Crab Mentality Bisa Datang dari Orang Terdekat, Kenali Ciri-Cirinya dari Sekarang

4 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Memang rasanya menyakitkan ketika pencapaian yang sudah kita perjuangkan justru diremehkan oleh orang terdekat. Alih-alih mendapat ucapan selamat, yang kamu dengar malah komentar sinis seperti, “Yaelah, cuma gitu doang,” atau “Itu mah, kamu beruntung aja.” Padahal kamu tahu betul perjuangan di baliknya tidak mudah, sekecil apapun pencapaian tersebut.

Tanpa disadari, komentar-komentar seperti ini bisa berasal dari orang yang punya crab mentality. Istilah ini menggambarkan sikap seseorang yang tidak senang melihat orang lain berhasil, dan secara sadar atau tidak, berusaha menjatuhkannya agar tetap ‘setara’. Mirisnya, sikap ini justru biasanya muncul dari orang-orang terdekat.

Nah, sebelum Sahabat Fimela kehilangan kepercayaan diri karena komentar negatif yang tidak membangun, yuk kenali ciri-ciri crab mentality supaya kamu tahu kapan harus menjaga jarak dari orang-orang seperti itu!

1. Sering Membuatmu Meragukan Diri Sendiri

Orang dengan crab mentality jarang benar-benar mendukungmu secara tulus. Sebaliknya, mereka justru kerap melontarkan komentar yang membuatmu ragu terhadap langkah dan pencapaianmu sendiri.

Contohnya, saat bisnis kecil-kecilan yang kamu buat mulai menunjukkan hasil, alih-alih memberikan ucapan selamat, mereka malah bilang, “Lagi tren aja itu, nanti juga sepi,” yang membuat kamu kehilangan semangat, bahkan merasa apa yang kamu lakukan tidak layak dibanggakan.

2. Tidak Senang Melihatmu Lebih Sukses

Bukannya ikut senang, orang dengan crab mentality justru merasa tidak nyaman saat kamu berada satu langkah di depannya. Misalnya saja ketika kamu mendapat promosi jabatan, bukannya memberi ucapan selamat, mereka justru membandingkan pencapaianmu dengan orang lain yang lebih tinggi. 

“Ah, si A masuk kerja bareng kamu, tapi jabatannya lebih tinggi, kok,” atau kalimat-kalimat lain yang menunjukan rasa iri dan rendah dirinya. Pokoknya buat mereka, kesuksesanmu adalah suatu ancaman. 

3. Selalu Membandingkan dan Menyeretmu ke Bawah

Kalimat seperti, “Kamu mah enak,” atau “Dia aja bisa, masa kamu tidak?” mungkin sekilas terdengar seperti dukungan dan motivasi, padahal sebenarnya ini justru menyiratkan rasa iri yang disamarkan oleh pembicaranya.

Alih-alih memberi dorongan positif, orang dengan crab mentality lebih sering membandingkan dan menyudutkanmu, agar kamu tidak terlalu percaya diri atau terlihat lebih hebat dari mereka.

4. Menolak Memberimu Dukungan Positif

Saat kamu antusias bercerita tentang rencana atau pencapaianmu, orang dengan crab mentality biasanya memilih diam, mengalihkan pembicaraan, atau bahkan menanggapi dengan kritik yang menjatuhkan. Bukan karena tidak peduli, tapi karena mereka tidak nyaman melihatmu percaya diri dan berkembang. 

5. Merasa Terancam Saat Kamu Berkembang

Ketika kamu mulai dikelilingi orang-orang yang lebih suportif, mereka bisa jadi lebih posesif atau malah bersikap dingin. Kadang bahkan mereka mulai gaslighting seolah-olah kamu berubah dan menjadi sombong karena sudah lebih ‘sukses.’

Padahal, yang mereka takuti adalah kehilangan kendali. Mereka tidak ingin kamu lepas dari lingkaran mereka dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Sahabat Fimela, crab mentality memang bisa datang dari siapa saja, termasuk orang terdekat yang selama ini kamu percaya. Tapi bukan berarti kamu harus membenci mereka, ya! Cukup kenali batas dan jaga energi positifmu. 

Ingat bahwa kamu berhak tumbuh dan orang yang benar-benar menyayangimu akan selalu mendukungmu, bukan malah menahanmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|