5 Strategi Investasi Aman di Tengah Kondisi Ekonomi yang Sedang Lesu

1 week ago 12

Fimela.com, Jakarta Kondisi ekonomi Indonesia memang sedang lesu beberapa waktu terakhir. Mulai dari IHSG yang terjun bebas hingga rupiah yang melemah, pasti bikin sebagian masyarakat mencemaskan portofolio investasinya. Biarpun menurut pemerintah ekonomi Indonesia masih baik-baik saja, tapi mulai kembali menganalisa strategi investasi yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini bisa jadi salah satu langkah yang bijak. 

Di tengah kondisi seperti beberapa waktu belakangan ini, ternyata ada banyak peluang menarik yang bisa dimanfaatkan. Intip dulu beberapa pilihan investasi yang bisa dicoba berikut ini! 

Emas, Tetap Stabil di Tengah Badai Keuangan

Emas telah lama dikenal sebagai aset yang aman, terutama saat situasi ekonomi tidak menentu. Banyak investor beralih ke emas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian. Ketika perekonomian melambat, harga emas cenderung meningkat karena permintaan yang stabil.

Investasi dalam bentuk emas fisik, seperti perhiasan atau koin, atau melalui produk keuangan seperti ETF emas, bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan menambahkan emas ke dalam portofolio, kamu tidak hanya melindungi nilai investasi, tetapi juga mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Reksadana, Minim Risiko dan Relatif Stabil

Reksadana menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa harus terjun langsung ke pasar saham. Dengan berinvestasi reksadana, kamu bisa mendapatkan diversifikasi otomatis karena dana akan dikelola oleh manajer investasi profesional. Ini sangat membantu mengurangi risiko yang mungkin timbul dari investasi tunggal.

Reksadana pasar uang atau pendapatan tetap dapat menjadi pilihan yang lebih stabil di tengah perekonomian lesu. Dengan risiko yang lebih rendah dan potensi pengembalian yang cukup memadai, reksadana bisa menjadi langkah cerdas untuk menjaga nilai aset yang dimiliki.

Saham Blue Chip, Biarpun Mengalami Penurunan tapi Punya Fundamental Kuat

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar yang memiliki reputasi baik dan fundamental yang kuat. Meskipun saat ini saham blue chip mengalami penurunan, tapi bukan berarti mereka kehilangan nilainya.  Banyak dari saham blue chip tersebut masih punya fundamental yang kuat, seperti laba konsisten, manajemen profesional, dan dividen yang stabil. Jadi, saat harganya turun, bisa dibilang ini semacam 'big sale' di dunia saham. 

Kuncinya di sini adalah sabar dan strategi. Jangan langsung borong banyak dalam satu waktu. Lebih baik kamu gunakan strategi dollar cost averaging (DCA), yaitu beli secara bertahap dalam jumlah kecil tapi rutin. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan harga rata-rata terbaik dan nggak terlalu panik kalau harga tiba-tiba turun lagi. 

Investasi Pasar Global

Kalau kamu mau coba sesuatu yang lebih variatif dan ingin melindungi nilai aset dari pelemahan rupiah, kamu bisa mulai mempertimbangkan investasi di pasar global. Misalnya, beli ETF yang isinya saham-saham Amerika Serikat atau Asia, atau investasi di reksa dana global yang dikelola profesional. Dengan begitu, kamu punya eksposur ke mata uang kuat seperti dolar AS, euro, atau yen. 

Sekarang sudah banyak platform investasi yang menyediakan akses ke pasar internasional dengan antarmuka ramah pengguna dan setoran awal yang nggak mahal. Jadi investasi global bukan cuma buat sultan, tapi juga buat kamu yang ingin mulai kecil-kecilan. 

Investasi untuk Diri Sendiri dengan Meningkatkan Skill

Satu bentuk investasi yang sering dilupakan tapi sangat penting adalah investasi pada diri sendiri. Di tengah kondisi ekonomi yang nggak menentu, justru keterampilan dan pengetahuan baru bisa jadi penyelamat. Entah itu belajar desain grafis, digital marketing, memasak, atau bahkan public speaking, semua bisa jadi pintu rezeki tambahan, bahkan mungkin karier baru. 

Kamu bisa mulai dengan mengikuti kursus online gratis atau berbayar di platform seperti Coursera, Skillshare, atau bahkan YouTube. Banyak skill yang sekarang jadi modal kuat buat freelancing atau side hustle, dan itu semua bisa dimulai dari rumah. Investasi semacam ini memang nggak langsung kelihatan hasilnya, tapi percayalah, efek jangka panjangnya bisa luar biasa. 

Kondisi ekonomi memang sedang penuh tantangan. Tapi bukan berarti kamu harus berhenti investasi. Justru di saat seperti inilah, penting untuk memilih strategi yang tepat, diversifikasi aset, dan tetap tenang menghadapi kondisi yang ada. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Wuri Anggarini
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|