Teras Rumah Subsidi Tipe 36 Lebih Berkarakter dengan 8 Desain Lantai Motif Geometris Ini!

5 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta Teras rumah adalah ruang transisi yang sangat penting antara area luar dan dalam, sekaligus menjadi kesan pertama bagi setiap hunian. Terutama pada rumah subsidi tipe 36, desain teras yang tepat dapat memaksimalkan setiap sudut, termasuk pemilihan lantai yang tidak hanya berfungsi tetapi juga memiliki nilai estetika. Dalam hal ini, pemilihan lantai dengan motif geometris yang dipadukan dengan sentuhan antik menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan karakter unik serta daya tarik visual pada teras yang kecil.

Pola geometris yang memiliki garis-garis tegas dan bentuk yang berulang dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, sekaligus memberikan kedalaman visual yang menarik. Ketika dikombinasikan dengan nuansa antik, baik dalam hal warna, tekstur, maupun jenis material seperti ubin tegel, teras pada rumah subsidi tipe 36 bisa berubah menjadi area yang elegan dan sarat cerita. Desain ini tidak hanya mencerminkan selera pemilik yang berkelas, tetapi juga menunjukkan bahwa keterbatasan lahan tidak menghalangi kreativitas.

Di bawah ini terdapat 8 model teras untuk rumah subsidi tipe 36 yang menerapkan lantai dengan motif geometris dan tampilan antik. Setiap model akan diuraikan secara mendetail, memberikan inspirasi dan panduan bagi Anda yang ingin menambahkan sentuhan klasik dan elegan pada teras rumah impian Anda. Simak informasi lebih lanjut berikut, dirangkum oleh Fimela.com, Rabu (17/9).

Suhu panas melanda Pati, Jawa Tengah, hingga 40 derajat celcius. Namun, warganya justru memanfaatkan suhu panas tersebut untuk menggoreng telur di teras rumah.

1. Teras Geometris Klasik dengan Motif Encaustic Tile

Motif geometris pada lantai teras ini adalah motif encaustic tile atau ubin tegel kunci dengan pola Diamond & Square berwarna hitam putih. Motif ini merupakan pola klasik yang sering ditemukan pada ubin tegel, di mana perpaduan bentuk belah ketupat (diamond) dan persegi (square) menciptakan ilusi visual yang dinamis dan berulang. Pola ini tidak hanya memberikan daya tarik visual, tetapi juga menciptakan kesan vintage dan artistik pada area teras.

Untuk konteks rumah subsidi tipe 36, penggunaan motif seperti ini bisa menjadi solusi desain yang efektif dan hemat biaya. Rumah subsidi tipe 36 umumnya memiliki ukuran yang terbatas dan desain yang seragam. Mengganti lantai teras standar dengan ubin tegel bermotif dapat menjadi cara yang praktis dan ekonomis untuk memberikan sentuhan personal dan mempercantik tampilan muka rumah tanpa perlu renovasi besar-besaran. Pilihan ubin dengan pola mencolok seperti ini dapat langsung mengubah karakter teras, membuatnya terlihat lebih modern dan unik dibandingkan rumah-rumah subsidi lainnya.

Selain aspek estetika, ubin tegel dikenal memiliki daya tahan yang baik dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang ideal untuk area luar ruangan seperti teras. Bagi pemilik rumah subsidi tipe 36 yang ingin meningkatkan nilai estetika huniannya, investasi pada lantai teras bermotif bisa menjadi langkah awal yang cerdas. Ubin tegel tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga memberikan kesan rumah yang lebih terawat dan terdesain dengan baik, meningkatkan rasa bangga bagi pemiliknya.

2. Teras Geometris Art Deco yang Elegan

Gaya Art Deco, yang sangat terkenal pada awal abad ke-20, memiliki ciri khas dalam penggunaan bentuk geometris yang mencolok, simetris, dan sering kali mewah. Dengan menerapkan estetika Art Deco pada lantai teras rumah subsidi tipe 36, Anda dapat menciptakan suasana yang elegan dan penuh karakter. Pola-pola seperti garis paralel, bentuk kipas, atau motif tangga yang berulang dapat diimplementasikan menggunakan material keramik atau granit dengan finishing matte untuk memberikan kesan yang lebih autentik.

