Bikin Hemat Lahan & Multifungsi, 5 Model Rumah di Desa dengan Kandang Ayam di Area Belakang

2 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Tinggal di desa sering kali membawa kita pada suasana yang asri, udara yang segar, dan gaya hidup yang lebih dekat dengan alam. Salah satu keuntungan utama dari kehidupan di desa adalah ketersediaan lahan yang lebih luas dan fleksibel dibandingkan dengan di kota. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak penduduk desa dengan memanfaatkan halaman belakang rumah mereka untuk kegiatan produktif, seperti beternak ayam secara mandiri.

Saat ini, tren rumah multifungsi semakin digemari oleh masyarakat desa. Desain rumah yang menggabungkan area hunian dan peternakan dalam satu lahan menjadi pilihan populer. Konsep ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga praktis dan efisien, karena penghuni dapat merawat ternak mereka tanpa perlu membangun kandang di lokasi yang terpisah. Dengan penataan yang tepat, rumah tetap bisa nyaman, sehat, dan estetis meskipun terdapat kandang ayam di bagian belakang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima model rumah desa yang dirancang khusus dengan kandang ayam di bagian belakang. Dari gaya rumah klasik hingga tropis minimalis, semua model ini dirancang dengan memperhatikan kenyamanan penghuni serta kebersihan dan keamanan area ternak. Sangat cocok bagi Anda yang ingin mengadopsi gaya hidup mandiri dan produktif di lingkungan pedesaan.

Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.

1. Model L-Shape dengan Kandang di Area Tertutup Belakang Samping

Desain rumah berbentuk L menawarkan keuntungan berupa lahan terbuka di bagian belakang yang ideal untuk dijadikan kandang ayam. Kandang ini ditempatkan di area dalam siku bangunan, sehingga terlindung dari terpaan angin kencang dan hujan secara langsung.

Dengan adanya dinding pembatas atau pagar tanaman, area kandang tetap terjaga privasinya dan tidak terlihat langsung dari ruang utama rumah. Konsep ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin memadukan kegiatan beternak dengan keindahan desain hunian mereka.

2. Rumah Panggung Tradisional dengan Kandang di Kolong Belakang

Rumah panggung tetap menjadi pilihan favorit di berbagai daerah pedesaan. Dibangun agak tinggi dari tanah, rumah ini memanfaatkan ruang di bawahnya sebagai kandang ayam. Desain ini memudahkan pemilik rumah untuk menjaga kebersihan dan memberikan ventilasi alami pada area ternak.

Selain praktis, model ini menciptakan jarak antara ruang hunian dan kandang, sehingga mengurangi bau dan gangguan serangga. Penggunaan material seperti kayu dan bambu tidak hanya selaras dengan alam sekitar, tetapi juga mudah disesuaikan dengan kebutuhan peternakan kecil di rumah tangga.

3. Rumah Minimalis Lurus ke Belakang dengan Kandang di Sudut Halaman

Rumah ini memiliki desain yang memanjang ke arah belakang, dengan pembagian ruang yang dirancang secara praktis. Di bagian belakang halaman, terdapat kandang ayam permanen yang dibatasi oleh pagar atau dinding ringan. Kandang ini terletak cukup jauh dari dapur dan area berkumpul keluarga, sehingga kebersihan dan kenyamanan tetap terjaga.

Desain ini sangat cocok bagi keluarga muda di desa yang menginginkan gaya hidup mandiri sambil menjalankan beternak sebagai kegiatan sampingan. Dengan tata letak yang rapi dan lahan yang terorganisir, rumah tetap terlihat bersih, dan keberadaan kandang ayam tidak mengganggu aktivitas sehari-hari di rumah utama.

4. Rumah Tembok Sederhana dengan Kandang Semi-Tertutup di Sudut Lahan Belakang

Rumah dengan desain ini kerap dijumpai di kawasan pedesaan karena biaya pembangunannya yang terjangkau dan proses konstruksinya yang relatif mudah. Dinding rumah biasanya terbuat dari batu bata ekspos atau dilapisi dengan plesteran semen. Di pojok belakang lahan, terdapat kandang ayam semi-tertutup yang atapnya terbuat dari seng atau asbes ringan.

Walaupun tampak sederhana, kandang ini dirancang dengan cukup rapi dan mudah untuk dibersihkan. Umumnya, kandang ini digunakan untuk memelihara ayam kampung atau ayam pedaging dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Desain ini sangat ideal bagi penduduk desa yang menjadikan beternak sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari atau sebagai sumber pendapatan tambahan.

5. Rumah Kayu Sederhana dengan Kandang Ayam Terpisah

Model ini sangat ideal bagi Anda yang mendambakan hunian sederhana namun tetap nyaman dan menyatu dengan alam. Rumah kayu menawarkan suasana hangat dan alami, sementara kandang ayam yang terpisah memastikan kebersihan dan kenyamanan bagi penghuni rumah. Pastikan jarak antara kandang ayam dan rumah cukup jauh agar tidak mengganggu kenyamanan Anda.

Pilihlah material kayu yang tahan terhadap cuaca dan serangan hama untuk memastikan ketahanan rumah Anda. Perawatan rutin juga diperlukan agar kondisi rumah kayu tetap prima. Kandang ayam yang terpisah dapat dirancang dengan desain yang sederhana namun fungsional, tanpa mengorbankan estetika keseluruhan lingkungan rumah Anda.

People Also Ask (FAQ)

1. Apa keuntungan memiliki kandang ayam di belakang rumah?

Memelihara ayam di halaman belakang rumah menawarkan banyak keuntungan, salah satunya adalah pasokan telur segar setiap hari. Tak hanya itu, kotoran ayam dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi kebun Anda, sekaligus mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Bagaimana cara menata kandang ayam agar tetap bersih dan tidak mengganggu kenyamanan?

Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, tempatkan kandang ayam pada jarak yang cukup dari dapur dan area bersantai. Pastikan ventilasi kandang baik dan lakukan pembersihan secara rutin. Gunakan alas dari jerami atau pasir yang mudah diganti, serta pastikan adanya sistem pembuangan kotoran yang efektif untuk mencegah bau tak sedap.

3. Apa model rumah yang cocok untuk lahan desa dengan kandang ayam di belakang?

Rumah dengan desain L-shape atau memanjang ke belakang sangat ideal, karena memungkinkan pemisahan antara area hunian dan area ternak. Anda bisa memilih gaya rumah minimalis modern, tradisional kayu, atau kombinasi keduanya untuk mempertahankan kesan alami dan fungsional.

4. Apakah kandang ayam di rumah desa mempengaruhi estetika?

Kandang ayam yang dirancang dengan baik bisa menjadi elemen estetika yang menarik. Pilih material alami seperti kayu dan atap sirap atau seng yang selaras dengan rumah utama. Tambahkan elemen lanskap seperti pagar tanaman atau pohon kecil untuk mempercantik area tersebut.

5. Apa saja tips membangun kandang ayam yang aman dan efisien?

Gunakan kawat ram untuk memastikan ventilasi yang baik sekaligus melindungi ayam dari ancaman hewan liar. Pastikan kandang memiliki atap untuk melindungi ayam dari hujan dan sinar matahari langsung. Sediakan tempat bertelur dan ruang gerak yang cukup, serta pastikan kandang mudah dibersihkan untuk menjaga kesehatan ayam.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|