Fimela.com, Jakarta Keputusan untuk membeli perhiasan emas, terutama gelang, sering kali menjadi langkah yang signifikan bagi banyak individu. Gelang emas tidak hanya berfungsi sebagai aksesori yang memperindah penampilan, tetapi juga sering kali dianggap sebagai investasi yang menguntungkan. Namun, di balik kilauannya yang menarik, terdapat aspek penting yang memengaruhi nilai dan ketahanan perhiasan tersebut, yaitu kadar karatnya.
Kadar karat emas adalah indikator kemurnian emas dalam perhiasan, yang berpengaruh pada daya tahan, warna, serta harga jualnya. Jika seseorang salah dalam memilih kadar karat, hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan saat digunakan sehari-hari serta berisiko menimbulkan kerugian dalam investasi di masa mendatang. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pembeli untuk memahami detail mengenai kadar emas sebelum mengambil keputusan untuk membeli.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan menyeluruh tentang cara membedakan gelang emas 18K, 20K, dan 22K, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta tips untuk berbelanja dengan bijak. Informasi ini dirancang untuk membantu Anda dalam membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Berdasarkan berbagai sumber yang kami kutip, Rabu (15/10), berikut adalah ulasan informasi yang perlu Anda simak.
Memahami Perbedaan Kadar Emas 18K, 20K, dan 22K
Untuk dapat membedakan gelang emas dengan kadar 18K, 20K, dan 22K sebelum melakukan pembelian, sangat penting untuk memahami beberapa konsep dasar. Konsep tersebut meliputi karat, persentase kemurnian, karakteristik fisik, serta tanda-tanda yang tertera pada perhiasan tersebut. Karat merupakan sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kemurnian emas, yang menunjukkan seberapa banyak emas murni yang terkandung dalam logam tersebut.
- Emas murni sendiri memiliki kadar 24 karat, yang setara dengan 99,9% hingga 99,99% emas murni. Setiap karat dari emas mewakili 1/24 dari total berat logam.
- Emas dengan kadar 18K mengandung 75% emas murni dan 25% logam campuran lainnya, seperti nikel, tembaga, atau perak.
- Emas 20K mengandung sekitar 82,30% hingga 86,49% emas murni, yang dapat dirangkum menjadi sekitar 83,3% emas dan 16,7% paduan.
- Emas 22K memiliki kadar emas murni yang berkisar antara 90,60% hingga 94,79%, dengan sekitar 91,67% emas murni dan sisanya adalah logam campuran.
Semakin tinggi kadar emas, maka warna emas tersebut akan semakin kuning dan cerah. Emas 18K memiliki warna kuning terang yang sedikit lebih pudar jika dibandingkan dengan emas dengan kadar yang lebih tinggi, tetapi tetap memberikan kesan kilau yang mewah. Warna emas 18K juga dapat bervariasi, tergantung pada campuran logam yang digunakan, sehingga bisa menjadi emas putih atau rose gold.
Emas 20K memiliki warna yang lebih kuning dan cerah dibandingkan dengan 18K, namun sedikit lebih pudar dibandingkan dengan 22K, karena kandungan emas murninya berada di antara kedua kadar tersebut. Emas 22K, di sisi lain, memiliki warna kuning yang lebih kaya dan cerah jika dibandingkan dengan emas yang memiliki karat lebih rendah, sehingga memberikan kesan mewah dan berkelas. Nuansa warna emas 22K sedikit lebih pucat dibandingkan dengan emas 24K, dengan sentuhan merah kecoklatan yang menambah keindahannya.
Kekerasan, Daya Tahan, dan Tanda Pengenal
Emas murni, yang dikenal sebagai 24K, memiliki sifat yang lunak dan mudah tergores, sehingga dapat berubah bentuk dengan mudah. Untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan, emas murni ini biasanya dicampurkan dengan logam lain. Sebagai contoh, emas 18K memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap goresan dibandingkan dengan emas 22K dan 24K, hal ini disebabkan oleh kandungan logam campurannya yang mencapai 25%. Oleh karena itu, emas 18K menjadi pilihan yang ideal untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari.
