Kenali 13 Tanda Gangguan NPD, Narcissistic Personality Disorder

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu bertemu seseorang yang selalu merasa paling benar, haus akan pujian, dan sulit menerima kritik? Mungkin saja ia menunjukkan tanda-tanda Gangguan Kepribadian Narsistik (GKN) atau Narcissistic Personality Disorder (NPD). Narcissistic Personality Disorder  ditandai dengan pola perilaku yang menunjukkan rasa penting diri yang berlebihan, kebutuhan akan kekaguman, dan kurangnya empati. Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan interpersonal hingga karier. Memahami gejalanya adalah langkah pertama untuk membantu diri sendiri atau orang terdekat.

Gangguan ini ditandai dengan rasa berhak atas perlakuan istimewa, haus akan pujian, dan penolakan terhadap kritik. Individu dengan Narcissistic Personality Disorder seringkali manipulatif, mengeksploitasi orang lain, dan memiliki hubungan interpersonal yang buruk. Mereka mungkin menunjukkan perilaku arogan dan angkuh, mudah tersinggung, dan kesulitan mengelola emosi. Narcissistic Personality Disorder dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani, termasuk depresi dan kecenderungan bunuh diri. Yuk, kenali lebih dalam!

Sahabat Fimela, penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan bukan pengganti konsultasi medis profesional. Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala Narcissistic Personality Disorder , segera cari bantuan dari psikolog atau psikiater. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Mari kita bahas lebih lanjut tentang tanda-tanda Narcissistic Personality Disorder yang perlu diwaspadai.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 13 tanda Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder yang perlu kamu waspadai:

• Rasa Berhak Atas Perlakuan Istimewa: Merasa lebih berhak daripada orang lain.
• Haus Akan Pujian dan Kekaguman: Selalu membutuhkan validasi eksternal dan pujian.
• Menolak Kritik dan Merasa Selalu Benar: Sulit menerima kritik, bahkan yang konstruktif.
• Bersikap Manipulatif: Menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi.
• Memanfaatkan atau Mengeksploitasi Orang Lain: Tanpa rasa bersalah.
• Kurang Empati: Kesulitan memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain.
• Hubungan Interpersonal yang Buruk: Sulit mempertahankan hubungan yang sehat.
• Merasa Superior: Merasa lebih unggul daripada orang lain.
• Perilaku Arogan dan Angkuh: Menunjukkan perilaku sombong dan meremehkan orang lain.
• Mudah Tersinggung dan Marah: Reaksi tidak proporsional terhadap kritik atau penolakan.
• Tidak Sabar: Memiliki tingkat kesabaran yang rendah.
• Kesulitan Mengatur Perasaan: Sulit mengelola emosi sendiri.
• Depresi dan Murung Saat Tidak Mendapatkan yang Diinginkan: Merasa hampa ketika tidak mendapatkan perhatian.

Penyebab pasti Narcissistic Personality Disorder belum diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan, seperti pola asuh yang terlalu protektif atau sebaliknya terlalu mengabaikan, diduga berperan. Jika tidak ditangani, Narcissistic Personality Disorder dapat menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, kecenderungan bunuh diri, penyalahgunaan zat, masalah hubungan, dan kesulitan dalam pekerjaan atau pendidikan.

Mengenali tanda-tanda Narcissistic Personality Disorder sangat penting. Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ingat, mendapatkan bantuan sedini mungkin dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan membantu menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.