![Alih-alih menampilkan koleksi melalui peragaan busana di Paris Fashion Week, Jonathan Anderson memilih konsep yang lebih tenang dan artistik. [Dok/LOEWE].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hN5b6H_lgj_JWjzR3HRQWFgDY2Q=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160807/original/048114000_1741841209-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__13_.jpeg)
1/9
Alih-alih menampilkan koleksi melalui peragaan busana di Paris Fashion Week, Jonathan Anderson memilih konsep yang lebih tenang dan artistik. [Dok/LOEWE].
![Kali ini, ia menghadirkan koleksi dalam suasana yang imersif di Hôtel de Maisons, bangunan bersejarah abad ke-18 untuk menampilkan koleksi FW25 Women's & Men's 2025. [Dok/LOEWE].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/11S2S598FPb9NeSaGuuGwWpMjIE=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160808/original/063180900_1741841209-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__12_.jpeg)
1/9
Kali ini, ia menghadirkan koleksi dalam suasana yang imersif di Hôtel de Maisons, bangunan bersejarah abad ke-18 untuk menampilkan koleksi FW25 Women's & Men's 2025. [Dok/LOEWE].
![Anderson ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar runway. Dengan pameran bertema di dalam tujuh belas ruangan, ia bisa mengeksplorasi hubungan antara seni, sejarah, dan mode dengan cara yang lebih mendalam. [Dok/LOEWE].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kGpVkVQtOKVO-cOPE9timyswrpM=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160809/original/078267200_1741841209-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__11_.jpeg)
1/9
Anderson ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar runway. Dengan pameran bertema di dalam tujuh belas ruangan, ia bisa mengeksplorasi hubungan antara seni, sejarah, dan mode dengan cara yang lebih mendalam. [Dok/LOEWE].
![Setiap ruangan menggambarkan hubungan antara masa lalu dan masa kini, menghidupkan kembali arsip Loewe melalui referensi dari koleksi terdahulu serta kampanye-kampanye ikonik merek ini. [Dok/LOEWE].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xeKI9U4Q5SW6McdYPLM8yFNjWkk=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160810/original/094584100_1741841209-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__10_.jpeg)
1/9
Setiap ruangan menggambarkan hubungan antara masa lalu dan masa kini, menghidupkan kembali arsip Loewe melalui referensi dari koleksi terdahulu serta kampanye-kampanye ikonik merek ini. [Dok/LOEWE].
![Salah satu sorotan utama dalam pameran ini adalah kolaborasi dengan Josef & Anni Albers Foundation, yang menghadirkan karya seni sebagai bagian dari koleksi. [Dok/LOEWE].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/64l5la0p4dlrKgJ9nAnHCBnfT4w=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160811/original/014000900_1741841210-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__9_.jpeg)
1/9
Salah satu sorotan utama dalam pameran ini adalah kolaborasi dengan Josef & Anni Albers Foundation, yang menghadirkan karya seni sebagai bagian dari koleksi. [Dok/LOEWE].
![Anderson menggambarkan koleksi ini sebagai "buku kliping" yang menggabungkan berbagai elemen khas Loewe, seperti trompe l'oeil (ilusi optik), proporsi berlebihan, dan siluet hibrida. [Dok/LOEWE].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4sixO4ZKi0UiFIIyhOkH2WdL8ug=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160812/original/032697300_1741841210-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__8_.jpeg)
1/9
Anderson menggambarkan koleksi ini sebagai "buku kliping" yang menggabungkan berbagai elemen khas Loewe, seperti trompe l'oeil (ilusi optik), proporsi berlebihan, dan siluet hibrida. [Dok/LOEWE].
![Inspirasi dari Josef Albers terlihat dalam transformasi tas Loewe yang terkenal, seperti tas Puzzle yang kini menjadi tas genggam Flamenco. Sementara itu, tekstil karya Anni Albers diterjemahkan ke dalam mantel dan aksesori tenun yang kaya akan tekstur. [Dok/LOEWE].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XBiAR_1anyTAaINtFipfbWEDhNI=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160813/original/053023900_1741841210-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__7_.jpeg)
1/9
Inspirasi dari Josef Albers terlihat dalam transformasi tas Loewe yang terkenal, seperti tas Puzzle yang kini menjadi tas genggam Flamenco. Sementara itu, tekstil karya Anni Albers diterjemahkan ke dalam mantel dan aksesori tenun yang kaya akan tekstur. [Dok/LOEWE].
![Koleksi ini juga menampilkan permainan antara konstruksi dan dekonstruksi. Pakaian klasik seperti kemeja, rajutan, dan mantel digabungkan menjadi bentuk-bentuk baru yang unik. Kulit tidak lagi digunakan dalam potongan konvensional, tetapi dibuat menjadi siluet yang lebih cair dan artistik. Gaun berbahan jersey, misalnya, dibuat dengan bentuk yang membulat dan bervolume, memberikan kesan dramatis. [Dok/LOEWE].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZIS5ne0gEaXVBBpcukCyZ8XQ82U=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160814/original/070797100_1741841210-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__6_.jpeg)
1/9
Koleksi ini juga menampilkan permainan antara konstruksi dan dekonstruksi. Pakaian klasik seperti kemeja, rajutan, dan mantel digabungkan menjadi bentuk-bentuk baru yang unik. Kulit tidak lagi digunakan dalam potongan konvensional, tetapi dibuat menjadi siluet yang lebih cair dan artistik. Gaun berbahan jersey, misalnya, dibuat dengan bentuk yang membulat dan bervolume, memberikan kesan dramatis. [Dok/LOEWE].
![Koleksi ini mencerminkan filosofi Loewe yang selalu menentang batasan antara pakaian pria dan wanita. Anderson berhasil menjembatani masa lalu dan masa kini, menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, serta menciptakan perpaduan antara yang nyata dan yang surealis. [Dok/LOEWE].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AwgNV3iflo_Mikbt2zxu5KAvbco=/535x710/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160816/original/089433100_1741841210-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_11.35.15__5_.jpeg)
1/9
Koleksi ini mencerminkan filosofi Loewe yang selalu menentang batasan antara pakaian pria dan wanita. Anderson berhasil menjembatani masa lalu dan masa kini, menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, serta menciptakan perpaduan antara yang nyata dan yang surealis. [Dok/LOEWE].