Didit Hediprasetyo Foundation Persembahkan: L’Art Botanique du Paradis, Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Perancis
4 days ago
10
Dipersembahkan oleh Didit Hediprasetyo Foundation, sebuah pameran seni dalam ragam rupa bertajuk L’Art Botanique du Paradis diadakan di Museum Nasional pada hari Rabu 28 Mei 2025. Didit menjelaskan, ini adalah ruang untuk merasakan semangat Indonesia melalui pameran seni, desain, dan tradisi dalam kemasan apik. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Acara ini diadakan untuk merayakan 75 Tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Perancis. Dihadiri oleh Ibu Negara Prancis Brigitte Marie-Claude Macron, yang dalam minggu ini tengah mendampingi Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Pameran ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang mengakui peran penting diplomasi budaya. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, Indonesia adalah negeri cerita, yang diceritakan tidak hanya melalui kata-kata, tetapi melalui desain, tekstil, dan tradisi. Pameran ini menawarkan sekilas keindahan dan kedalaman yang menanti pengunjung ke kepulauan. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Tenun Rosé Lounge karya Vivianne Faye menawarkan penghormatan romantis kepada seni tenun songket, di mana tradisi dibalut dalam kehangatan, feminitas, dan keanggunan yang menggembirakan. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Wastra karya Joke Roos merupakan penghormatan kontemporer terhadap batik, yang menjembatani warisan dan modernitas melalui tekstur, ritme, dan pengendalian diri. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Dalam Tropical Tranquil, Roland Adam menciptakan pertemuan yang tenang antara alam dan sejarah, di mana dedaunan tropis bertemu dalam harmoni yang tenang. Terjalin sepanjang pameran adalah kontribusi dari beberapa tokoh fashion terkemuka di Indonesia seperti Auguste Soesastro, Stella Rissa, Lakon, Tangan, Asha Darra, Mel Ahyar, TOTON, Baha Gia, Oscar Lawalata Kebudayaan, BIYAN, Wilsen Willim, Edward Hutabarat, Surga Tanudiredja, dan Sapto Djojokartiko. Karya mereka dapat dilihat di seluruh ruang pameran, yang secara halus memperkuat narasi gaya dan budaya yang terus berkembang di negara ini ekspresi. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Galeri Jiwa, yang dirancang oleh Prasetio Budhi, menghadirkan ruang gelap dan introspektif, tempat bentuk-bentuk leluhur dan seni modern merefleksikan kedalaman jiwa budaya Indonesia. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Upaya kolaboratif ini tidak hanya melambangkan hubungan yang berkembang antara dua negara, tetapi juga menggarisbawahi peran desain dan seni dalam penceritaan, identitas, dan diplomasi. L’Art Botanique du Paradis dibuka untuk umum pada tanggal 29 Mei 2025 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, dan akan tetap dipamerkan untuk jangka waktu terbatas. / Foto dok : Didit Hediprasetyo Foundation.... Selengkapnya
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.