10 Desain Rumah Mungil di Desa dengan Mezzanine Minimalis, Hemat Ruang tapi Nyaman

1 month ago 17

Fimela.com, Jakarta Memiliki rumah kecil di desa tidak berarti harus mengorbankan kenyamanan atau keindahan. Dengan kreativitas dan perencanaan yang cermat, lahan terbatas dapat diubah menjadi tempat tinggal yang nyaman dan fungsional. Salah satu konsep yang semakin digemari adalah penggunaan mezzanine minimalis, yaitu ruang tambahan yang dibangun di antara lantai dan plafon. Mezzanine ini sering dimanfaatkan sebagai kamar tidur, ruang kerja, atau area santai, sehingga menambah nilai tanpa mengorbankan ruang di lantai utama.

Hidup di desa menawarkan daya tarik tersendiri: udara segar, suasana yang tenang, dan pemandangan yang menyejukkan mata. Dengan konsep mezzanine minimalis, rumah kecil di desa dapat mengoptimalkan setiap sudut ruangan untuk berbagai kebutuhan. Kombinasi desain modern dengan sentuhan alami pedesaan menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memikat secara visual. Artikel ini akan mengulas 10 model rumah kecil di desa dengan mezzanine minimalis yang bisa menjadi inspirasi untuk mengubah sudut kecil menjadi tempat favorit Anda.

Dua rumah panggung di Desa Bojo, Mallusetasi, Barru, Sulawesi Selatan terpaksa dipindahkan ke lokasi lain lantaran berbeda pilihan calon Bupati dengan pemilik tanah.

1. Rumah Kayu Mezzanine Klasik

Model pertama menghadirkan pesona yang memukau dengan penggunaan kayu lokal sebagai material utama, menciptakan suasana hangat yang menyatu dengan alam sekitar. Mezzanine yang dibangun dari kayu gelondongan yang tertata rapi ini berfungsi sebagai ruang tidur, dilengkapi dengan akses tangga kayu yang minimalis. Cahaya alami yang melimpah dari jendela besar menambah kesan luas dan terbuka pada ruangan.

Desain eksterior rumah ini tetap mempertahankan sentuhan tradisional dengan atap limasan dan teras depan yang mungil, sementara interiornya mengusung gaya modern dengan penataan ruang terbuka. Perpaduan antara elemen klasik dan modern ini menghadirkan suasana yang nyaman dan harmonis.

Model rumah ini sangat ideal untuk desa-desa yang memiliki ketersediaan kayu melimpah. Biaya pembangunannya pun relatif ekonomis karena memanfaatkan sumber daya lokal. Selain menawarkan keindahan estetika, rumah ini juga memberikan kesejukan dan ramah lingkungan.

2. Rumah Batu Bata Ekspos dengan Mezzanine Multifungsi

Desain ini menonjolkan penggunaan batu bata ekspos yang memberikan tampilan rustic namun tetap elegan. Mezzanine dirancang sebagai ruang kerja yang tenang dan privat, sementara lantai bawah menjadi area keluarga dan dapur. Tangga spiral dari besi menjadi pusat perhatian yang memikat di tengah ruangan.

Batu bata ekspos memberikan kesan rumah yang kokoh namun tetap estetik. Jendela kayu yang lebar tidak hanya meningkatkan sirkulasi udara, tetapi juga memperkuat nuansa alami. Lantai mezzanine dilapisi dengan papan kayu lapis yang ringan namun tahan lama.

Rumah ini sempurna untuk penduduk desa yang bekerja dari jarak jauh dan memerlukan ruang kerja pribadi. Mezzanine menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Kesan rumah pedesaan tetap terjaga, namun dengan sentuhan fungsionalitas modern.

3. Rumah Beton Sederhana dengan Sentuhan Industrial

Rumah mungil ini memiliki daya tarik tersendiri dengan penggunaan beton polos dan elemen besi yang mendominasi. Area mezzanine difungsikan sebagai ruang tidur dengan desain terbuka yang unik, tanpa sekat dinding permanen. Tangga kayu yang dipadukan dengan rangka besi tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang menawan.

