Panduan Lengkap: Cara Memulai Capsule Wardrobe untuk Hijabers Pemula

10 hours ago 2

ringkasan

  • Tentukan gaya pribadi dan warna dasar untuk memandu pemilihan item capsule wardrobe yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.
  • Bersihkan lemari dan pilah pakaian berdasarkan kategori, serta identifikasi pola pakaian yang sering dipakai untuk menentukan item yang perlu ditambahkan.
  • Eksperimen dengan mix and match berbagai item pakaian dan aksesoris untuk menciptakan gaya yang beragam dan memaksimalkan potensi capsule wardrobe.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa lemari pakaianmu penuh sesak tapi tetap bingung mau pakai apa? Atau mungkin kamu ingin tampil lebih stylish tanpa harus membeli banyak baju? Jika iya, capsule wardrobe bisa jadi solusi yang tepat untukmu. Capsule wardrobe adalah koleksi pakaian esensial yang terdiri dari beberapa item yang mudah dipadupadankan satu sama lain. Konsep ini memungkinkan kamu menciptakan berbagai macam outfit dengan jumlah pakaian yang terbatas, sehingga lebih hemat, efisien, dan ramah lingkungan. Lalu, bagaimana cara memulai capsule wardrobe untuk hijabers pemula? Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Tentukan Gaya dan Warna Dasar

Langkah pertama dalam cara memulai capsule wardrobe adalah mengenali gaya pribadi. Perhatikan pakaian apa yang paling sering kamu pakai dan membuatmu nyaman. Apakah kamu lebih suka gaya kasual, chic, formal, atau kombinasi? Ini akan memandu pemilihan item capsule wardrobe. Kemudian, pilih 2-3 warna netral yang mudah dipadukan, seperti hitam, putih, krem, abu-abu, atau navy. Warna-warna ini akan menjadi dasar dan memudahkan mix and match dengan item lainnya. Warna-warna netral juga cocok untuk hijab.

Memahami preferensi gaya pribadi adalah kunci utama. Apakah kamu lebih suka tampilan minimalis dengan warna-warna netral, atau lebih berani dengan sentuhan warna cerah dan motif? Gaya pribadi ini akan menjadi fondasi dalam membangun capsule wardrobe yang benar-benar mencerminkan dirimu. Jangan ragu untuk mencari inspirasi dari berbagai sumber, seperti majalah fashion, media sosial, atau bahkan gaya berpakaian orang-orang di sekitarmu.

Selain gaya pribadi, pertimbangkan juga aktivitas sehari-hari. Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, pilihlah pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Jika kamu bekerja di kantor, pilihlah pakaian yang lebih formal dan profesional. Dengan mempertimbangkan aktivitas sehari-hari, kamu dapat memastikan bahwa capsule wardrobe-mu benar-benar fungsional dan sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Bersihkan Lemari dan Pilah Pakaian

Setelah menentukan gaya dan warna dasar, langkah selanjutnya adalah membersihkan lemari dan memilah pakaian. Keluarkan semua pakaian dari lemari dan pilah berdasarkan kategori: atasan, bawahan, luaran (outerwear), hijab, dan dress. Gunakan metode KonMari dengan bertanya pada diri sendiri, "Apakah pakaian ini masih membuat saya senang dan nyaman?" Buang pakaian yang sudah tidak terpakai atau tidak lagi disukai. Setelah memilah, perhatikan pola pakaian yang tersisa. Kamu mungkin menyadari lebih sering memakai warna atau potongan tertentu. Ini membantu menentukan item yang perlu ditambahkan.

Proses memilah pakaian ini mungkin terasa berat, terutama jika kamu memiliki banyak pakaian yang memiliki nilai sentimental. Namun, ingatlah bahwa tujuan dari capsule wardrobe adalah untuk menyederhanakan hidupmu dan membuatmu merasa lebih percaya diri dengan penampilanmu. Jadi, jangan ragu untuk melepaskan pakaian yang sudah tidak lagi relevan dengan gaya hidupmu saat ini.

Saat memilah pakaian, perhatikan juga kondisi pakaian tersebut. Apakah ada noda yang sulit dihilangkan, jahitan yang lepas, atau warna yang sudah pudar? Jika iya, sebaiknya singkirkan pakaian tersebut. Pakaian yang sudah tidak layak pakai hanya akan membuat lemari pakaianmu terlihat berantakan dan tidak terorganisir.

3. Item Dasar yang Wajib Ada

Dalam cara memulai capsule wardrobe, ada beberapa item dasar yang wajib ada dalam capsule wardrobe seorang hijabers. Pilih beberapa atasan yang fleksibel, seperti blus, kaos polos, kemeja, dan cardigan. Pilih model dan warna yang mudah dipadukan dengan bawahan dan hijab kamu. Kemudian, pilih beberapa bawahan yang serbaguna, seperti celana panjang (jeans, kulot, atau model lainnya yang sesuai dengan gaya kamu), rok (panjang atau pendek, tergantung gaya), dan mungkin satu atau dua dress. Pertimbangkan kenyamanan dan kesesuaian dengan aktivitas sehari-hari.

