5 Ritual Harian yang Membuatmu Lebih Bahagia dari Dalam

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjalani hari dengan pikiran tenang dan hati yang bahagia memang bukan hal yang selalu mudah untuk dilakukan. Apalagi di tengah rutinitas yang padat, ekspektasi dari banyak arah, serta beban pikiran yang tidak selalu bisa diceritakan ke siapa pun. Rasanya, kita sering lupa bahwa kebahagiaan bukan hanya soal pencapaian besar atau momen luar biasa, tapi juga berasal dari hal-hal kecil yang sering kali tidak kita sadari keberadaannya.

Ada kalanya, kebahagiaan terasa begitu jauh dan sulit digapai. Padahal, seperti kata orang bijak, “Jangan mencari kebahagiaan diluar darimu, karena kebahagian sejati ada dalam dirimu” itu benar adanya. Kebahagiaan bisa dimulai dari diri sendiri, tanpa harus menunggu momentum. Mulai dari bagaimana caramu mengawali pagi, merawat tubuh dengan penuh perhatian, hingga memilih untuk meluangkan waktu sejenak dan menarik napas dalam-dalam di tengah hiruk pikuk kesibukan, semua itu bisa menjadi wujud nyata cara mencintai diri sendiri. Meskipun terlihat sepele, akan tetapi jika dilakukan secara konsisten dan penuh kesadaran, dampaknya bisa sangat besar bagi kesehatan mental dan emosimu.

Jika kamu merasa akhir-akhir ini sering lelah secara emosional atau kehilangan semangat, mungkin sudah saatnya untuk menerapkan beberapa ritual sederhana berikut yang bisa membuat hatimu lebih tenang. Penasaran apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya!

Bangun pagi bukan sekadar rutinitas, tapi juga momen penting untuk menata ulang energi dan pikiran. Sebelum terhanyut dalam kesibukan, coba luangkan waktu 5-10 menit untuk menulis jurnal singkat agar beban di pikiran bisa tersalurkan. Kamu dapat menulis apa pun, seperti tentang hal-hal yang disyukuri, to do-list harian, atau sekadar curahan hati. 

Namun, jika kamu kurang pandai menuliskan perasaanmu, memulai hari dengan berdoa atau meditasi juga bisa menjadi opsi bagus. Intinya adalah membangun kesadaran dan fokus sebelum hari dimulai. Ritual ini membantumu tidak langsung merasa ‘ditarik’ ke dalam hiruk-pikuk kesibukan tanpa arah.

Banyak perempuan, terutama para Ibu, merasa bersalah saat mengambil waktu untuk diri sendiri. Rasanya seperti sedang meninggalkan tanggung jawab rumah dan mengabaikan orang lain. Padahal, justru dengan memberi ruang untuk diri sendiri, kamu bisa hadir lebih utuh, baik secara fisik maupun emosional, untuk orang-orang tercinta.

Me time tidak harus selalu berupa aktivitas besar. Hal-hal sederhana seperti membaca buku favorit, menyeduh teh hangat, mendengarkan musik yang kamu suka, atau bahkan sekadar rebahan sejenak tanpa gangguan bisa menjadi cara ampuh untuk mengisi ulang energi. Dengan meluangkan waktu untuk memperhatikan diri sendiri tanpa distraksi, kamu sedang mengirim pesan ke diri sendiri bahwa kebutuhan dan kebahagiaanmu juga layak untuk diprioritaskan.

Tanpa disadari, apa yang kamu lihat dan dengar setiap hari secara tidak langsung membentuk suasana hati dan cara pandangmu terhadap dunia. Terlalu sering terpapar berita negatif, drama media sosial, atau komentar-komentar toxic di internet bisa membuatmu merasa cemas, tidak aman, atau bahkan kehilangan kepercayaan diri.

Itulah mengapa penting untuk mulai lebih selektif dalam mengonsumsi informasi. Coba kurasi ulang akun media sosialmu. Unfollow akun-akun yang membawa energi negatif dan gantikan dengan konten yang memberi semangat serta inspirasi. Jika merasa overwhelmed, berhenti scrolling dan pergi ke luar bersama teman-temanmu. Karena menjaga kebersihan pikiran sama pentingnya dengan menjaga kebersihan tubuh.

Malam hari bukan hanya waktu yang tepat untuk beristirahat, tetapi juga untuk refleksi diri. Di penghujung hari, kamu mungkin merasa ada hal yang belum sempat terselesaikan, entah itu target yang belum terpenuhi atau ucapan yang disesali. Daripada membiarkan pikiran itu berlarut, cobalah menutup hari dengan ritual sederhana yaitu memaafkan diri sendiri.

Kamu bisa mulai dengan menarik napas dalam-dalam, lalu ucapkan afirmasi positif seperti, “Hari ini aku sudah berusaha yang terbaik,” atau “Aku pantas untuk beristirahat dengan damai.” Kedengarannya sederhana, tapi kebiasaan ini bisa menjadi langkah penting  untuk menumbuhkan rasa sayang dan pengertian terhadap diri sendiri yang kerap terlupakan. Karena sebelum memberi cinta pada dunia, setiap perempuan perlu berdamai dengan dirinya lebih dulu.

Sahabat Fimela, semoga 5 ritual harian sederhana ini bisa menjadi permulaan untuk membuatmu lebih terhubung dengan dirimu sendiri dan merasa cukup tanpa harus menunggu validasi dari luar, ya. Karena ketika kamu bahagia dari dalam, segalanya jadi terasa lebih ringan dan penuh makna. 

Because every female is Fimela.