6 Desainer Indonesia yang Karyanya Eksis Dikenakan Menteri hingga Istri Pejabat saat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Istana Negara

3 weeks ago 12

Fimela.com, Jakarta Sejak beberapa tahun terakhir, upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka bukan hanya menjadi ajang sakral untuk mengenang perjuangan bangsa, tetapi juga menghadirkan wajah kebudayaan Indonesia melalui busana adat. 

Para pejabat negara hingga istri pejabat tampil anggun mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah, sering kali hasil rancangan desainer mode terkemuka Indonesia.  Begitu juga upacara Kemerdekaan tahun 2025, kali ini pejabat perempuan hingga istri pejabat mengenakan baju adat yang dibuat oleh desainer tanah air.

Rancangan para desainer pun mampu para pejabat pun tampil elegan dan memesona di Hari Kemerdekaan ke-80. Lalu desainer tanah air siapa aja yang karyanya eksis di upacara Kemerdekaan tahun ini? Yuk intip.

Selvi Ananda x Mel Ahyar

Istri Wakil Presiden, Selvi Ananda kerap beberapa kali mengenakan busana karya desainer tanah air, Mel Ahyar. Begitu juga pada Hari Kemerdekaan RI ke-80, Selvi Ananda memilih tampil mengenakan baju adat Palembang yang dibuat oleh Mel Ahyar. 

Selvi tampil mengenakan kebaya panjang berbahan beludru merah maroon, khas Palembang. Tampilannya dilengkapi dengan selendang songket emas menyilang di bahu. Membuat tampilannya tetap tradisional namun terkesan mewah dan modern. 

Tampilan Selvi Ananda semakin mencuri perhatian dengan mengenakan mahkota emas adat Palembang atau aesan gede, dengan hiasan menyerupai bunga emas yang menjuntai hingga ke dahi. Penampilannya pun semakin lengkap dengan perhiasan tradisional berupa kalung panjang, gelang berukuran cukup besar, serta aksesori emas lainnya. Riasan wajah Selvi dibuat soft glam, dengan lipstik merah elegan.

Mel Ahyar sendiri merupakan seorang desainer mode Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang artistik, teatrikal, dan sering menggabungkan unsur budaya dengan sentuhan kontemporer. Saat merancang busana, Mel Ahyar selalu berusaha membawa tema yang berkaitan dengan akar budaya Tanah Air yang diterjemahkan dalam konsep modern. Setelah lulus, Mel meluncurkan labelnya sendiri. Pada awalnya, Mel mengerjakan pesanan teman. Semakin berkembang, klien yang sesungguhnya pun berdatangan. Tahun 2008, Mel pun menggelar show tunggal pertamanya. Show pertama ini membuatnya dan karyanya mulai dikenal masyarakat.

Kini, Mel memiliki banyak lini busananya dengan konsep yang berbeda-beda. Ada Happa yang mengusung konsep interpreting cultural twist. Happa LYFE, brand ready-to-wear bergaya kasual untuk pilihan busana sehari-hari. XY, untuk menswear dan Mel Ahyar Bride untuk luxury wedding attire.

Widi Wardhana x Vera Kebaya

Widi Wardhana Menteri Pariwisata Indonesia salah satu menteri perempuan yang kerap mengenakan kebaya dengan style yang modern. Ia pun kerap mengenakan busana dari desainer-desainer tanah air. 

Untuk upacara Kemerdekaan ke-80 tahun ini, Widi pun memilih tampil dengan kebaya adat Jawa yang dibuat oleh  

Vera Anggraini ​ atau yang akrab disapa Vera Kebaya. Widi memilih tampil mengenakan kebaya putih brokat dipadukan seledang batik merah senada dengan bawahan kain lilitnya. Melengkapi tampilannya dengan membawa clutch silver serta mengenakan heels dari Manolo Blahnik. Serta aksesori kalung tanpa liontin dan anting-antingnya. Rambutnya disanggul klasik khas perempuan Jawa. 

'Vera Kebaya' menjadi salah satu label fashion kebaya yang kini banyak dikenal masyarakat Indonesia. Dibalik kesuksesannya, ada perempuan bernama  Vera Anggraini Cantien​  yang merancang kebaya-kebaya indah tersebut.Vera menceritakan, sejak kecil dirinya memang sudah tertarik di bidang fashion. Dari kecintaan tersebutlah, selepas SMP, ia memantapkan diri untuk meneruskan di Sekolah Kejuruan, hingga akhirnya memilih jurusan tata busana di perguruan tinggi.

Tahun 2000, Vera memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Dan mulai bekerja dengan desainer kenamaan Nelwa Anwar. Dari situlah ia mulai belajar menjadi asisten desainer. Namun setelah kurang lebih 10 bulan, ia mengundurkan diri dan bekerja di rumah mode desainer Adjie Notonegoro.

Saat bekerja bersama Adjie Notonegoro, Vera mengatakan mulai pola desain kebaya yang sesuai dengan ciri khas kebaya dirinya saat ini, yaitu klasik.

Setelah bekerja dengan Adjie, Vera pun memutuskan untuk membuat label sendiri. Ia menceritakan, beberapa toko bahan di Jakarta pun membantunya untuk memperkenalkan brandnya kepada para pembeli bahan-bahan tersebut. Klien pertama pun dari toko bahan.

Meutya Hafid x Anne Avantie

Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia tampil elegan di upacara Kemerdekaan ke-80. Kali ini ia memilih mengenakan kebaya dari Anne Avantie. 

