Ada 7 Model Cincin Batu Permata Hijau yang Ngetren Sepanjang Masa, Tak Pernah Ketinggalan Zaman

Fimela.com, Jakarta Batu permata hijau selalu memiliki pesona yang abadi. Warna hijaunya yang menenangkan menyiratkan harapan dan memancarkan energi alam yang menyegarkan, menjadikannya pilihan favorit dalam dunia perhiasan, terutama cincin. Lebih dari sekadar aksesori, cincin dengan batu permata hijau dapat menjadi lambang karakter, gaya hidup, bahkan warisan keluarga yang berharga.

Sejak zaman kerajaan hingga gaya kontemporer saat ini, batu-batu hijau seperti zamrud, giok, dan peridot selalu menempati tempat istimewa di hati para pecinta perhiasan. Warnanya yang netral dan elegan memudahkan untuk dipadukan dengan berbagai gaya, mulai dari yang klasik hingga modern minimalis. Cincin ini tidak hanya sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga cerminan selera dan kepribadian.

Meskipun tren terus berubah, ada model-model cincin batu hijau yang tetap bertahan karena keindahannya yang tak tertandingi. Berikut adalah tujuh model cincin dengan batu permata hijau yang selalu digemari sepanjang masa, mulai dari gaya kerajaan yang klasik hingga sentuhan kontemporer yang berani. Ayo, temukan gaya yang paling sesuai dengan dirimu.

Merayakan 9 juta pengikutnya di Youtube, Ria Ricis dapat hadiah cincin Rp 9 miliar dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Cincin trilogy, atau yang dikenal sebagai cincin tiga batu, memiliki makna mendalam yang melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Model ini sering dipilih sebagai simbol dari hubungan yang abadi dan penuh arti. Di tengah, safir hijau yang memukau biasanya diapit oleh dua berlian putih atau topaz, menciptakan keseimbangan warna yang menawan.

Desain ini sempurna untuk momen-momen istimewa seperti peringatan pernikahan atau pertunangan yang dewasa. Rangkanya biasanya terbuat dari emas putih atau platinum, memberikan kesan yang abadi dan tak lekang oleh waktu. Potongan oval atau cushion cut pada batu utama menambah sentuhan elegan yang memikat.

Model trilogy dengan safir hijau ini memadukan nuansa romantis dengan kekuatan, menjadikannya pilihan ideal bagi pasangan yang telah berbagi banyak kenangan bersama. Cincin ini bukan hanya sekadar perhiasan yang menawan, tetapi juga sarat dengan makna emosional yang mendalam.

Cincin soliter dengan zamrud besar yang menghiasi bagian tengahnya adalah lambang keanggunan yang tak tertandingi. Desain ini menyoroti kecantikan alami zamrud tanpa terhalang oleh unsur desain lainnya. Biasanya, cincin ini dilengkapi dengan rangka emas kuning atau platinum yang memperkuat kilau batu tersebut.

Zamrud dikenal sebagai simbol keberanian dan cinta yang mendalam, menjadikan model ini pilihan sempurna sebagai cincin warisan atau hadiah pernikahan. Batu zamrud sering dipotong dalam bentuk persegi atau oval untuk mempertahankan kesan klasiknya. Cincin ini juga sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari karena desainnya yang sederhana namun sangat elegan.

Model soliter zamrud klasik tetap menjadi favorit di kalangan kolektor dan calon pengantin. Tak terpengaruh oleh tren sementara, model ini selalu tampak tepat di setiap era. Kekuatan dari desain ini terletak pada kesederhanaannya yang menonjolkan keindahan batu zamrud itu sendiri.

Menghadirkan sentuhan etnik dan tradisional, cincin dengan motif floral yang dihiasi giok ini menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang menyukai gaya bohemian dan oriental. Batu giok berwarna hijau lembut dipadukan dengan ukiran detail yang menyerupai kelopak bunga atau daun, menciptakan harmoni yang memikat. Biasanya, rangka cincin ini terbuat dari emas rose atau perak antik, menambah kesan elegan dan klasik.

Model cincin ini sering dikaitkan dengan filosofi kehidupan yang harmonis dan sehat. Giok, yang dalam banyak budaya Asia dipercaya membawa keberuntungan dan ketenangan batin, menjadi elemen utama yang menambah nilai spiritual dari cincin ini. Desain floralnya semakin menonjolkan nuansa feminin dan alami.

