besar lain seperti Makassar dan Surabaya. Sebagai kreator, Fina juga terus berkomitmen untuk berbagi pengalamannya sebagai pelaku UMKM kepada calon pengusaha, baik melalui fitur "Reply with Video" di TikTok maupun sebagai narasumber pada acara tertentu. "Aku harap semua orang yang mengikuti perjalananku di TikTok bisa ikut terinspirasi untuk belajar mencintai diri mereka. Terus kembangkan diri dan kejar mimpi karena hidup cuma satu kali, jangan sampai kita menyesal!" pungkas Fina.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.