Ia tampil dengan Jawa mengenakan kebaya merah brokat dengan model kerah tinggi. Kebaya pun dilengkapi bros rantai keemasan. Dipadukan selendang batik yang senada dengan bawahan kain lilitnya. 

Kacamata hitam besar melengkapi tampilannya serta anting-anting emasnya. Rambutnya ditata sanggul klasik Jawa yang memberi kesan perempuan Jawa yang elegan. 

Anne Avantie merupakan desainer kebaya ternama yang selalu mengangkat budaya Indonesia disetiap koleksinya. Meski hanya menempuh pendidikan hingga SMP, ia membangun bisnis dari nol hingga karyanya dikenakan oleh banyak publik figure. 

Anne belajar secara otodidak hingga akhirnya membuka Griya Busana Permatasari pada tahun 1989 di rumah kontrakan dengan hanya dua mesin jahit. Karyanya semakin dikenal, hingga akhirnya pada tahun 2010, ia membuka butik di mall.

Loemongga x Svarna By Ikat Indonesia

Loemongga istri Menteri Industri ini selalu tampil mencuri perhatian lewat kebaya-kebaya yang dikenakan. Ia kerap mengenakan karya desainer Indonesia hingga membuat tampilannya selalu tampak elegan dan modern. 

Di Hari Kemerdekaan tahun ini, Loemongga memilih tampil mengenakan kebaya Jawa yang dibuat oleh Svarna By Ikat Indonesia. Ia tampil elegan mengenakan kebaya panjang brokat putih. 

Kebaya kancing depan dipadukan selendang songket maroon dihiasi bordiran silver senada dengan bawahan kainnya. Melengkapi tampilannya dengan anting-anting model raindrop putih. Rambutnya ditata sanggul tanpa aksesori dengan bagian depan belah dua rapi. 

Svarna by IKAT Indonesia adalah lini busana couture dari IKAT Indonesia, yang didirikan oleh Didiet Maulana. Svarna berfokus pada pembuatan busana custom yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Mereka percaya bahwa setiap busana adalah manifestasi dari warisan budaya yang dibagikan, dan mereka menggabungkan keanggunan warisan dengan sentuhan kontemporer 

Busana-busana Svarna terinspirasi dari berbagai elemen budaya Indonesia, termasuk kain tenun tradisional, kebaya, dan motif-motif khas lainnya. Didiet Maulana adalah desainer dan pendiri IKAT Indonesia, yang juga merupakan sosok di balik Svarna.

Ayu Heni x Sebastian Gunawan

Ayu Heni istri Rosan Roeslani Menteri Investasi tampil mencuri perhatian di Hari Kemerdekaan ke-80 tahun ini. Ia memilih tampil dengan adat Betawi.

Menariknya, ia memilih mengenakan kebaya yang dibuat oleh Sebastian Gunawan. Kebaya putih tersebut memiliki tampilan modern dengan kerah tinggi. Kebaya asimetris tersebut semakin menarik dengan bros silver. 

Kebaya dipadukan bawahan kain bawahan batik colorfull. Ia membawa mini handbag yang menarik. Kesan betawinya diperlihatakan dengan mengenakan mahkota silver khas pengantin perempuan Betawi. 

Sebastian Gunawan (lahir 2 Juli 1967 di Jakarta) adalah desainer mode Indonesia terkemuka yang dikenal dengan gaun malam mewah dan estetik glamor yang ikonik. Ia memulai minatnya dalam mode sejak usia 14 tahun, terinspirasi oleh gaya berpakaian sang ibu dan saudari, serta menekuni sketching dan membantu dalam menjahit sebagai pekerja paruh waktu. 

LPTB Susan Budihardjo, Jakarta (1985), Fashion Institute of Design and Merchandising (FIDM), Los Angeles, Istituto Marangoni, Milan (khusus ilustrasi mode). 

Setelah lulus, Sebastian sempat bekerja dengan Egon von Furstenberg di Italia, sebelum kembali ke Indonesia. Pada tahun 1992, ia meluncurkan label pertamanya, “Sebastian Gunawan”, bersama Cristina Panarese. Debut mode pertamanya pada 1995 melalui koleksi “Potret Hidup” yang menegaskan reputasinya dalam gaun malam dan ball gowns yang dramatis.

Chyntia Ganesa x Cristina Aritonang

Cynthia Ganesha istri Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengenakan adat Bugis yang dibuat oleh Cristina Aritonang. Semanjak suaminya terpilih menjadi wakil Menteri Kebudayaan, Cynthian pun kerap tampil mengenakan busana dari berbagai daerah di Indonesia. 

Di upacara Kemerdekaan RI, ia tampil mengenakan baju bodo warna putih drngan hiasan payet yang memiliki kerah v neck. Dipadukan selendang warna gold dihiasi beads. Ia pun mengenakan aksesori gelang-gelang emas serta mahkota emas di kepalanya. 

Christina Aritonang adalah seorang desainer busana asal Makassar, Sulawesi Selatan. Ia dikenal karena keberhasilannya memperkenalkan warisan budaya Indonesia, khususnya dari daerah Timur seperti Baju Bodo, ke panggung mode internasional dengan sentuhan modern yang memukau.  

Christina sukses menampilkan lima karya busana dalam ajang ini. Koleksinya mengusung tema “Ethnic Elegance: Warisan Budaya dalam Balutan Modernitas” dan mendapatkan perhatian positif dari penonton internasional 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|