Desain rumah ini memancarkan kesan tegas dan modern, meskipun berada di tengah lingkungan pedesaan. Keunggulannya terletak pada kemudahan dalam perawatan serta ketahanan material yang digunakan. Teras depan tetap menjadi tempat yang nyaman untuk menyambut tamu atau sekadar bersantai.

Model rumah ini sangat cocok untuk desa-desa yang sedang berkembang dari segi infrastruktur dan memiliki akses terhadap material konstruksi modern. Sentuhan desain industrial memberikan nuansa profesional dan kokoh, namun tetap mempertahankan kehangatan sebuah rumah. Selain itu, penggunaan material lokal dapat membantu menekan biaya pembangunan.

4. Rumah Tradisional dengan Mezzanine Bergaya Jepang

Model rumah ini memadukan keindahan desain rumah panggung tradisional dengan sentuhan interior bergaya Jepang yang fungsional dan elegan. Di bagian mezzanine, ruang tidur dirancang dengan alas tatami atau karpet alami, menciptakan suasana istirahat yang damai dan nyaman. Sementara itu, area bawah difungsikan sebagai dapur dan ruang tamu yang dilengkapi dengan perabotan multifungsi yang cerdas.

Tangga lipat menghubungkan lantai bawah dengan mezzanine, memberikan solusi hemat ruang yang praktis. Penggunaan kayu ringan, pencahayaan alami, serta dominasi warna-warna netral memberikan kesan ruangan yang bersih dan lapang.

Elemen-elemen geser, seperti pintu dan partisi lipat, menambah fleksibilitas penggunaan ruang. Teras kayu yang luas di bagian depan rumah tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga berfungsi sebagai area bersosialisasi yang menyenangkan.

Desain ini sangat cocok untuk desa-desa yang ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional mereka, sambil mengadopsi efisiensi gaya hidup Jepang. Ruang mezzanine menawarkan solusi pintar untuk hunian berukuran kecil tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan penggunaan kayu lokal, biaya pembangunan dapat tetap kompetitif.

5. Rumah Mini dengan Atap Pelana dan Mezzanine Terbuka

Rumah ini dirancang dengan bentuk dasar segitiga dan atap pelana yang menjulang tinggi, memberikan kemudahan dalam membangun mezzanine. Mezzanine ini ditempatkan tepat di bawah atap dan difungsikan sebagai kamar tidur, sementara area bawah digunakan untuk dapur dan ruang makan. Ventilasi alami yang dihasilkan dari celah atap memastikan sirkulasi udara tetap optimal.

Eksterior rumah menampilkan kesederhanaan yang elegan dengan kombinasi cat putih dan aksen kayu terang. Untuk menghemat ruang, tangga lipat digunakan dengan cerdas. Di bagian depan, terdapat teras kecil yang berfungsi sebagai area bersantai.

Desain ini sangat ideal untuk lingkungan desa dengan lahan terbatas tetapi memiliki akses sinar matahari yang baik. Tinggi atap yang dirancang dengan optimal memungkinkan pembangunan mezzanine tanpa membuat rumah terasa sempit. Selain itu, biaya pembangunan yang relatif terjangkau dan proses pengerjaan yang cepat menjadi nilai tambah dari model ini.

6. Rumah Kaca dan Kayu di Pinggir Sawah

Bayangkan sebuah rumah mungil yang menawan dengan pemandangan sawah yang menyejukkan mata. Rumah ini dirancang dengan jendela kaca besar untuk memastikan cahaya alami membanjiri setiap sudut ruangan. Di bagian mezzanine yang minimalis, Anda bisa menikmati waktu membaca atau beristirahat sambil memandang ke luar, menyatu dengan keindahan alam.

