Fimela.com, Jakarta Kebaya Janggan kini kembali menjadi sorotan di tengah popularitas kebaya modern yang sedang naik daun. Dengan memadukan siluet klasik dan sentuhan kontemporer, kebaya ini menjadi pilihan sempurna untuk tampil memukau di berbagai acara resmi, mulai dari wisuda, pernikahan, hingga perayaan kebudayaan.
Dikenal dengan sebutan 'janggan' karena desain lehernya yang tinggi menyerupai kerah tegak khas busana bangsawan masa lampau. Meski dulu dianggap kuno, kebaya janggan kini justru tampak semakin elegan, terutama jika dipadukan dengan detail modern seperti payet halus, brokat, dan potongan slim-fit yang menawan.
Artikel ini mengulas 7 tren kebaya janggan terbaru yang paling diminati dan dikenakan oleh wanita masa kini. Setiap gaya memiliki keunikan tersendiri dan tentunya dapat disesuaikan dengan bentuk tubuh serta kebutuhan acara Anda.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida, terlihat bangga mengenakan kebaya dan batik dalam rangkaian acara Miss Universe 2020. Kebaya dan kain batik yang dikenakan Ayu Maulida didesain khusus oleh Anne Avantie.
1. Kebaya Janggan Lengan Balon
Tren lengan balon kini merambah ke dunia kebaya janggan, menciptakan gaya yang memukau dengan perpaduan kerah tinggi dan lengan yang mengembang. Tampilan ini memancarkan kesan kuat, modis, serta tetap mempertahankan sisi feminin.
Biasanya, bagian lengan terbuat dari bahan campuran tile atau sifon, sehingga nyaman dan tidak panas saat dikenakan. Sementara itu, potongan tubuh kebaya ini tetap mengikuti lekuk tubuh, memberikan kesan ramping dan elegan. Model kebaya dengan lengan balon ini banyak dipilih untuk menghadiri pesta pernikahan sahabat atau acara keluarga yang bersifat formal.
Lengan balon juga mampu menciptakan keseimbangan proporsi tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki bahu kecil atau bentuk tubuh yang cenderung lurus.
2. Kebaya Janggan dengan Sentuhan Warna Kontemporer
Walaupun kebaya Janggan secara tradisional dikenal dengan warna hitam, tren tahun 2025 menunjukkan keberanian dalam bereksperimen dengan palet warna. Warna-warna netral seperti sage green, dusty pink, lavender, dan mocha kini menjadi pilihan populer, memberikan sentuhan modern pada kebaya klasik ini.
Para desainer juga mulai menghadirkan kebaya Janggan dalam warna-warna mencolok seperti emerald green, royal blue, atau bahkan burgundy untuk acara-acara istimewa. Pemilihan warna ini disesuaikan dengan tone kulit pemakai agar dapat menonjolkan kecantikan alami mereka.
Kombinasi warna monokromatik juga tengah menjadi tren, di mana kebaya dan bawahan dipilih dalam gradasi warna yang sama untuk menciptakan tampilan yang serasi dan elegan. Tren ini sangat diminati oleh generasi muda yang ingin tetap menghargai tradisi namun dengan sentuhan yang lebih modern.
3. Kebaya Janggan A-line dengan Siluet Modern
Siluet A-line menjadi salah satu favorit dalam tren kebaya Janggan 2025. Dengan potongan yang melebar dari bahu hingga ke bawah, gaya ini memberikan sentuhan feminin dan sangat cocok untuk berbagai bentuk tubuh, menjadikannya pilihan yang praktis sekaligus anggun.
Kebaya Janggan A-line modern hadir dengan variasi panjang yang beragam, mulai dari yang hanya sepinggang hingga yang menutupi pinggul. Beberapa desainer bahkan menciptakan kebaya Janggan dengan panjang midi yang bisa dipakai tanpa perlu dipadukan dengan kain atau rok tambahan.
Detail seperti lipatan halus di bagian pinggang atau potongan asimetris pada bagian bawah kebaya menambah dimensi menarik yang membuat kebaya Janggan A-line semakin memikat. Desain ini sangat pas untuk acara formal seperti wisuda atau acara keluarga yang menuntut penampilan elegan.