Untuk mencapai tampilan yang sesuai dengan gaya Art Deco yang elegan, pemilihan warna menjadi faktor yang sangat penting. Palet warna yang sering digunakan dalam gaya ini mencakup hitam, putih, emas, perak, serta warna permata yang kaya seperti hijau zamrud atau biru safir. Di teras, kombinasi warna hitam dan putih dalam pola geometris yang tegas akan menciptakan kontras dramatis sekaligus memberikan kesan mewah. Selain itu, material seperti granit dengan motif geometris juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan tampilan modern pada area depan rumah.

Selain lantai, elemen pendukung lain seperti pencahayaan dengan lampu dinding bergaya Art Deco, serta furnitur teras yang memiliki sentuhan logam dan garis bersih, akan semakin memperkuat tema yang diusung. Meskipun rumah subsidi tipe 36 memiliki ruang yang terbatas, desain Art Deco dapat diterapkan dengan cerdas. Misalnya, dengan memilih pola geometris yang tidak terlalu padat, Anda dapat menghindari kesan sempit pada teras. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang ingin memiliki teras dengan nuansa klasik yang berani dan penuh gaya.

3. Teras Geometris Maroko yang Eksotis

Desain terinspirasi oleh Maroko menghadirkan suasana yang eksotis serta kaya akan detail pada teras rumah subsidi tipe 36. Ciri utama dari gaya ini terletak pada penggunaan ubin yang memiliki pola geometris rumit dan beragam warna, yang dikenal dengan sebutan zellige. Ubin-ubin ini mampu memberikan tampilan yang menakjubkan dan penuh karakter, sehingga teras dapat berubah menjadi oase pribadi yang memesona.

Ubin tegel Maroko, dengan bentuk dan pola uniknya, umumnya diproduksi dalam warna-warna cerah dan sering kali digunakan untuk memberikan sentuhan bohemian atau Mediterania pada ruangan. Pola-pola yang ada tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dalam seni Islam, di mana bentuk geometris digunakan untuk menciptakan pola yang tak terbatas, melambangkan keabadian. Untuk teras rumah subsidi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan ubin keramik dengan motif Maroko yang bervariasi dalam warna dan ukuran, atau bahkan memilih ubin tegel asli jika anggaran Anda memungkinkan.

Meskipun pola Maroko sering padat, untuk teras tipe 36, Anda dapat memilih pola yang lebih sederhana atau menjadikannya sebagai aksen di bagian tengah teras, dikelilingi oleh ubin polos. Untuk menambah kesan eksotis, tambahkan elemen dekoratif seperti lentera Maroko, bantal duduk bermotif etnik, dan tanaman hijau. Material lantai teras yang direkomendasikan adalah yang tahan lama dan mudah dirawat, seperti keramik matte atau keramik kasar, sangat cocok untuk area outdoor.

4. Teras Geometris Victorian dengan Sentuhan Monokrom

Gaya Victorian, yang muncul pada masa pemerintahan Ratu Victoria, terkenal karena detail yang sangat kaya, ornamen yang beragam, serta penggunaan pola yang teratur. Menggunakan lantai geometris bergaya Victorian pada teras rumah subsidi tipe 36 dapat menciptakan kesan yang anggun dan berkelas, memberikan nuansa antik yang menarik. Pola-pola dalam desain Victorian biasanya melibatkan kombinasi bentuk seperti persegi, segitiga, dan oktagon, yang disusun dalam skema warna monokromatik, seperti hitam dan putih, atau berbagai nuansa abu-abu.

Keramik dengan motif vintage sering kali menampilkan pola-pola yang terinspirasi dari desain tradisional yang populer di masa lalu, termasuk motif geometris yang rumit, yang menambah daya tarik estetika. Penggunaan warna-warna lembut dan nuansa khas dari era vintage juga sering diterapkan untuk memberikan sentuhan autentisitas pada desain. Lantai teras yang mengusung nuansa monokrom elegan mampu memberikan kesan yang canggih dan abadi, yang tetap relevan meskipun waktu berlalu.

