Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan perayaan International Women's Day yang diperingati setiap bulan Maret sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan di seluruh dunia. Tapi tahukah kamu? Indonesia juga punya momen spesial sendiri untuk merayakan perempuan, lho!
Hari Kartini yang jatuh pada 21 April setiap tahunnya selalu dirayakan dengan penuh semangat, kemeriahan, dan elegansi. Tahun ini, perayaannya tak kalah meriahnya dari tahun sebelumnya bahkan bisa jadi kemeriahnnya pun makin bertambah. Euforia bisa kamu temui di setiap gang perumahan, sekolah, kantor, bahkan di jalan dan transportasi umum.
Para perempuan tampil sangat anggun dalam balutan kebaya, kain batik, hingga pakaian tradisional lainnya. Suasana perayaan yang begitu kental terasa di seluruh penjuru negeri. Tak heran, Hari Kartini selalu jadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh perempuan Indonesia. Selain perempuan, setiap Hari Kartini juga para laki-laki akan ikut tampil merayakan momen ini bersama dengan kemeja batik kebanggaannya.
Dalam rangka perayaan Hari Kartini 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap pengusaha perempuan, Bank BCA menghadirkan dua pelaku UMKM inspiratif dalam sebuah acara spesial menyambut Hari Kartini bertajuk "Berani & Berkarya" yang sudah selesai diselenggarakan kemarin.
Dalam acara ini, mereka berbagi kisah perjuangan, strategi bisnis, serta tips sukses membangun usaha dari nol hingga berkembang di tengah berbagai tantangan zaman. Melalui program Bangga Lokal BCA yang turut serta menyertai langkah pengusaha perempuan dalam dalam meniti jalan kesuksesan sekaligus melahirkan kisah-kisah inspiratif bagi para Kartini di masa depan.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa BCA selalu berkomitmen untuk menginspirasi dan memberikan pengetahuan kepada para pelaku usaha, termasuk perempuan pelaku usaha di Indonesia. Kami berbagi wawasan mengenai peluang dan perspektif baru, tantangan, serta potensi bisnis di berbagai sektor—terutama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Direktur BCA Vera Eve Lim menyampaikan komitmen BCA untuk pelaku UMKM perempuan.
Berikut ini cerita dua perempuan hebat yang sukses berbisnis:
1. Lanny Siswandi, Founder Ibu Rudy
Sepenggal kisah datang dari Ibu Lanny Siswandi atau yang lebih dikenal dengan Ibu Rudy, salah satu perempuan yang bisa dijadikan inspirasi para Kartini muda masa kini. Bu Lanny lahir di Madiun pada tahun 1953 dalam keluarga yang kurang mampu. Kondisi ekonomi yang sulit membuatnya hanya bisa bersekolah hingga kelas 3 SD. Selain itu, Bu Lanny adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang senantiasa terus gigih dan pantang menyerah dalam mencapai keinginannya untuk merubah nasib keluarga jadi lebih baik lagi.
Sejak kecil, Bu Lanny sudah memiliki ide cemerlang untuk membantu perekonomian keluarga dengan ikut menjajakn usaha kecil-kecilan, yaitu berjualan dawet dan nasi pecel di sekolahnya hingga sepanjang masa mudanya ia habiskan dengan berjualan berbagai barang dan makanan. Mulai dari sepatu dan pecel madiun. Berkat kegigihan dan jerih payahnya yang pantang menyerah, kini Bu Lanny berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha masyur di Surabaya dengan usaha kuliner dan sambalnya yang khas.
Selain itu, dalam usahanya Bu Lanny juga senantiasa membantu dan mendukung para UMKM lain untuk terus maju, terbukti dari kehadiran beragam merek sambal dan makanan lainnya yang ada di kios jualannya.
2. Eunike Selomith, Founder Dr Soap
Siapa yang berpikir kalau Dr. Soap adalah produk Asing? Ternyata selama ini kita salah, lho! Dr. Soap merupakan salah satu produk asli Indonesia milik Eunike Selomith dengan dibantu oleh adiknya. Didirikan atas dasar keprihatinan terhadap minimnya produk pembersih dan perawatan tubuh yang aman, ramah lingkungan, dan bebas bahan kimia keras di pasaran Indonesia.
