Potret Chelsea Islan Debut Sebagai Produser Film di Cannes 2025, Tampil Memukau dengan Kebaya Janggan

1 week ago 11

Fimela.com, Jakarta Setelah Cinta Laura dan Syahrini mencuri perhatian publik dunia dengan pesona mereka di karpet merah Festival Film Cannes, kini giliran Chelsea Islan melangkah anggun di red carpet  Festival Film Cannes 2025. Penampilannya yang membawa budaya Indonesia tentu tak luput dari atensi

Chelsea Islan hadir sebagai delegasi resmi Indonesia, membawakan film terbarunya yang berjudul “Rose Pandawangi”. Tak sekadar hadir sebagai pemeran, Chelsea Islan menandai momen istimewa ini sebagai debut resminya sebagai produser film, sebuah lompatan besar dalam kariernya di industri perfilman.

Rose Pandawangi mengangkat tema sejarah dan perjuangan perempuan Indonesia, dan dipresentasikan dalam program bergengsi Marché du Film, forum industri yang mempertemukan sineas dengan distributor dan investor internasional. Keterlibatan Chelsea sebagai produser mempertegas dedikasinya terhadap pengembangan cerita-cerita lokal yang relevan, kuat, dan berdaya saing global.

Tampil Elegan Dibalut Kebaya Janggan

Yang membuat publik tak berhenti menatap adalah penampilan Chelsea di momen tersebut. Jauh dari gemerlap gaun berkilau, volume ekstrem, atau ekor panjang yang dramatis, Chelsea memilih tampil sederhana namun sarat makna budaya.

Ia mengenakan kebaya janggan bernuansa hitam yang elegan, dipadukan dengan rok batik bernuansa biru-putih dengan motif batik khas Indonesia. Sepasang sandal hak tinggi berwarna putih melengkapi penampilannya yang bersahaja, namun tetap anggun dan sophisticated.

Tak hanya tampil membanggakan dari sisi budaya, Chelsea juga menyuarakan keberlanjutan lewat perhiasan yang ia kenakan. Ia memilih aksesori dari brand berlian lab-grown miliknya, Sōl et Terre, termasuk Dripping in Pear Diamond Earrings dan Round Diamond Ring with Dual Band and Petal Prong—sebuah pernyataan gaya yang kuat untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Pulasan Makeup Bold Mempertegas Keanggunan

Tatanan rambutnya yang disanggul rapi, serta riasan wajah minimalis dengan pulasan bibir merah klasik, mempertegas pesona timeless seorang perempuan Indonesia. Brooch berbentuk burung di dada kebayanya menjadi simbol kekuatan dan kebebasan, sejalan dengan tema film yang diusungnya.

Penampilan Chelsea Islan ini membuktikan bahwa keanggunan bisa memancar lewat kesederhanaan yang berakar kuat pada budaya, lewat sikap percaya diri yang tenang, dan tentu saja, lewat karya yang memiliki pesan kuat. Di tengah riuh Cannes yang penuh fashion statement, Chelsea tampil berbeda, dan justru memikat karena itu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|