Cerita Sentimental di Setiap Perhiasan Mewah dan Ikonik Kate Middleton

Fimela.com, Jakarta Sebagai istri calon Raja, Kate Middleton telah mendapatkan sejumlah perhiasan mewah yang mengagumkan. Perhiasan menjadi aksesori yang melekat pada diri seorang anggota kerajaan, seperti Kate Middleton untuk melengkapi setiap penampilannya. Baik untuk tampilan formal maupun kasual.

Selain menggunakan perhiasan yang telah menjadi koleksi pribadinya, kerap kali Kate Middleton menggunakan koleksi mendiang Ratu Elizabeth II untuk hadiri acara-acara resmi. Atau bahkan cincin pertunangan safir yang sebelumnya digunakan oleh mendiang mertuanya, Putri Diana, sebagai salah satu perhiasan yang paling berharga.

Ini membuktikan bahwa menggunakan perhiasan bukan hanya sekadar aksesori atau sarana pamer kekayaan bagi Kate Middleton. Melainkan juga caranya menghargai keluarga, tradisi kerajaan, hingga caranya berkomunikasi untuk menanggapi isu tertentu tanpa harus berbicara. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa perhiasan bermakna sentimental yang dimiliki Kate Middleton.

Selain cincin, anting Bahrain milik Ratu Elizabeth II jadi aksesori yang diandalkan Kate Middleton untuk menghadiri acara yang berkaitan dengan keluarganya. Seperti saat pemakaman Pangeran Philip pada 2021 dan pemakaman Ratu Elizabeth II pada 2022.

Mutiara jadi salah satu ciri khasngaya Ratu Elizabeth sepanjang masa pemerintahannya. Secara historis, mutiara merupakan tradisi untuk acara berkabung atau mengenang. Putri Kate baru-baru ini menyematkan Anting-anting Mutiara Bahrain milik mendiang nenek mertuanya untuk upacara Remembrance Sunday di tugu peringatan perang Cenotaph pada bulan November 2024.

Menurut pengrajin perhiasan Inggris Claudia Bradby, keindahan mutiara terletak pada kelembutannya. Tampilannya halus dan sedikit terkendali. Menurutnya, Kate Middleton yang menggunakan mutiara menjadi tampilan mewah yang sangat sederhana dan menceritakan sebuah kisah.

"Sejak pertama kali bertemu Kate, dia mengenakan mutiara dengan cantik, dan tampaknya memiliki kecintaan yang berkelanjutan terhadap mutiara yang telah berkembang seiring dengan gayanya sendiri," imbuh desainer tersebut.

Sebagai seorang ibu, Kate Middleton tidak bisa jauh dari anak-anaknya. Di saat bepergian jauh tanpa anak-anak, kalung emas berinisial tiga nama anaknya jadi aksesori yang ia bawa. Kalung tersebut merupakan buatan Daniella Draper. Sang desainer membuatkan dua model kalung emas berbeda namun sama-sama menyematkan inisial anak-anak Kate Middleton.

Seperti kalung Gold Fixed Alphabet yang lengkap dengan liontin berinisial G, C, dan L. Pada versi lainnya, Draper juga membuatkan kalung Gold Trio Diamond Midnight Moon yang diukir dengan inisial G, C, dan L. Kalung berbentuk cakram ini ini pertama kali dikenakan Kate Middleton pada 2021.

Anting-anting pakis emas dari Catherine Zoraida jadi salah satu anting yang telah dimiliki Kate Middleton sejak lama. Namun Kate Middleton hanya akan menggunakan anting ini saat momen tertentu lantaran memiliki makna khusus. Pakis secara luas dianggap sebagai simbol ketahanan, ketangguhan, dan awal yang baru karena kemampuan untuk tumbuh subur di berbagai kondisi. Daunnya yang terbuka melambangkan pertumbuhan dan pembaruan yang segar.

Kate Middleton lebih sering menggunakan anting untuk kunjungan ke rumah sakit anak atau mengunjungi pasien kanker. Dengan maksud untuk memberikan dukungan kepada setiap pasien yang ia kunjungi tetap memiliki dukungan untuk sembuh.

Ketika Kate menikah dengan Pangeran William pada bulan April 2011, ia menerima 'sesuatu yang dipinjam' dari Ratu Elizabeth II, yang meminjamkannya sebuah Tiara Halo Cartier. Tiara tersebut merupakan pusaka keluarga, ungkapan yang sempurna saat Kate disambut di rumah tangga Kerajaan.

Tiara ini sebenarnya pemberian dari ayah Ratu Elizabeth II, Raja George IV. Raja George VI menugaskan Cartier untuk membuatkannya bagi istrinya pada tahun 1936 dan diberikan kepada Ratu Elizabeth II sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-18.