Di sisi lain, emas 20K memiliki kekerasan yang lebih baik dibandingkan 22K dan 24K, meskipun tidak sekuat emas 18K. Keseimbangan antara kemurnian dan kekerasan menjadikan emas 20K cukup tahan lama untuk digunakan dalam perhiasan. Sementara itu, emas 22K lebih keras daripada emas 24K, sehingga lebih cocok untuk perhiasan sehari-hari, namun tetap lebih lunak dibandingkan dengan emas 18K atau 20K. Perlu diingat bahwa emas 22K juga lebih rentan terhadap goresan dan deformasi, terutama pada perhiasan dengan desain yang rumit.
Perhiasan emas asli umumnya dilengkapi dengan tanda atau cap yang menunjukkan tingkat kemurniannya. Emas 18K sering kali ditandai dengan "18K" atau "750", yang menunjukkan bahwa kandungan emas murninya mencapai 75%. Emas 20K dapat dikenali melalui tanda "20K" atau kode yang menunjukkan persentase kemurnian, seperti "833" untuk 83,3%. Selain itu, emas 22K biasanya ditandai dengan "22K" atau "916", yang menandakan bahwa kemurniannya adalah 91,6%. Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi pula harga yang ditawarkan.
Emas 18K memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan 20K dan 22K, karena kandungan emas murninya yang lebih rendah. Emas 20K berada di antara kedua jenis emas tersebut dalam hal harga. Sementara itu, emas 22K cenderung lebih mahal dibandingkan emas 18K dan 20K, tetapi masih sedikit lebih murah dibandingkan emas 24K.
Kelebihan dan Kekurangan Gelang Emas 18K
Kelebihan Gelang Emas 18K
Gelang emas 18K menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati untuk perhiasan, berkat kombinasi ideal antara kemurnian dan kekuatannya. Salah satu keunggulan utama dari emas 18K adalah daya tahannya yang sangat tinggi. Dengan komposisi 25% logam campuran, emas ini memiliki kekuatan yang lebih baik dan ketahanan terhadap goresan serta deformasi dibandingkan dengan emas yang memiliki kadar lebih tinggi. Ini menjadikannya sangat cocok untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari. Selain itu, fleksibilitas dalam desain juga menjadi nilai tambah, karena kekuatannya memungkinkan pembuatan perhiasan dengan detail yang rumit, serta sangat cocok untuk menampung berlian atau batu berharga lainnya dengan lebih aman.
Emas 18K tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti kuning, putih, dan rose gold, tergantung pada jenis logam campuran yang digunakan. Meskipun tidak se-murni 24K, emas 18K tetap memiliki kilau yang menarik, memberikan kesan mewah dan elegan berkat kandungan emas murni yang mencapai 75%. Tingginya kadar emas murni ini juga membantu mengurangi risiko iritasi kulit yang sering disebabkan oleh logam campuran, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi individu dengan kulit sensitif. Walaupun nilainya tidak setinggi 22K atau 24K, emas 18K tetap memiliki nilai jual kembali yang cukup baik karena kandungan emasnya yang signifikan.
Kekurangan Gelang Emas 18K
Di sisi lain, terdapat beberapa kekurangan dari gelang emas 18K. Jika dibandingkan dengan emas 20K atau 22K, nilai investasi dari emas 18K sedikit lebih rendah karena kandungan emas murninya yang tidak sebanyak itu. Selain itu, warna kuning yang dihasilkan mungkin tidak sepekat atau secerah emas 20K atau 22K, akibat adanya campuran logam lain yang lebih dominan. Meskipun harga emas 18K lebih terjangkau dibandingkan dengan emas berkadar tinggi, harganya tetap lebih mahal dibandingkan dengan emas muda yang berada di bawah 18K.
