5 Tips Jitu Merawat Tas Kulit Sintetis agar Awet dan Tetap Stylish

Fimela.com, Jakarta Tas berbahan kulit sintetis kerap menjadi pilihan favorit untuk melengkapi gaya berpakaian sehari-hari. Desainnya yang modern dan harganya yang relatif lebih terjangkau dibanding kulit asli membuat tas ini digemari berbagai kalangan. Dari model simpel hingga statement piece yang mencolok, tas kulit sintetis bisa menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai kesempatan.

Namun, ada tantangan tersendiri dalam merawat tas berbahan ini. Kulit sintetis cenderung mudah mengelupas, retak, dan rusak jika tidak dirawat dengan tepat. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara merawat tas kulit sintetis agar tetap awet, bersih, dan selalu terlihat seperti baru. Berikut lima tips praktis yang bisa kamu terapkan!

Membersihkan tas kulit sintetis secara rutin adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Gunakan kain lembut yang sedikit lembap untuk mengelap permukaan tas dari debu dan kotoran. Hindari menggunakan bahan pembersih berbahan kimia keras yang bisa merusak lapisan kulit.

Jika terdapat noda membandel, campurkan sedikit air dengan sabun lembut sebelum mengaplikasikannya pada kain microfiber. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras agar permukaan tas tidak rusak. Dengan menjaga kebersihan, kamu bisa memperpanjang masa pakai tas sintetis kesayangan. 

Kelembapan adalah musuh utama bahan kulit sintetis. Menyimpan tas di tempat yang terlalu lembap dapat mempercepat proses pengelupasan dan pertumbuhan jamur. Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 

Jika memungkinkan, letakkan silica gel atau penyerap kelembapan di dalam lemari tempat kamu menyimpan tas. Selain itu, hindari menyimpan tas di dalam plastik karena bisa memicu kondensasi dan membuat permukaan tas lembap dalam waktu lama. 

Paparan sinar matahari dalam waktu lama bisa membuat warna tas memudar dan teksturnya menjadi kaku. Untuk menjaga warna tetap tajam dan permukaan tas tetap lentur, simpanlah tas di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. 

Saat kamu sedang menggunakan tas, usahakan juga tidak menaruhnya di jok mobil yang panas atau di bawah sinar matahari terik terlalu lama. Ini penting terutama untuk tas berwarna gelap yang lebih rentan menyerap panas dan mempercepat kerusakan material. 

Penggunaan dust bag atau sarung khusus saat menyimpan tas kulit sintetis sangat dianjurkan. Dust bag dapat melindungi tas dari debu dan goresan yang dapat merusak permukaan kulit.

Selain itu, simpan tas dalam posisi yang benar, jangan menumpuk atau menggantungnya. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga bentuk tas dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Memasukkan barang terlalu banyak ke dalam tas kulit sintetis dapat menyebabkan bentuknya berubah dan merusak struktur tas. Sebaiknya, batasi jumlah barang yang dibawa agar tas tetap dalam kondisi prima.

Gunakan pouch atau kantong kecil untuk menyimpan barang-barang kecil di dalam tas. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari goresan dan kerusakan pada permukaan kulit tas.

Tas kulit sintetis bisa menjadi investasi fashion yang cerdas asalkan dirawat dengan benar. Dengan lima tips di atas, kamu bisa menjaga tas favoritmu tetap awet, bersih, dan selalu tampak baru setiap kali dipakai. Jangan tunggu sampai permukaannya mulai mengelupas, rawat tas sejak sekarang, dan tampil selalu percaya diri dalam setiap kesempatan!