Di lantai bawah, ruang santai terbuka menanti dengan sofa lesehan yang nyaman, menciptakan suasana relaksasi yang sempurna. Desain ini dirancang untuk menyatu dengan alam sekitar, menghilangkan sekat-sekat yang bisa mengganggu pandangan. Kombinasi material kaca dan kayu memberikan nuansa hangat, sejuk, dan modern sekaligus. Ketika malam tiba, lampu gantung kecil dengan cahaya lembut akan menambah kehangatan suasana.

Rumah ini adalah pilihan ideal bagi para pecinta alam dan sangat cocok dijadikan homestay di desa wisata. Dengan adanya mezzanine, fungsi rumah diperluas tanpa mengganggu harmoni dengan lingkungan sekitar. Biaya pembangunan dapat disesuaikan dengan penggunaan material lokal dan konsep ruang terbuka yang diusung.

7. Rumah Mungil Bata Ringan dengan Mezzanine Fleksibel

Model ini memanfaatkan material bata ringan yang mudah dibentuk dan mempercepat proses pembangunan. Mezzanine dirancang dengan struktur baja ringan dan papan kayu, memberikan fleksibilitas tinggi untuk dijadikan kamar tidur, ruang belajar, atau area bermain anak. Desain ruang bawah dibiarkan terbuka dan multifungsi agar sirkulasi antar ruang tetap lancar.

Eksterior rumah mengombinasikan cat putih dan abu muda, menciptakan kesan bersih dan modern, sekaligus harmonis dengan suasana desa. Teras kecil di bagian depan dilapisi keramik motif batu, mencegah licin saat musim hujan. Akses ke mezzanine melalui tangga kayu ramping yang terletak di sudut ruangan.

Model ini sangat ideal untuk keluarga muda yang tinggal di desa dengan anggaran terbatas, namun mendambakan rumah yang fungsional dan estetis. Penggunaan material bata ringan membuat rumah lebih sejuk dan hemat energi. Mezzanine yang fleksibel ini juga dapat diubah fungsinya sesuai kebutuhan penghuni seiring berjalannya waktu.

8. Mezzanine sebagai Ruang Baca

Mezzanine dapat diubah menjadi perpustakaan mini atau ruang baca yang menawan. Rak buku yang menjulang hingga plafon memanfaatkan tinggi ruangan dengan optimal. Tambahkan sofa kecil atau bean bag untuk menciptakan sudut baca yang nyaman dan santai. Pencahayaan dari lampu gantung atau lampu dinding akan menambah kehangatan suasana saat membaca.

Ruang baca ini bisa menjadi tempat ideal untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. Anak-anak juga akan menyukai area khusus ini untuk membaca dan belajar. Sentuhan warna lembut dan dekorasi minimalis membuat mezzanine ini tampak rapi dan memikat. Desain ini sangat cocok bagi para pecinta buku yang ingin memiliki ruang khusus tanpa perlu membangun ruangan baru.

9. Mezzanine Kafe Mini

Membangun kafe mini di area mezzanine bisa menjadi konsep yang sangat menarik, terutama jika Anda sering menjamu tamu. Dengan menambahkan meja kecil, kursi bar, dan rak minuman, Anda dapat menciptakan suasana kafe pribadi yang nyaman. Area ini juga ideal untuk menikmati teh sore sambil memandangi keindahan desa di sekitar.

Pemasangan lampu gantung dengan gaya industrial atau rustic akan menambah sentuhan hangat pada ruang tersebut. Aroma kopi atau teh yang harum menyebar di udara, menciptakan suasana yang semakin nyaman dan mengundang. Kafe mini di mezzanine ini bisa menjadi tempat favorit bagi keluarga dan tamu untuk berbincang santai. Selain itu, konsep ini juga dapat menjadi peluang bisnis kecil yang dioperasikan dari rumah.