Kelebihan dan Kekurangan Gelang Emas 20K
Kelebihan Gelang Emas 20K
Gelang emas 20K menawarkan sejumlah keunggulan yang menarik. Kadar kemurnian emas 20K terletak di antara 18K dan 22K, menjadikannya sebagai pilihan yang seimbang untuk banyak orang. Dengan persentase kandungan emas murni sekitar 82,30% hingga 86,49%, emas 20K memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dibandingkan dengan 18K. Salah satu keunggulan utama dari emas 20K adalah kombinasi antara kekuatan dan kemurnian. Berkat adanya campuran logam, emas 20K lebih keras dan tahan lama jika dibandingkan dengan 22K atau 24K, namun tetap mempertahankan tingkat kemurnian yang cukup tinggi. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk perhiasan sehari-hari, karena tidak mudah tergores atau mengalami deformasi.
Selain itu, perhiasan emas 20K yang memiliki kadar emas yang cukup tinggi dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan saat dijual kembali (buyback). Warna emas 20K juga terlihat lebih kuning dan cerah dibandingkan dengan 18K, memberikan kesan yang lebih mewah dan mendekati emas murni. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan mengenai gelang emas 20K.
Kekurangan Gelang Emas 20K
Meskipun memiliki banyak keunggulan, emas 20K tidak sepopuler 18K atau 22K di pasar perhiasan modern saat ini, meskipun sebelumnya banyak digunakan dalam perhiasan vintage. Hal ini dapat berakibat pada pilihan desain yang terbatas dan mungkin lebih sulit untuk ditemukan di pasaran. Selain itu, karena kandungan emas murninya yang lebih tinggi dibandingkan 18K, emas 20K cenderung sedikit lebih lunak dan mungkin tidak sekuat 18K ketika menghadapi benturan atau goresan yang ekstrem.
Meskipun kadar emasnya cukup baik, emas 20K tidak sekomplet 22K, sehingga bagi mereka yang mengutamakan kemurnian tertinggi untuk tujuan investasi, pilihan seperti 22K atau 24K mungkin lebih menarik. Di samping itu, meskipun dalam jumlah kecil, kandungan logam campuran yang lebih tinggi dari 22K masih memiliki potensi untuk menyebabkan alergi pada kulit yang sangat sensitif, meskipun risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan emas yang memiliki kadar di bawahnya.
Kelebihan dan Kekurangan Gelang Emas 22K
Kelebihan Gelang Emas 22K
Gelang emas 22K memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi banyak orang. Emas 22K dikenal karena tingkat kemurniannya yang sangat tinggi, dengan kandungan emas murni mencapai sekitar 91,67%. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pilihan teratas untuk perhiasan berkualitas. Warna kuning yang dihasilkan juga sangat kaya dan cerah, hampir menyerupai warna emas murni, sehingga memberikan kesan mewah bagi pemakainya. Selain itu, karena tingkat kemurniannya yang tinggi, emas 22K cenderung memiliki nilai jual kembali yang stabil dan tinggi, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk investasi dalam bentuk perhiasan.
Meskipun lebih lunak dibandingkan dengan 18K atau 20K, campuran logam yang ada (sekitar 8,33%) membuatnya lebih kuat daripada emas 24K, sehingga lebih cocok untuk digunakan sehari-hari. Dengan kandungan emas yang sangat tinggi, risiko terjadinya reaksi alergi terhadap logam campuran menjadi sangat rendah.
Kekurangan Gelang Emas 22K
Namun, di balik kelebihannya, emas 22K juga memiliki beberapa kekurangan. Kelemahan utama dari emas ini adalah sifatnya yang lebih lunak jika dibandingkan dengan 18K atau 20K. Kelemahan ini membuat perhiasan 22K lebih rentan terhadap goresan, penyok, dan deformasi, terutama pada desain yang rumit. Oleh karena itu, perhiasan 22K memerlukan perawatan ekstra agar tetap dalam kondisi baik dan mempertahankan bentuknya.
