Fimela.com, Jakarta Dalam dunia perhiasan, blue sapphire bukan sekadar batu mulia berwarna indah. Di balik kilaunya yang memukau, batu ini menyimpan makna simbolis yang dalam: cinta abadi, kesetiaan, hingga kekuatan batin perempuan. Tak heran jika blue sapphire menjadi pilihan para bangsawan dunia, dari mendiang Putri Diana hingga Kate Middleton, sebagai simbol cinta yang melampaui generasi.
Di Indonesia, safir biru juga menjadi pilihan istimewa Maia Estianty. Pada momen sakral siraman Al Ghazali, Maia tampil anggun dalam balutan set perhiasan mewah bertabur blue sapphire. Pilihan ini bukan sekadar pernyataan gaya, tetapi juga menyiratkan kedalaman emosional seorang ibu yang mendampingi sang anak di hari istimewanya.
Batu Paling Langka dan Diburu di Dunia
Mengutip Gemological Institute of America (GIA), blue sapphire pertama kali ditemukan di Kashmir, Myanmar (dulu Burma), dan Sri Lanka, tiga wilayah yang kini dikenal sebagai asal mula batu kelahiran September dengan kualitas terbaik.
Salah satu kisah paling legendaris terjadi di tahun 1881, saat longsor di pegunungan Himalaya membuka kantung safir biru “cornflower” yang luar biasa memesona. Dalam waktu lima tahun, ribuan kristal ditemukan, menjadikan Kashmir sapphire sebagai batu yang langka dan paling diburu di dunia.
Di Myanmar, khususnya daerah Mogok, batu safir sering ditemukan berdampingan dengan ruby, meski dalam jumlah lebih sedikit. Sementara Sri Lanka, selama lebih dari 2.000 tahun, dikenal sebagai “jewel box of the Indian Ocean” berkat kualitas safirnya yang bening dan beragam warna.
Simbol Perlindungan, Cinta, dan Spiritualitas
Dalam budaya kuno, safir biru diyakini membawa keberuntungan, menangkal energi negatif, dan memperkuat rasa percaya diri. Di Eropa abad pertengahan, batu ini sering dikenakan para bangsawan sebagai simbol perlindungan dan komitmen dalam hubungan.
Menurut Vogue dalam A Royal History of the Sapphire Engagement Ring, blue sapphire telah menjadi bagian penting dari sejarah kerajaan. Dalam astrologi Vedic, batu ini dikenal sebagai Neelam, yang diasosiasikan dengan planet Saturnus—melambangkan karma, pembelajaran hidup, dan kekuatan spiritual.
Lebih dari Sekadar Kilau: Representasi Kekuatan Perempuan
Blue sapphire dipercaya sebagai simbol kejujuran, kesetiaan, dan cinta yang tenang. Dalam hubungan, batu ini diyakini memperkuat komitmen dan rasa saling percaya.
Dalam praktik chakra, safir biru berkaitan dengan throat dan third-eye chakra—pusat komunikasi yang jujur dan intuisi tajam. Bagi banyak perempuan, batu ini merepresentasikan kepercayaan diri dan keberanian untuk setia pada jati diri.
Tak heran jika safir biru menjadi pilihan dalam cincin pertunangan. Seperti Putri Diana, yang memilih cincin sapphire 12 karat yang kini diwariskan kepada Kate Middleton—menjadi simbol cinta sejati yang tak lekang oleh waktu.
Warisan Cinta dari Putri Diana untuk Kate Middleton
Ketika Pangeran Charles melamar Lady Diana pada 1981 dengan cincin sapphire oval 12 karat dari Sri Lanka yang dikelilingi 14 berlian dan emas putih 18 karat, publik dibuat takjub. Saat itu, nilainya sekitar USD 60.000 (setara Rp980 juta), namun kini diperkirakan mencapai USD 520.000 atau sekitar Rp8,4 miliar.
Cincin itu kembali jadi sorotan ketika Pangeran William melamar Kate Middleton dengan cincin yang sama. Dalam wawancaranya, William menyebut bahwa cincin tersebut adalah bentuk penghormatan untuk ibunya: “It was my way of making sure my mother didn’t miss out on today and the excitement.”