10. Mezzanine untuk Area Santai Keluarga

Area mezzanine dapat disulap menjadi tempat berkumpul keluarga yang hangat dan penuh keakraban. Dengan menambahkan karpet lembut, bantal-bantal besar, serta televisi kecil, ruang ini menjadi sudut nyaman untuk bersantai. Bayangkan menonton film bersama atau seru-seruan bermain board game di desa, kehangatan interaksi keluarga akan semakin terasa di sini.

Desain terbuka dari mezzanine ini memungkinkan komunikasi yang lancar antara anggota keluarga yang berada di lantai bawah dan di atas. Memilih furnitur multifungsi seperti sofa bed bisa menambah fleksibilitas penggunaan ruang. Sentuhan warna-warna cerah akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan lapang. Konsep ini sangat ideal bagi keluarga yang gemar menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Tips Tambahan untuk Desain Mezzanine

  1. Langit-langit yang Tinggi: Pastikan langit-langit Anda cukup tinggi untuk menciptakan mezzanine yang nyaman dan tidak terasa sempit.
  2. Tangga Aman dan Mudah Diakses: Pilih desain tangga yang memastikan keamanan serta kemudahan akses bagi semua pengguna.
  3. Desain Fleksibel: Ciptakan desain mezzanine yang fleksibel agar dapat memaksimalkan penggunaan ruang dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan yang mungkin berubah seiring waktu.
  4. Pemilihan Material yang Tepat: Gunakan material seperti baja atau kayu yang mampu menahan beban dengan baik dan memiliki daya tahan yang kuat.
  5. Pencahayaan Alami yang Optimal: Manfaatkan sinar matahari dengan memasang jendela yang cukup untuk pencahayaan alami dan meningkatkan sirkulasi udara.
  6. Sirkulasi Udara yang Baik: Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang memadai untuk menghindari suasana yang pengap dan tidak nyaman.
  7. Konsultasi dengan Ahli: Libatkan arsitek atau profesional untuk mendapatkan desain yang aman, efisien, dan sesuai dengan keinginan Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
 Woro Anjar Verianty via Gemini

LifestyleRumah 36 m² Bisa Tampil Kece, Begini Cara Menatanya Biar Terlihat Cozy dan Instagramable

Rahasia utama untuk membuat rumah 36 m² terlihat Instagramable adalah dengan memaksimalkan setiap sudut ruangan yang ada.

 Gemini

LifestyleLahan Terbatas Bukan Halangan, Ini Cara Bikin Rumah Kecil Tetap Sehat dengan Budget Minim

Penataan ruang yang efisien, pencahayaan alami yang optimal, ventilasi yang baik, serta penggunaan material yang ramah lingkungan adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.

Karakter istimewa./Copyright freepik.com/author/lifestylememory

Lifestyle7 Cara Zodiak Memiliki Hidup yang Bahagia

Temukan bagaimana 7 zodiak ini menjaga kebahagiaan hidup mereka dengan cara unik yang menginspirasi. Versi Fimela ini menghadirkan perspektif segar yang memadukan kepribadian zodiak dengan keseharian, tanpa menghilangkan kebebasan dan keunikan setiap individu.

Sahabat Fimela, bingung cari tempat wisata untuk libur musim panas tahun ini? Jangan khawatir, Dubai bisa jadi negara tujuan yang ideal untuk berlibur bersama keluarga!  (Foto dok: /Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai (DET)).

LifestyleBingung Mau Liburan Musim Panas Bareng Anak? Yuk, Jelajahi Serunya Wisata Keluarga dan Budaya di Dubai!

Sahabat Fimela, bingung cari tempat wisata untuk libur musim panas tahun ini? Jangan khawatir, Dubai bisa jadi negara tujuan yang ideal untuk berlibur bersama keluarga!

Model Rumah Sederhana dari Bambu dan Batako dengan Atap Seng (Created by AI)

LifestyleInspirasi Rumah dari Bambu dan Batako dengan Atap Seng di Pedesaan, Ini 8 Model Sederhananya!

Perpaduan material lokal ini tidak hanya menawarkan efisiensi biaya, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyatu dengan lingkungan sekitar.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|