Selain atasan dan bawahan, jangan lupakan outerwear. Pilih satu atau dua luaran seperti blazer, jaket, atau cardigan yang dapat digunakan untuk berbagai kesempatan. Untuk hijab, pilih beberapa hijab dengan warna netral yang sesuai dengan warna dasar pakaianmu. Kamu juga bisa memilih beberapa hijab dengan warna atau motif yang lebih berani untuk variasi. Terakhir, tambahkan aksesoris seperti tas, sepatu, dan perhiasan sederhana yang dapat menambah variasi penampilan. Pilih aksesoris dengan warna netral yang mudah dipadukan dengan berbagai outfit.

Berikut adalah daftar item dasar yang bisa kamu jadikan panduan:

  • Atasan: Kaos polos (putih, hitam, abu-abu), kemeja (putih, biru muda), blus (dengan warna atau motif netral), cardigan atau sweater
  • Bawahan: Celana panjang (jeans, kulot, atau celana bahan), rok (panjang atau midi), dress (dengan model yang simpel dan mudah dipadupadankan)
  • Outerwear: Jaket (denim, kulit, atau parka), blazer, cardigan panjang
  • Hijab: Hijab segi empat (dengan warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau krem), pashmina
  • Aksesoris: Tas (tote bag, sling bag, atau backpack), sepatu (sneakers, flat shoes, atau heels), perhiasan (anting-anting, kalung, atau gelang dengan desain minimalis)

4. Buat Daftar Belanja yang Spesifik

Setelah menentukan item dasar, buat daftar belanja yang spesifik untuk item yang masih kurang. Prioritaskan pembelian item yang paling dibutuhkan dan serbaguna. Misalnya, jika kamu belum memiliki celana panjang yang nyaman, prioritaskan untuk membeli celana panjang terlebih dahulu. Atau, jika kamu sering menghadiri acara formal, prioritaskan untuk membeli blazer atau dress yang elegan.

Saat berbelanja, perhatikan kualitas bahan dan jahitan. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman, tahan lama, dan mudah dirawat. Perhatikan juga jahitan pakaian tersebut. Pastikan jahitan tersebut rapi dan kuat agar pakaian tidak mudah rusak. Jangan tergoda dengan harga murah, tetapi utamakan kualitas agar pakaianmu bisa bertahan lama.

Selain itu, pertimbangkan juga tempat kamu akan membeli pakaian tersebut. Apakah kamu akan berbelanja di toko offline atau online? Jika kamu berbelanja di toko offline, kamu bisa mencoba langsung pakaian tersebut dan memastikan ukurannya pas. Namun, jika kamu berbelanja online, pastikan kamu membaca deskripsi produk dengan seksama dan melihat tabel ukuran yang disediakan. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual jika kamu memiliki pertanyaan atau keraguan.

5. Mix and Match

Setelah semua item capsule wardrobe kamu lengkap, saatnya untuk bereksperimen dengan mix and match. Cobalah berbagai kombinasi pakaian dan aksesoris untuk menemukan gaya yang paling cocok. Jangan takut bereksperimen dengan layering atau aksesoris yang berbeda. Memotret outfit yang sudah kamu buat dapat membantu kamu mengingat kombinasi yang berhasil dan memudahkan pemilihan pakaian di pagi hari.

Mix and match adalah kunci utama dalam memaksimalkan potensi capsule wardrobe kamu. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menciptakan berbagai macam outfit yang berbeda dengan jumlah pakaian yang terbatas. Misalnya, kamu bisa memadukan kaos polos dengan celana jeans dan jaket denim untuk tampilan kasual. Atau, kamu bisa memadukan blus dengan rok midi dan blazer untuk tampilan yang lebih formal.

Selain itu, jangan lupakan peran aksesoris dalam menciptakan tampilan yang berbeda. Dengan menambahkan scarf, kalung, atau anting-anting yang berbeda, kamu bisa mengubah tampilanmu secara instan. Misalnya, kamu bisa menambahkan scarf berwarna cerah pada outfit netral untuk memberikan sentuhan yang lebih segar. Atau, kamu bisa menambahkan kalung statement pada dress simpel untuk tampilan yang lebih elegan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memulai capsule wardrobe yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya kamu sebagai hijabers pemula. Ingatlah bahwa capsule wardrobe adalah perjalanan, bukan tujuan. Kamu dapat terus menyesuaikannya seiring waktu dan perubahan gaya kamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|