Hindari Kesalahan Ukuran, 4 Risiko Menggunakan Bra yang Tidak Tepat

Fimela.com, Jakarta Mencari bra yang ideal sering kali menjadi suatu tantangan yang cukup besar bagi banyak wanita. Dengan beragam pilihan gaya, ukuran, dan desain yang ada, proses pemilihan bra yang sesuai dapat terasa seperti perjalanan yang tidak pernah berakhir.

Namun, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka sering kali memakai bra dengan ukuran yang tidak tepat. Sementara itu, dampak dari pemakaian bra yang salah jauh lebih signifikan daripada sekadar rasa tidak nyaman yang dirasakan.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami beberapa risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan bra yang tidak sesuai, yang dapat membahayakan tubuh. Seperti yang dilansir Fimela.com dari Bright Side, pada Senin (10/3/2025).

Universitas Innsburuck Austria temukan bra dan celana dalam dari abad pertengahan.

Bra seharusnya memberikan dukungan yang baik untuk tubuh, tetapi jika ukuran yang dikenakan tidak sesuai baik terlalu ketat maupun terlalu longgar ini bisa merusak postur tubuh Anda. Ketika bra tidak memberikan dukungan yang memadai, bahu dan leher Anda cenderung condong ke depan, yang dapat menyebabkan nyeri di bagian punggung atas, leher, dan bahu.

Pemakaian bra yang tidak sesuai juga bisa mengganggu lekuk alami tulang belakang Anda. Akibatnya, Anda mungkin mengalami masalah seperti:

• Lordosis servikal (penurunan lekuk leher), yang dapat menyebabkan kekakuan dan ketidaknyamanan.
• Kifosis toraks (peningkatan lengkungan punggung bagian tengah), yang bahkan bisa mengakibatkan tonjolan seperti punuk.

Selain itu, bra yang tidak pas dapat mengubah pusat gravitasi tubuh Anda, sehingga memberikan tekanan tambahan pada otot punggung, terutama pada otot trapezius bagian tengah dan bawah.

Dengan mempertimbangkan bahwa ukuran payudara dapat berubah akibat menstruasi, kehamilan, atau menopause, sangat penting untuk menggunakan bra yang tepat demi menjaga postur dan kenyamanan tubuh Anda.

Memakai bra yang tidak sesuai ukuran dapat menimbulkan tekanan yang berlebihan pada bahu, bahkan berpotensi menyebabkan sakit kepala. Ketika bra tidak pas, beban dari payudara akan meningkatkan ketegangan pada tali bra, yang pada gilirannya memberikan tekanan pada area bahu dan leher.

Seiring berjalannya waktu, tekanan ini dapat menjadi salah satu penyebab munculnya sakit kepala atau migrain. Kabar baiknya, banyak wanita yang merasa sakit kepala mereka mereda hanya dengan mengganti ukuran bra. Jika Anda sering mengalami sakit kepala, mungkin ini saat yang tepat untuk memeriksa apakah bra yang Anda gunakan sudah memberikan dukungan yang tepat.

Tali bra yang tidak sesuai ukuran dapat mengakibatkan apa yang sering disebut sebagai "cacat tali bra." Ketika bra tidak memberikan dukungan yang memadai, berat payudara dapat menekan tali bra ke bahu Anda.

Tekanan yang terus-menerus ini, jika dibiarkan, dapat merusak jaringan lunak di area bahu, yang pada akhirnya menciptakan lekukan atau bahkan deformasi yang bersifat permanen. Menurut penelitian, mengenakan bra yang terlalu kecil dalam waktu yang lama dapat berakibat fatal bagi kesehatan jaringan di sekitar bahu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa bra yang Anda pilih mampu mendistribusikan berat payudara secara merata tanpa memberikan tekanan berlebih. Dengan memilih bra yang tepat, Anda tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga kesehatan jangka panjang tubuh Anda.

Di sisi lain, penggunaan bra yang ukurannya terlalu besar juga dapat menimbulkan masalah tersendiri. Tanpa adanya dukungan yang cukup, gravitasi dapat mengambil alih dan mengakibatkan kulit payudara mengalami regangan. Hal ini dapat mengarah pada berbagai masalah kulit, bahkan pada wanita yang memiliki ukuran payudara lebih kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa "masalah ini tidak terbatas pada wanita dengan payudara besar wanita dengan payudara kecil juga bisa mengalami kerusakan kulit akibat bra yang longgar."

Oleh karena itu, baik bagi mereka yang memiliki payudara besar maupun kecil, sangat penting untuk mengenakan bra yang sesuai agar dapat mencegah peregangan kulit yang tidak diinginkan serta menjaga agar payudara tetap mendapatkan dukungan yang baik.

Anda memiliki beberapa metode yang bisa dicoba untuk menemukan bra yang sesuai. Pertama-tama, Anda harus mengetahui dua parameter utama, yaitu lingkar dada dan ukuran cup.

Untuk mengukur lingkar dada, lakukan pengukuran di sekitar tulang rusuk Anda, tepat di bawah payudara. Setelah itu, bulatkan hasil pengukuran ke angka genap terdekat.

Selanjutnya, untuk menentukan ukuran cup, ukur bagian payudara yang paling penuh. Kemudian, kurangi ukuran lingkar dada Anda dengan ukuran lingkar dada yang telah diukur tersebut. Setiap selisih satu inci dapat menunjukkan ukuran cup yang berbeda; misalnya, jika selisihnya 1 inci, itu berarti cup A, sedangkan selisih 2 inci menunjukkan cup B, dan seterusnya.

Perhitungan ini dapat memberikan gambaran umum tentang ukuran bra yang mungkin Anda butuhkan. Namun, penting untuk diingat bahwa ukuran bra dapat bervariasi antara merek yang berbeda. Oleh karena itu, yang paling utama adalah memastikan kenyamanan Anda saat mengenakan bra tersebut.