Cincin ini sangat cocok dikenakan sebagai statement ring dalam acara-acara spesial atau sebagai simbol spiritualitas pribadi. Selain keindahannya, cincin ini juga sarat dengan makna simbolis. Sangat ideal bagi perempuan yang menghargai nilai-nilai budaya dan spiritual, menjadikannya lebih dari sekadar perhiasan, tetapi juga sebuah pernyataan gaya hidup dan kepercayaan.

Peridot adalah permata hijau muda yang memancarkan kilau cerah, memberikan nuansa segar dan awet muda. Dalam desain cincin halo, peridot yang menjadi pusat perhatian dikelilingi oleh berlian-berlian kecil yang membentuk lingkaran bak mahkota. Kombinasi ini menciptakan perpaduan antara gaya kontemporer dan kemewahan.

Rangka cincin dapat dibuat dari emas putih atau rose gold, yang semakin mempertegas kilau yang dihasilkan. Model halo ini sangat pas untuk dikenakan pada acara-acara formal atau pesta, karena tampilannya yang mencolok namun tetap elegan. Cincin ini menambahkan sentuhan percaya diri dan keceriaan bagi pemakainya.

Salah satu keunggulan dari model ini adalah kemampuannya untuk memaksimalkan kilauan batu utama tanpa harus berukuran besar. Perpaduan warna hijau muda dan putih menciptakan kesan ringan dan cerah pada jari. Cincin halo dengan peridot adalah pilihan ideal untuk tampil muda dan berkelas.

Model art deco dikenal dengan garis-garis tegas dan pola simetris yang memikat, sangat serasi dengan batu malachite yang memiliki guratan hijau gelap alami. Cincin dengan desain ini memadukan nuansa modern dan retro, menciptakan kesan unik dan penuh karakter.

Malachite sering kali dibentuk menjadi persegi atau trapesium untuk menonjolkan kesan geometris. Rangka cincin yang terbuat dari logam hitam atau emas matte menambahkan kontras yang dramatis. Cincin ini sangat cocok untuk membuat pernyataan fashion yang kuat, terutama bagi mereka yang menyukai gaya arsitektural atau berani tampil beda.

Desain ini tidak umum dan sering kali disukai oleh mereka yang ingin tampil berbeda dari yang lain. Kombinasi warna dan bentuknya membuat cincin ini menonjol meskipun tanpa berlian. Ini adalah pilihan sempurna bagi mereka yang berani tampil unik namun tetap elegan.

Cincin open band atau cincin dengan desain terbuka memberikan nuansa modern dan fleksibilitas dalam pemakaiannya. Di kedua ujung cincin ini, batu tsavorite yang merupakan jenis garnet berwarna hijau terang, dipasang untuk menciptakan tampilan yang unik dan asimetris.

Desain ini sangat ideal bagi mereka yang aktif dan menginginkan perhiasan yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan rangka minimalis dan logam tipis, cincin ini memberikan kesan ringan dan elegan. Selain itu, cincin ini juga sempurna untuk stacking atau dipadukan dengan cincin lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, cincin open band dengan tsavorite telah menjadi pilihan tren karena tampilannya yang futuristik. Sangat cocok bagi perempuan urban yang menyukai gaya yang ringkas namun tetap mencuri perhatian. Cincin ini menawarkan fleksibilitas, fungsionalitas, dan tetap fashionable.

Chrysoprase adalah permata hijau apel yang langka namun memikat hati. Dalam desain klasik berbentuk oval, batu ini dipasang secara horizontal di atas cincin sederhana, menciptakan tampilan yang bersih dan elegan. Cincin ini memancarkan kesan tenang namun tetap memukau.

Warna hijaunya yang lembut memiliki kilau mendalam yang khas. Biasanya, rangkanya terbuat dari emas kuning yang menyempurnakan harmoni warna, sementara bentuk ovalnya memperpanjang siluet jari, memberikan kesan feminin.

Desain ini sempurna bagi mereka yang mencintai gaya klasik namun ingin tampil berbeda dari zamrud atau giok yang lebih umum. Cincin chrysoprase oval ini membuktikan bahwa keindahan dapat ditemukan dalam hal-hal yang tak biasa. Ini adalah keanggunan yang berbicara dalam kesunyian.