Pola lantai Victorian dapat diaplikasikan menggunakan keramik atau porselen yang tahan terhadap cuaca dan lalu lintas harian, sehingga sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari. Untuk rumah subsidi tipe 36, sebaiknya pilih pola yang tidak terlalu padat agar teras tidak terlihat terlalu "berat". Menambahkan furnitur teras bergaya klasik, seperti bangku besi tempa atau kursi kayu dengan ukiran sederhana, serta pot tanaman dengan desain antik, dapat melengkapi tampilan secara keseluruhan. Selain itu, pencahayaan lembut dengan lampu dinding bergaya klasik juga akan semakin memperkuat suasana Victorian yang hangat dan nyaman.

5. Teras Geometris Hexagonal Modern-Antik

Ubin heksagonal kini banyak dipilih dalam desain interior yang kontemporer. Namun, jika dipadukan dengan elemen yang tepat, pola ini bisa memberikan nuansa klasik pada teras rumah subsidi tipe 36. Bentuk heksagonal yang khas menawarkan variasi yang menarik dibandingkan dengan lantai keramik biasa, sehingga menciptakan tampilan yang modern sekaligus elegan. Agar kesan antik dapat terwujud, pemilihan warna dan finishing menjadi sangat penting.

Untuk mendapatkan tampilan yang modern-antik, Anda dapat memilih ubin heksagonal dengan palet warna yang lembut dan alami, seperti abu-abu, krem, atau terakota. Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa warna dalam pola acak atau gradasi untuk menambah kedalaman visual. Pilihan lain adalah menggunakan ubin heksagonal yang memiliki tekstur matte atau doff, yang memberikan kesan lebih alami dan tidak licin, sehingga sangat cocok untuk area teras.

Pola heksagonal ini menciptakan efek visual yang dinamis dan menarik perhatian tanpa terkesan berlebihan. Untuk semakin memperkuat nuansa antik, Anda bisa menambahkan furnitur teras yang terbuat dari kayu jati bekas atau besi tempa yang telah berkarat secara alami. Tanaman dalam pot tanah liat atau keranjang anyaman juga akan melengkapi estetika ini. Desain ini menciptakan perpaduan yang harmonis antara tren modern dan pesona masa lalu, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik untuk teras rumah subsidi.

6. Teras Geometris Herringbone yang Abadi

Pola herringbone, yang sering dijumpai pada lantai kayu tradisional, juga dapat diterapkan pada lantai teras menggunakan material keramik atau batu alam untuk menciptakan kesan antik yang abadi. Pola ini terdiri dari susunan persegi panjang yang saling bersudut 90 derajat, menyerupai bentuk tulang ikan. Hasil visual yang ditampilkan adalah gerakan serta tekstur yang menarik, memberikan nuansa mewah dan terstruktur pada teras rumah tipe 36 yang bersubsidi.

Untuk menciptakan suasana antik, pilihlah material keramik atau batu alam dengan warna hangat, seperti cokelat, abu-abu tua, atau terakota. Alternatif lain yang menarik adalah menggunakan keramik bermotif kayu yang disusun dalam pola herringbone, sehingga dapat memperoleh tampilan kayu tanpa perlu perawatan yang rumit. Material lantai teras yang tahan lama dan mudah dirawat sangat penting untuk area luar ruangan, di mana keramik matte atau keramik kasar menjadi pilihan yang ideal karena permukaannya yang cenderung kesat dan tidak licin.

Meskipun pola herringbone tampak rumit, penerapannya pada teras kecil dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih panjang atau lebar, tergantung pada orientasi pola yang digunakan. Kombinasikan dengan furnitur teras yang minimalis namun kokoh, seperti bangku kayu atau kursi rotan, untuk menjaga keseimbangan antara pola lantai yang kuat dan elemen lainnya. Untuk memperindah suasana, tambahkan pencahayaan hangat dan tanaman hijau, sehingga teras Anda menjadi tempat yang nyaman dan mengundang. Dengan sentuhan yang tepat, teras dapat menjadi ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, menciptakan tempat bersantai yang menyenangkan. Dengan kata lain, tambahkan pencahayaan hangat dan tanaman hijau untuk menciptakan suasana teras yang nyaman dan mengundang.

