Fimela.com, Jakarta Saat musim hujan tiba, sering kali kita mendapati kemunculan hewan liar seperti ular yang mencari tempat berlindung. Taman rumah, terutama yang rimbun dan kurang terawat, sering kali menjadi lokasi persembunyian yang sempurna bagi hewan melata ini. Oleh karena itu, merancang desain taman yang tidak disukai oleh hewan-hewan seperti ular menjadi sangat penting.
Banyak kejadian ular masuk ke dalam rumah dimulai dari area taman yang lembap dan penuh semak belukar, terutama ketika curah hujan sedang tinggi. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan memilih desain taman yang memperhatikan sirkulasi udara, akses cahaya, serta penataan elemen tanaman dan batuan.
Desain yang tepat tidak hanya menjaga keindahan taman, tetapi juga meningkatkan keamanan bagi penghuni rumah. Berikut adalah tujuh desain taman yang dapat mencegah taman Anda menjadi tempat persembunyian ular, berdasarkan rekomendasi dari Fimela.com, yang bisa Anda terapkan.
Petugas khawatir ular itu akan mengganggu warga karena posisi terlurnya ditemukan tak jauh dari permukiman padat penduduk.
1. Semak Rapat dan Rumput Tinggi Menjadi Sarang Ideal, Pangkas Secara Berkala
Semak yang rimbun dan rumput tinggi menciptakan tempat lembap yang ideal untuk ular bersembunyi dan bertelur. Saat musim hujan tiba, kelembapan meningkat, menjadikan area ini semakin menarik bagi mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin memangkas, terutama di sudut-sudut taman yang jarang dijamah.
Selain pemangkasan berkala, desain taman sebaiknya menghindari penanaman semak dalam barisan padat tanpa celah. Berikan jarak antar tanaman atau pilih tanaman hias yang tumbuh tegak dan tidak melebar, seperti lili paris atau sansiviera. Jenis tanaman ini tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga mengurangi ruang persembunyian bagi ular.
Pemilik rumah dianjurkan untuk membuat jadwal pemangkasan rutin, misalnya setiap dua minggu selama musim hujan. Dengan cara ini, taman tetap terawat keindahannya dan terhindar dari potensi menjadi sarang hewan liar.
2. Tumpukan Batu dan Kayu Kering Menyimpan Lembap, Pindahkan ke Tempat Tertutup
Elemen hardscape seperti batu dan kayu memang sering menjadi pilihan untuk mempercantik taman. Namun, jika dibiarkan menumpuk dalam kondisi lembap, elemen-elemen ini bisa menjadi tempat persembunyian yang sempurna bagi ular. Terutama jika batu-batu tersebut tidak tersusun dengan rapi atau kayu bekas dibiarkan tergeletak tanpa fungsi yang jelas.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kita untuk merancang taman dengan meminimalkan elemen-elemen mati yang tidak terawat. Jika tetap ingin menggunakan batu sebagai elemen dekoratif, pastikan untuk menyusunnya dengan rapi dan tidak meninggalkan celah besar di antaranya. Sementara itu, kayu atau log taman sebaiknya dilapisi dengan bahan anti lembap dan ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih material buatan seperti pot semen, keramik, atau batu bata ekspos. Material ini lebih mudah dirawat dan tidak menarik bagi ular. Prinsip utamanya adalah memastikan tidak ada celah tersembunyi yang bisa dijadikan tempat berlindung oleh hewan liar.
3. Genangan Air Menjadi Magnet Hewan Perenang, Pastikan Sistem Drainase Efisien
Ketika musim hujan tiba, taman sering kali berubah menjadi daerah yang tergenang akibat sistem drainase yang kurang memadai. Genangan air ini tidak hanya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, tetapi juga menarik perhatian ular air seperti ular sawah atau ular air polos.
Oleh karena itu, penting untuk menjadikan sistem drainase sebagai prioritas utama dalam desain taman. Anda bisa menggunakan pipa saluran air yang ditanam di bawah tanah atau membuat kemiringan permukaan tanah yang memungkinkan air mengalir secara alami menuju selokan. Menanam rumput dengan akar yang kuat, seperti rumput gajah mini, juga bisa menjadi solusi untuk membantu penyerapan air dengan cepat.
Jika taman Anda memiliki kolam ikan atau air mancur, pastikan untuk melakukan perawatan rutin agar air tidak tergenang dalam kondisi kotor. Menambahkan sistem filter dan aerator dapat menjaga kebersihan air dan mencegahnya menjadi tempat tinggal bagi makhluk yang tidak diinginkan.
4. Pot Tanaman Tak Berlubang Menyimpan Air, Ubah Menjadi Wadah Anti Lembap
Pot tanaman tanpa lubang drainase berisiko menampung air hujan yang berlebihan. Kondisi ini menciptakan kelembapan tinggi yang menarik perhatian serangga dan secara tidak langsung mengundang predator seperti ular.
Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah dan hindari penggunaan pot dari bahan plastik yang tertutup rapat. Jika Anda ingin menggunakan pot dekoratif, lapisi bagian dasarnya dengan kerikil besar dan buat lubang-lubang kecil agar air dapat mengalir keluar dengan lancar.
Selain itu, penting untuk meletakkan pot di atas permukaan berpori, seperti paving block atau lantai taman yang berkerikil, agar air dapat terserap ke tanah dengan cepat. Usahakan untuk tidak menempatkan pot di sudut taman yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.
5. Penerangan Minim Ciptakan Area Gelap, Tambahkan Solar Lamp di Titik Strategis
Pencahayaan yang redup di malam hari sering kali membuat ular merasa lebih nyaman untuk menyelinap ke area taman, karena mereka merasa tidak terganggu. Area gelap ini sering tidak disadari oleh penghuni rumah sampai ular tiba-tiba muncul.
Untuk mengatasi masalah ini, pasanglah pencahayaan taman dengan sistem otomatis, seperti lampu tenaga surya yang menyala saat malam tiba. Pilih lampu LED dengan sensor gerak yang akan menyala ketika ada pergerakan di sekitarnya. Ini tidak hanya memberikan efek kejut, tetapi juga membuat hewan liar berpikir dua kali untuk mendekat.
Letakkan lampu di area yang biasanya luput dari perhatian, seperti dekat pagar belakang, sudut semak-semak, atau di sisi bawah tangga taman. Selain meningkatkan keamanan, pencahayaan ini juga menambah keindahan taman di malam hari dengan cara yang efisien dan hemat energi.
6. Tanaman Menjalar Buat Ular Tak Terlihat, Ganti dengan Vertikal Garden Rapi
Tanaman merambat seperti sirih gading, dolar rambat, atau morning glory memang memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahannya. Namun, pertumbuhan mereka yang liar sering kali menutupi permukaan dinding, pot, atau pagar, sehingga menyulitkan pandangan dan bisa menjadi tempat persembunyian ular di balik dedaunan.
Sebagai alternatif, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan sistem taman vertikal yang tertata rapi dengan pot-pot individual. Susunan ini tidak hanya memudahkan perawatan, tetapi juga memastikan area di belakang tanaman tetap terlihat jelas. Tanaman seperti paku tanduk rusa, pakis boston, atau sukulen sangat cocok untuk model taman ini.
Desain taman vertikal tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga meningkatkan kontrol visual terhadap semua sisi dinding taman. Dengan cara ini, tidak ada area liar yang luput dari pengawasan, dan risiko kehadiran ular dapat diminimalkan secara signifikan.
7. Tanah Tak Dipadatkan Jadi Tempat Galian Ular, Tambahkan Lapisan Kerikil Kasar
Tanah yang longgar dan tidak padat sering kali menjadi tempat favorit bagi ular untuk menggali dan bersembunyi di bawah permukaan. Kondisi ini semakin parah jika tanah terus-menerus lembap karena hujan yang tidak terserap dengan baik.
Untuk mencegah hal ini, Anda bisa melapisi permukaan tanah taman dengan kerikil kasar, batu split, atau paving yang dipasang dengan jarak tertentu. Kombinasi ini membuat tanah lebih padat, sulit untuk digali, namun tetap mampu menyerap air. Sebagai tambahan, gunakan rumput sintetis untuk melapisi area bermain anak-anak agar lebih aman.
Pemadatan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat stamper manual atau dengan bantuan tukang taman untuk merapikan permukaan. Langkah ini sangat penting, terutama untuk taman belakang atau samping rumah yang jarang diawasi.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
InfoWaspada! Pohon Mangga Bisa Jadi Spot Favorit Ular, Begini Penjelasannya
Ternyata, pohon mangga kerap menjadi tempat persinggahan favorit bagi ular.
LifestyleMengenal Karakter Pemilik Warna Favorit Hijau
Warna hijau identik dengan ketenangan dan keseimbangan. Cari tahu bagaimana kepribadian pemilik warna favorit ini dalam kehidupan sehari-hari.
LifestyleMerasa Benar, Ternyata Salah? Berikut Fakta Mengenai Cognitive Bias
Pernahkah kamu merasa yakin bahwa kamu benar, padahal ternyata salah? Atau mungkin pernah terlalu fokus pada satu aspek masalah sehingga mengabaikan yang lain?
Lifestyle7 Inspirasi Desain Rumah Minimalis Sederhana yang Bebas Ular dan Aman Dihuni, Wajib Tahu
Memiliki hunian yang nyaman, estetis, dan bebas dari ancaman ular merupakan kebutuhan esensial, khususnya di daerah tropis.
LifestyleBukan Antisosial, 7 Zodiak Ini Punya Jalan Unik Menuju Sukses
Tidak semua orang sukses harus tampil di keramaian atau aktif bersosialisasi setiap waktu. Inilah 7 zodiak yang justru menemukan jalan unik menuju keberhasilan, meski tampak senyap dari luar.