Fimela.com, Jakarta Selama puluhan tahun, dunia horologi sering membagi jam tangan dalam dua kategori: jam tangan pria dengan mesin mekanis berkualitas tinggi, dan jam tangan wanita yang lebih sering diposisikan sebagai aksesori perhiasan, setuju nggak Sahabat FIMELA?
Mesin kuarsa sederhana, ukuran mungil, dan desain yang cantik kerap dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar wanita. Namun, seiring berkembangnya gaya hidup perempuan modern dan meningkatnya minat koleksi jam, paradigma itu perlahan berubah.
Kini, semakin banyak perempuan yang mencari jam tangan bukan hanya karena tampilan estetikanya, melainkan juga karena ketepatan, daya tahan, hingga nilai teknis yang sejajar dengan jam tangan pria. Fenomena ini mendorong industri jam mewah global untuk menghapus sekat gender, menciptakan era baru watchmaking yang lebih inklusif dan relevan dengan zaman.
Salah satu contoh paling nyata datang dari Baume & Mercier. Merek jam tangan asal Swiss yang berdiri sejak 1830 ini baru saja memperkenalkan Clifton Baumatic 34 mm, jam tangan wanita pertama mereka yang dibekali dengan mesin otomatis Baumatic Manufacture, sebuah teknologi yang sebelumnya hanya tersedia pada lini pria.
Evolusi Jam Tangan Wanita, Dari Aksesori ke Simbol Presisi
Sejarah mencatat, Paul Mercier sudah sejak awal memiliki visi modern: bahwa jam tangan wanita harus sama pentingnya dengan jam tangan pria. Pada tahun 1918, ketika ia bermitra dengan William Baume, ia percaya bahwa perempuan tidak hanya peduli pada keindahan jam, tetapi juga tertarik pada presisi dan teknologi di dalamnya.
Visi itu sempat terwujud pada era 1920-an hingga 1950-an. Baume & Mercier meluncurkan jam ultra-tipis dengan desain ramping, bahkan menampilkan sosok wanita profesional dalam kampanye iklannya, sebuah langkah revolusioner untuk zamannya. Namun, tren industri sempat kembali meminggirkan sisi teknis jam tangan wanita, menjadikannya sekadar perhiasan bergaya.
Baru dalam dua dekade terakhir, arah ini berubah drastis. Perempuan profesional, kolektor, hingga generasi muda kini ingin jam tangan yang indah sekaligus tangguh, bukan sekadar pelengkap penampilan. Inilah yang membuat permintaan jam tangan wanita dengan spesifikasi teknis setara pria semakin tinggi.
Gerakan Watchmaking Tanpa Gender
Transformasi ini membawa industri jam mewah menuju era gender-neutral watchmaking. Fokus kini bukan lagi pada label “wanita” atau “pria”, melainkan pada gaya, preferensi ukuran, dan kualitas mesin.
Baume & Mercier menjadi salah satu pionir yang menghapus batasan tersebut. Koleksi Clifton terbarunya membuktikan bahwa jam tangan wanita bisa hadir dengan ukuran lebih kecil dan anggun, namun tetap menyimpan teknologi yang sama canggihnya dengan jam tangan pria. Prinsipnya sederhana: siapa pun berhak menikmati presisi mesin Swiss tanpa kompromi, terlepas dari gender.
Peluncuran Clifton Baumatic 34 mm menjadi tonggak penting dalam perjalanan ini. Jam tangan berdiameter 34 mm ini didesain elegan dengan inspirasi vintage 1950-an, tetapi mengandalkan mesin terbaru Baumatic Manufacture BM13-1975A.
Spesifikasi teknisnya membuktikan keseriusan Baume & Mercier dalam menghadirkan jam tangan wanita yang setara dengan versi pria:
- Ketahanan magnet hingga 1.500 Gauss, melindungi dari gangguan medan magnet sehari-hari.
- Cadangan daya 5 hari (120 jam), jauh di atas jam tangan mekanis standar.
- Frekuensi 4Hz (28.800 vph) untuk presisi tinggi.
- Tahan air hingga 50 meter (5 ATM).
- Garansi hingga 8 tahun bila didaftarkan online.
Detail desainnya tak kalah memikat. Dua model terbaru ini hadir dengan karakter berbeda:
- Clifton Baumatic M0A10831 Dial putih terang bertekstur halus, dipadukan dengan indeks dan jarum berlapis emas 5N. Tali kulit alligator taupe memberi kesan klasik dan versatile.
- Clifton Baumatic M0A10833 Dial biru gradasi lacquer dengan efek cahaya menawan, menghadirkan nuansa modern sekaligus mewah. Strap kulit alligator biru melengkapi tampilannya.
Kedua model dilengkapi case baja 34 mm setebal 10,5 mm, kaca safir dome anti-gores dengan lapisan anti-pantul, serta sistem quick strap yang memungkinkan penggantian tali tanpa alat.
Meski belum tersedia di situs resmi, model Clifton Baumatic dengan ukuran 39 mm sebelumnya dilepas seharga sekitar USD 3.100 (~€2.900). Dengan demikian, varian 34 mm mungkin dibanderol di kisaran yang sama atau sedikit lebih rendah, yaitu sekitar €2.500–€3.500, tergantung kondisi pasar dan lokasi penjualan.
Lebih dari Sekadar Aksesori
Peluncuran Clifton Baumatic 34 mm menandai langkah maju dalam dunia horologi: jam tangan wanita tidak lagi sekadar aksesori mewah, tetapi simbol presisi, ketahanan, dan keanggunan sejati.
Dengan menghapus batas gender dalam watchmaking, Baume & Mercier tak hanya merayakan keindahan desain, tetapi juga menghadirkan jam mekanis Swiss yang sesungguhnya untuk semua orang. Era baru ini membuktikan bahwa horologi sejati tidak mengenal batas, baik pria maupun wanita berhak menikmati keindahan waktu dengan kualitas yang sama.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.