7. Teras Geometris Checkerboard Kontemporer dengan Aksen Antik

Pola checkerboard, yang juga dikenal sebagai papan catur, merupakan salah satu pola geometris yang paling ikonik dan tidak akan pernah ketinggalan zaman. Meskipun sering dihubungkan dengan desain retro atau modern, pola ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memberikan nuansa antik pada teras rumah subsidi tipe 36 dengan pemilihan bahan dan warna yang tepat. Untuk menciptakan kesan antik, penting untuk memilih ubin dengan finishing yang tidak terlalu mengkilap dan warna yang tampak sedikit pudar.

Sebagai alternatif dari kombinasi hitam dan putih yang mencolok, Anda dapat mempertimbangkan pilihan warna yang lebih lembut seperti krem dan cokelat tua, atau abu-abu muda dan abu-abu gelap. Penggunaan keramik matte atau keramik kasar dengan tekstur anti-slip sangat dianjurkan untuk lantai teras, karena ini tidak hanya menjamin keamanan tetapi juga daya tahan. Motif polos pada lantai keramik memberikan kesan minimalis dan netral, sehingga dapat dengan mudah dipadukan dengan berbagai gaya desain teras, baik yang klasik maupun modern.

Pola checkerboard yang sederhana namun kuat ini dapat menjadi fondasi yang ideal untuk menonjolkan elemen antik lainnya di teras Anda. Anda bisa menambahkan furnitur vintage seperti kursi goyang kayu atau meja kopi dengan kaki besi tempa untuk memperkuat tema tersebut. Selain itu, dekorasi seperti pot bunga tanah liat, lampu gantung bergaya industrial vintage, atau hiasan dinding antik akan semakin menambah keindahan dan karakter pada desain teras. Desain ini menunjukkan bahwa kesederhanaan pola dapat berfungsi sebagai kanvas yang kuat untuk mengekspresikan gaya antik yang berkarakter, menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.

8. Teras Geometris Mozaik Minimalis dengan Nuansa Etnik

Desain teras ini mengintegrasikan keindahan mozaik geometris dengan elemen etnik, sehingga menghasilkan tampilan antik yang khas dan personal pada teras rumah subsidi tipe 36. Mozaik, yang terdiri dari potongan kecil keramik atau batu yang disusun menjadi pola, menawarkan kemungkinan desain yang sangat detail dan artistik. Untuk menciptakan nuansa antik dan etnik, penting untuk memperhatikan pola geometris yang terinspirasi oleh budaya lokal atau tradisional.

Anda dapat memilih mozaik dengan pola geometris yang lebih sederhana namun berulang, seperti "motif batik tulis" atau pola yang terinspirasi dari kain tenun tradisional. Palet warna yang digunakan sebaiknya mencakup warna alami dan hangat seperti cokelat, terakota, krem, serta sedikit aksen warna cerah yang pudar untuk memberikan kesan vintage. Penggunaan ubin tegel dengan motif batik juga dapat menambah nuansa tradisional yang kuat. Meskipun mozaik dapat memiliki detail yang sangat rumit, untuk teras rumah subsidi tipe 36, disarankan agar pola yang digunakan tetap minimalis agar tidak membuat ruang terasa terlalu padat.

Anda bisa menerapkan mozaik pada area tertentu sebagai titik fokus, seperti di bawah meja atau di sepanjang tepi teras. Padukan elemen tersebut dengan furnitur rotan atau bambu, serta tanaman hias dalam pot gerabah untuk menciptakan suasana etnik yang hangat dan mengundang. Selain itu, material lantai outdoor yang tahan lama dan berkualitas, seperti ubin karet, juga dapat menjadi pilihan yang baik, karena tersedia dalam berbagai motif dan warna yang menarik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|