4. Kebaya Janggan dengan Detail Bordir Minimalis
Bordir telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari keindahan kebaya. Namun, di tahun 2025, kebaya Janggan memperkenalkan tren baru yang mengedepankan bordir minimalis yang ditempatkan secara strategis dan memiliki makna mendalam, alih-alih memenuhi seluruh permukaan kain.
Kini, sentuhan bordir halus pada area kerah, ujung lengan, atau bagian depan kebaya menjadi sorotan utama. Detail ini memberikan nuansa pribadi yang menawan tanpa menghilangkan kesan sederhana yang diusung. Motif-motif bordir yang sedang naik daun meliputi bunga-bunga kecil, desain geometris modern, hingga inisial nama pemakai yang memberikan sentuhan personal.
Selain itu, teknik bordir tiga dimensi mulai banyak digunakan untuk menambahkan tekstur dan kedalaman pada kebaya Janggan. Namun, penerapan teknik ini dilakukan dengan bijak agar tetap menjaga tampilan elegan tanpa terkesan berlebihan.
5. Kebaya Janggan dengan Paduan Teknologi Tekstil Modern
Tahun 2025 menandai era baru dalam dunia kebaya Janggan dengan inovasi teknologi tekstil yang menyegarkan. Kini, kebaya Janggan hadir dengan bahan-bahan revolusioner seperti kain anti kusut, bahan yang dapat bernapas, dan bahkan teknologi pendingin yang memastikan kenyamanan maksimal bagi pemakainya, meskipun dikenakan selama berjam-jam.
Beberapa desainer juga mulai berkreasi dengan memanfaatkan bahan daur ulang, menciptakan kebaya Janggan yang tidak hanya memukau dalam keanggunan tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan. Tren ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap fashion yang berkelanjutan.
Meskipun mengadopsi teknologi modern, kebaya Janggan tetap setia pada estetika tradisional yang menjadi identitasnya. Kombinasi ini melahirkan kebaya yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memberikan kenyamanan untuk berbagai acara.
6. Kebaya Janggan dengan Aksesoris Minimalis
Aksesoris kini menjadi elemen esensial yang menyempurnakan keanggunan kebaya Janggan. Menyongsong tahun 2025, tren menunjukkan kecenderungan terhadap aksesoris yang minimalis namun tetap berkesan, seperti bros tunggal dengan desain unik atau anting-anting geometris yang menjadi pusat perhatian.
Bros dengan desain warisan yang telah dimodernisasi menjadi pilihan favorit untuk melengkapi kebaya Janggan. Sejumlah desainer perhiasan lokal bahkan menghadirkan koleksi khusus yang terinspirasi dari motif-motif tradisional, namun dengan sentuhan tampilan yang lebih kontemporer.
Selain bros, aksesoris seperti ikat pinggang tipis atau sabuk kain dengan detail sulam juga mulai dipadukan dengan kebaya Janggan. Aksesoris ini memberikan definisi pada siluet dan menambah dimensi pada keseluruhan tampilan. Meski demikian, prinsip less is more tetap menjadi panduan utama dalam pemilihan aksesoris.
7. Kebaya Janggan Multifungsi untuk Berbagai Kesempatan
Dalam tren fashion tahun 2025, fleksibilitas menjadi sorotan utama, termasuk dalam dunia kebaya Janggan. Para desainer kini mempersembahkan kebaya Janggan dengan konsep multifungsi yang memikat, yang dapat dikenakan dalam berbagai suasana, mulai dari acara formal hingga semi-kasual.
Beberapa desain kebaya hadir dengan lapisan yang dapat dilepas dan dipasang kembali, memungkinkan satu kebaya tampil berbeda sesuai dengan acara yang dihadiri. Ada juga kebaya Janggan dengan potongan modular, di mana setiap bagiannya bisa dikombinasikan dengan cara yang unik dan berbeda.
Kehadiran kebaya Janggan multifungsi ini menjadi solusi bagi wanita modern yang mendambakan busana praktis namun tetap menawan. Dengan satu investasi, mereka bisa menikmati berbagai gaya yang berbeda, menjadikan kebaya Janggan sebagai pilihan yang ekonomis tanpa mengurangi keindahan dan keanggunan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.