Warisan Paus Fransiskus: 5 Pesan Kehidupan yang Tak Lekang oleh Waktu

14 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik yang wafat pada 21 April 2025, dikenal luas karena pesan-pesan kemanusiaannya yang melampaui batas agama. Selama masa kepemimpinannya, ia menyuarakan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan kerendahan hati yang menyentuh banyak hati di seluruh dunia.

Warisan Paus Fransiskus tidak hanya terletak pada reformasi Gereja Katolik, tetapi juga pada kata-kata bijaknya yang relevan dalam berbagai aspek kehidupan. Pesan-pesan tersebut mengajak kita untuk merenung dan menjalani hidup dengan penuh kasih dan pengharapan.

Berikut adalah lima kutipan inspiratif dari Paus Fransiskus yang dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna:

"Tuhan Tidak Pernah Lelah Mengampuni Kita, Justru Kita yang Sering Lelah untuk Memohon Kepada-Nya"

Kutipan ini mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang tak terbatas. Seringkali, kita merasa enggan untuk kembali kepada-Nya setelah melakukan kesalahan. Namun, Paus Fransiskus menekankan bahwa Tuhan selalu siap mengampuni, dan kitalah yang perlu terus berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.​

"Sedikit Belas Kasihan Membuat Dunia Menjadi Tidak Terlalu Dingin dan Lebih Adil"

Dengan belas kasihan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih hangat dan penuh keadilan. Paus Fransiskus mengajak kita untuk menunjukkan empati dan kasih sayang dalam interaksi sehari-hari, karena tindakan kecil dapat membawa perubahan besar.​

"Kalau Kita Memulai Sesuatu Tanpa Percaya Diri, Maka Kita Sudah Kalah Setengah Jalan"

Paus Fransiskus menekankan pentingnya percaya pada diri sendiri. Keraguan hanya akan menghambat potensi. Kata-kata ini mengajarkan bahwa keberanian untuk memulai dengan keyakinan adalah langkah awal menuju keberhasilan, apa pun keyakinan seseorang.

"Kebenaran Akan Membuat Kita Rendah Hati"

Kesadaran bahwa tidak ada yang mutlak benar membuat seseorang terbuka pada perbedaan. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati dalam menyikapi pandangan hidup orang lain, membuka ruang untuk dialog dan pengertian.

"Dosa Bukan Hanya Noda, Melainkan Luka yang Harus Disembuhkan"

Meski berbicara tentang dosa, kutipan ini sebenarnya bisa dimaknai secara lebih luas. Setiap kesalahan atau keburukan yang dilakukan seseorang adalah luka—baik bagi dirinya maupun orang lain. Maka, penyembuhannya bukan sekadar pengakuan, tetapi melalui perubahan dan pemulihan. Konsep ini selaras dengan penyembuhan emosional, psikologis, bahkan sosial.

Kata-kata bijak Paus Fransiskus adalah warisan tak ternilai yang bisa menjadi kompas moral siapa saja. Terlepas dari latar belakang agama, pesan-pesannya mengajak kita untuk hidup lebih reflektif, rendah hati, dan penuh kasih. Dunia boleh berduka, tapi jejak pemikirannya akan terus hidup dan dikenang. 

Selamat beristirahat dalam damai, Paus Fransiskus. Warisanmu akan terus menjadi cahaya bagi dunia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|