Berawal dari latar belakang yang sederhana tentang kesehatan keluarga serta kesadarannya akan pentingnya produk yang eco-friendly, Eunike mulai meracik sendiri formula produk pembersih yang aman digunakan, bahkan untuk anak-anak. Ia dan adiknya kemudian merintis brand Dr. Soap dengan prinsip halal, vegan, dan sustainable, dan kini dikenal luas.
Dengan pendekatan berbasis edukasi dan inovasi, Eunike juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat dan penggunaan produk perawatan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Tak heran jika Dr. Soap kini tidak hanya menjadi produk kebanggaan nasional, tetapi juga simbol dari keberanian perempuan muda Indonesia dalam membawa perubahan lewat inovasi lokal.
Kunci Sukses UMKM Ala Lanny Siswandi dan Eunike Selomith
1. Disiplin dan Berkomitmen
Sebagai pelaku usaha, Sahabat Fimela perlu memiliki kedisiplinan tinggi dalam mengejar suatu tujuan dalam hidup. Artinya, harus punya target yang jelas dan berorientasi pada hasil terus menerus. Selain itu, komitmen dalam menjalankan usaha dan menjaga kualitas produk juga menjadi salah satu kunci penting agar pelanggan tidak kecewa dan tetap setia.
2. Step by Step, tidak Sekaligus
Perlu diketahui oleh kita semua, bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. Kunci dari perjalanan membangun usaha adalah kesabaran dan konsistensi. Baik Bu Lanny Siswandi maupun Eunike Selomith memulai semuanya dari langkah kecil, perlahan-lahan tapi pasti. Dengan memulai dari skala yang mampu mereka kelola, keduanya berhasil membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini bisa kita jadikan contoh dan inspirasi dalam membangun sebuah usaha.
3. Tentukan Skala Prioritas
Menjalani peran sebagai istri, ibu, sekaligus pelaku usaha bukanlah hal yang mudah bagi perempuan. Tantangan terbesar justru datang dari bagaimana kita mampu mengatur waktu dan menentukan skala prioritas. Seperti yang disampaikan Eunike Selomith, manajemen waktu menjadi kunci penting untuk tetap konsisten, produktif, dan mampu terus belajar, bahkan hingga usia matang. Perempuan memiliki banyak peran, dan di sinilah pentingnya menentukan, “Mau fokus sebagai apa terlebih dahulu?” Dengan menetapkan skala prioritas secara tepat, perjalanan usaha bisa lebih terarah dan tidak mudah goyah di tengah berbagai tantangan hidup.
4. Kolaborasi dan Konsistensi Kualitas
Salah satu kunci sukses dalam membangun usaha adalah kemampuan untuk terbuka terhadap kolaborasi. Eunike Selomith menekankan pentingnya merangkul pelaku UMKM lainnya dan bahkan startup untuk bersama-sama bertumbuh. Melalui peran aktifnya sebagai mentor di berbagai program inkubator bisnis, Eunike menemukan bahwa kolaborasi bukan hanya membuka peluang baru, tetapi juga memperluas jaringan dan memperkuat ekosistem usaha.
Senada dengan itu, Bu Lanny Siswandi menambahkan bahwa keberhasilan usahanya tidak terlepas dari dukungan para pelaku UMKM yang selama ini bekerja sama dengannya. Ia percaya bahwa kesuksesan bukan hasil kerja sendiri, tetapi hasil dari saling mendukung dan bertumbuh bersama. Dalam menjalankan bisnis kuliner khasnya, Bu Lanny juga sangat menjaga konsistensi kualitas. Resep sambal legendarisnya dibuat dengan bahan yang sama sejak awal berdiri, tanpa kompromi. Ia percaya, kesetiaan pada kualitas adalah bentuk penghargaan terhadap pelanggan sekaligus fondasi dari kepercayaan dan keberlangsungan usaha.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.