Sejak saat itu, permintaan cincin pertunangan dengan safir biru meningkat tajam. Diana pun dikenang sebagai trendsetter yang memopulerkan sapphire sebagai alternatif berlian yang tak kalah bermakna.
Dari Royalty ke Selebriti Lokal
Tak hanya di kalangan kerajaan, blue sapphire kini juga digemari selebriti Indonesia sebagai simbol kemewahan penuh arti. Maia Estianty adalah salah satu figur publik yang memakainya di momen siraman sang putra, Al Ghazali.
Tampil anggun, Maia mengenakan set perhiasan mencolok yang terdiri dari cincin, kalung, dan anting—all-in-blue sapphire. Penampilannya tak hanya memukau, tapi juga mengundang rasa penasaran netizen soal desain dan nilainya yang diprediksi fantastis.
Dalam salah satu potongan vlog yang dibagikan Maia, aktris Syifa Hadju—yang hadir di acara—sempat menolak meminjam perhiasan tersebut karena merasa tertekan membawa barang semahal itu. “Jangan. Lebih ke-pressure ya. Aku bawa rumah nih kayaknya di badan,” candanya kepada Maia dan Irwan Mussry.
Salah satu perhiasan yang berhasil diidentifikasi adalah cincin dari Miss Diamond Ring (MDR), dengan batu sapphire 16,31 karat yang dikelilingi berlian seberat 2,90 karat. Cincin ini disebut bernilai lebih dari Rp1 miliar—sebuah high jewelry piece yang tak hanya mewah, tetapi juga sarat simbolisme.
Meski belum diketahui detail kalung dan antingnya, keseluruhan look Maia memancarkan eksklusivitas. Ini menjadi bukti bahwa safir biru bukan hanya milik kerajaan, tapi kini juga jadi bagian dari gaya para perempuan modern Indonesia.
High Jewelry dan Statement Perempuan Modern
Tak hanya Maia, aktris Raline Shah juga memamerkan kecintaan pada blue sapphire saat menghadiri Cannes Film Festival 2023. Ia tampil memikat dengan kebaya biru dan perhiasan Chopard yang menonjolkan batu safir sebagai pusat perhatian.
Dari istana hingga karpet merah, safir biru kini melampaui statusnya sebagai batu permata. Ia menjadi simbol dari perjalanan cinta, kekuatan batin, dan keindahan yang tak lekang oleh zaman.
Saat Maia Estianty memilih blue sapphire di momen penuh makna, ia seolah menyampaikan pesan bahwa kemewahan sejati tidak hanya terletak pada harga, tapi juga pada cerita yang menyertainya. Seperti Diana dan Kate, perempuan yang memilih safir biru tahu bahwa di balik kilaunya, tersimpan kekuatan, warisan, dan cinta yang abadi.
Rekomendasi Perhiasan Blue Sapphire
Kalau Sahabat FIMELA mencari rekomendasi perhiasan blue sapphire, berikut Fimela rangkum beberapa produknya dari beberapa brand ternama.
1. Bvlgari Serpenti Seduttori Necklace
Kalung ikon Serpenti Seduttori, tersedia dalam versi with blue sapphire + pavé diamond—katalog menyebut harga mulai dari €32.500–47.000 (~Rp 550–800 juta). Kalung ini memadukan desain glamour dengan nilai investasi.
2. Cartier 33.51 ct Emerald‑Cut Burmese Sapphire Ring
Cincin Cartier dengan sapphire Burma 33,51 ct, dipotong emerald‑cut, tanpa perlakuan pemanasan, dikelilingi baguette diamonds . Terjual hampir $3,300,000 (± Rp50 miliar), menjadikannya salah satu cincin sapphire super-premium .
3. Cartier Sapphire & Diamond Art Deco Ring (~20 ct Sapphire)
Cincin platinum Cartier berlian baguette di bahu dan sapphire potong emerald ≈20 ct, certified SSEF (natural, unheated). Harga etail diperkirakan €3,500,000 (~Rp55 miliar).
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.