Meskipun dapat dibentuk menjadi berbagai jenis perhiasan, sifat lunaknya mungkin membatasi kemampuan untuk menciptakan desain yang sangat rumit atau detail yang dapat dibuat dengan aman. Selain itu, harga emas 22K juga lebih tinggi dibandingkan dengan 18K dan 20K, yang disebabkan oleh kandungan emas murninya yang lebih banyak.
Tips Cerdas Membeli Gelang Emas 18K, 20K, atau 22K
Memilih gelang emas yang ideal memerlukan pemikiran yang mendalam mengenai tujuan pembelian, aspek estetika, dan kepraktisan.
1. Tentukan Tujuan Pembelian
Dalam tahap awal, "Tentukan Tujuan Pembelian" adalah langkah yang sangat penting. Jika Anda mencari gelang yang tahan lama untuk penggunaan sehari-hari dan tidak mudah tergores, maka emas 18K adalah pilihan yang paling tepat karena daya tahannya. Namun, jika fokus Anda adalah pada nilai investasi yang tinggi serta penampilan kuning cerah untuk perhiasan yang digunakan sesekali, emas 22K sangat disarankan. Emas 20K juga dapat menjadi alternatif yang baik karena menawarkan keseimbangan antara kemurnian yang cukup tinggi untuk investasi dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan 22K untuk pemakaian sehari-hari.
2. Periksa Kadar Karat dan Stempel pada Gelang
Selanjutnya, "Periksa Kadar Karat dan Stempel pada Gelang" merupakan langkah yang tidak boleh diabaikan. Pastikan untuk memeriksa tanda atau cap yang jelas seperti "750" untuk 18K, "833" untuk 20K, atau "916" untuk 22K, yang sesuai dengan informasi yang diberikan oleh penjual.
3. Amati Warna dan Kilau Gelang
Selain itu, "Amati Warna dan Kilau Gelang" adalah hal yang penting. Emas 22K memiliki tampilan yang lebih kuning dan cerah dibandingkan 20K, sementara 20K akan terlihat lebih kuning daripada 18K; oleh karena itu, pilihlah warna yang paling sesuai dengan preferensi estetika dan warna kulit Anda.
4. Pertimbangkan Desain dan Kekuatan
Selanjutnya, "Pertimbangkan Desain dan Kekuatan" juga harus diperhatikan. Untuk desain yang rumit atau yang bertatahkan batu permata, emas 18K sering kali menjadi pilihan yang lebih aman karena kekuatannya yang dapat menahan batu dengan lebih baik. Jika Anda lebih menyukai desain yang sederhana dengan fokus pada kilau emas, maka 20K atau 22K bisa menjadi pilihan yang tepat.
5. Beli dari Toko Terpercaya
Membeli gelang emas dari toko yang terpercaya sangat penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan produk yang asli dan berkualitas. Toko yang terpercaya biasanya memiliki reputasi baik, memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang terpercaya, dan memiliki sistem garansi yang jelas. Dengan membeli dari toko yang terpercaya, kamu dapat yakin bahwa gelang emas yang kamu beli adalah asli dan sesuai dengan kadar emas yang dijanjikan.
6. Minta Sertifikat Keaslian
Selain itu, jangan lupa untuk "Minta Sertifikat Keaslian" yang mencantumkan kadar emas, berat, dan detail lainnya. Selalu belilah dari toko perhiasan yang memiliki reputasi baik untuk menghindari risiko pemalsuan.
7. Perhatikan Ukuran Gelang
Terakhir, "Perhatikan Ukuran Gelang" agar sesuai dengan pergelangan tangan Anda. Ukuran yang tepat sangat penting untuk memastikan kenyamanan saat dipakai dan mengurangi risiko kehilangan. Ukuran yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah, sedangkan ukuran yang terlalu longgar bisa membuat gelang tidak nyaman dan berisiko lepas. Dengan mempertimbangkan semua tips ini, Anda akan dapat membuat keputusan pembelian yang bijak dan menemukan gelang emas yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.