Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025 untuk Perempuan yang Lebih Berdaya

1 week ago 8

Fimela.com, Jakarta Selamat hari pendidikan nasional 2025! Setiap tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, yang kita ketahui sebagai penghormatan kepada Ki Hadjar Dewantara tokoh pelopor pendidikan nasional. Dikenal dengan semboyannya yang secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. ("di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan") memberi banyak pengaruh dunia pendidikan hingga saat ini.

Lalu, apa peran perempuan dalam dunia pendidikan. Sejak zaman Kartini, pemikiran tentang pendidikan perempuan telah menjadi fondasi bagi banyak gerakan emansipasi. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka potensi yang terpendam dalam diri perempuan. Dengan pendidikan, perempuan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidupnya, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan memberikan perempuan keberanian untuk menyuarakan aspirasinya dan memperjuangkan hak-haknya, sebuah warisan yang perlu terus dihidupkan.

Selain Kartini, tokoh lain yang tidak kalah penting dalam perjuangan pendidikan perempuan adalah Raden Dewi Sartika. Ia mendirikan Sekolah Kautamaan Istri di Bandung, yang menjadi pionir dalam memberikan akses pendidikan bagi perempuan. Sekolah ini adalah bukti nyata dari komitmen Dewi Sartika untuk memajukan perempuan melalui pendidikan. Melalui lembaga ini, banyak perempuan yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, membuka jalan menuju emansipasi yang lebih luas.

Dewi Sartika hingga Maria Walanda Maramis

Warisan yang ditinggalkan oleh Kartini, Dewi Sartika, hingga Maria Walanda Maramis sangat penting dalam konteks sejarah emansipasi perempuan di Indonesia. Kartini mengajarkan kepada kita bahwa keberanian dan tekad untuk melawan ketidakadilan adalah langkah awal menuju perubahan. Sementara itu, Dewi Sartika menunjukkan bahwa pendidikan adalah alat yang dapat digunakan untuk melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi.

Sekolah Kautamaan Istri yang didirikan oleh Dewi Sartika menjadi inspirasi bagi banyak lembaga pendidikan lainnya. Banyak sekolah dan organisasi kini berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, menjadikan visi mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dalam belajar dan berkembang.

Maria Walanda Maramis pun merasa pentingnya mendidik perempuan. Ia mendirikan PIKAT sebagai cikal bakal sekolah kejuruan untuk perempuan. Maria tahu pendidikan sangat penting bagi perempuan. Urusan rumah tangga juga perlu dipelajari dalam sekolah umum karena perempuan adalah pencetak generasi bangsa.

Pendidikan sebagai Alat Pemberdayaan

Pendidikan memiliki peran yang sangat krusial dan penting dalam pemberdayaan perempuan. Dengan pendidikan yang baik, perempuan dapat melakukan banyak hal. Mulai dari dapat meningkatkan kualitas hidup, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Tak hanya itu, pendidikan juga meningkatkan diri perempuan. Akses pendidikan yang baik membuat perempuan terlibat dalam proses pengambilan keputusan di berbagai aspek kehidupan. Dan yang tak kalah penting, dengan pendidikan yang baik perempuan bisa menjadi teladan bagi anak-anak dan perempuan lainnya dalam komunitas mereka.

Dengan demikian, pendidikan bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang menciptakan perubahan positif dalam kehidupan individu dan masyarakat.

Tantangan Pendidikan Perempuan di Era Modern

Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, tantangan dalam pendidikan perempuan masih ada. Akses yang tidak merata di masing-masing daerah membuat perempuan tidak bisa mendapatkan pendidikan yang setara. Adanya stigma, bahwa pendidikan yang terlalu tinggi untuk membuat perempuan menjadi sosok yang egois dan diskripsi untuk akses pendidikan.

Masih banyak tugas rumah yang harus diselesaikan. Ini bukan perkara yang mudah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berjuang demi memastikan setiap perempuan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Terus dukung dan perjuangkan pendidikan untuk semua perempuan, agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal bagi masyarakat dan bangsa. Setiap langkah kecil menuju pendidikan yang lebih baik bagi perempuan adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah.

Selamat hari pendidikan nasional, Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|