5 Cara Memilih Kalung Layer agar Terlihat Elegan Dipakai, Sempurnakan Gaya Berbusana

1 month ago 29

Fimela.com, Jakarta Kalung layering atau kalung berlapis kini telah menjadi salah satu aksesori yang sangat digemari oleh para pencinta mode. Dengan teknik ini, Anda dapat menggabungkan beberapa kalung sekaligus untuk menciptakan tampilan yang lebih beragam dan bertekstur. Namun, faktor utama untuk mencapai penampilan yang menarik dan anggun terletak pada pemilihan dan padu padan yang tepat, bukan hanya sekadar menumpuk perhiasan secara sembarangan.

Apabila tidak dipadukan dengan baik, kalung berlapis dapat memberikan kesan berlebihan, tidak rapi, dan kurang menarik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan berbagai elemen seperti jenis, ukuran, dan warna perhiasan agar setiap kalung dapat saling mendukung satu sama lain. Menguasai teknik stacking ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan gaya pribadi dan penampilan keseluruhan.

Dalam memilih kalung layer yang cocok, Anda perlu memahami beberapa prinsip dasar dalam dunia fashion. Dengan mengikuti panduan yang sesuai, Anda dapat menciptakan ilusi leher yang lebih panjang, menonjolkan fitur wajah, dan memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada penampilan Anda.

Jadi, bagaimana cara memilih kalung layer yang dapat membuat Anda terlihat anggun di berbagai acara? Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pada hari Kamis (18/9), berikut adalah ulasan yang dapat Anda simak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

1. Variasikan Panjang Kalung

Variasi panjang kalung adalah aspek penting dalam menciptakan teknik layering yang efektif. Dengan memilih kalung yang memiliki panjang berbeda, Anda dapat memastikan bahwa setiap kalung tidak berada pada posisi yang sama di leher, sehingga dapat menghindari keruwetan dan menciptakan tampilan visual yang menarik. Langkah ini merupakan cara yang baik untuk menghindari kesan monoton dan berantakan. Untuk Anda yang memiliki leher yang lebih pendek, disarankan untuk memulai dengan kalung yang lebih pendek dan kemudian secara bertahap menambahkan kalung yang lebih panjang untuk menciptakan ilusi leher yang lebih jenjang.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan rantai bergaya choker sebagai lapisan pertama, diikuti dengan kalung yang lebih panjang untuk mendapatkan tampilan yang lebih modern. Pastikan bahwa kalung yang digunakan memiliki selisih panjang sekitar 5 cm agar tampak lebih menarik dan dinamis, memberikan kesempatan bagi setiap kalung untuk menonjol. Tata letak kalung sebaiknya dimulai dari yang terpendek hingga terpanjang, dengan sebuah liontin di lapisan paling bawah sebagai fokus utama. Dengan cara ini, setiap kalung akan memiliki ruang tersendiri dan tidak saling tumpang tindih secara acak.

2. Kombinasikan Tekstur dan Bahan

Menggabungkan berbagai tekstur dan bahan pada kalung dapat memberikan dimensi serta daya tarik visual yang nyata pada gaya layering Anda. Ini adalah metode yang efektif untuk menciptakan kedalaman dan karakter pada aksesori yang Anda kenakan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai material. Anda dapat mengkombinasikan kalung dari emas, rose gold, dan perak sekaligus untuk menciptakan tampilan yang unik dan mencolok. Meskipun ada anggapan bahwa logam yang berbeda tidak bisa dipadukan, justru melanggar norma ini dapat menghasilkan tampilan yang menarik dan sangat pribadi.

Untuk menambah kilau pada penampilan, Anda bisa memasukkan kalung yang dihiasi batu permata atau mutiara. Kalung dengan mutiara, contohnya, memberikan kesan anggun dan sangat cocok untuk acara formal maupun brunch. Selain itu, cobalah untuk memadukan jenis rantai kalung yang berbeda, seperti rantai yang lebih tipis dengan rantai yang lebih tebal, atau rantai yang memiliki liontin yang unik. Kalung koin juga menjadi pilihan yang klasik dan mudah untuk dipadukan dengan kalung lainnya, sehingga menambah sentuhan timeless pada gaya Anda.

3. Pilih Kalung Fokus (Statement Piece)

Menjadikan satu kalung sebagai titik fokus dalam tumpukan kalung yang berlapis dapat memberikan kesan yang lebih terarah dan tidak berlebihan. Dengan cara ini, Anda dapat menonjolkan satu perhiasan yang istimewa tanpa membuat keseluruhan penampilan terlihat terlalu ramai.

Pilihlah kalung yang paling menarik perhatian Anda. Gunakan satu kalung dengan liontin yang menonjol sebagai statement piece dan lapisi dengan kalung rantai emas yang lebih kecil dan tipis. Pendekatan ini akan menciptakan hierarki visual yang menyenangkan untuk dilihat, serta memastikan adanya keseimbangan dalam tumpukan kalung yang Anda kenakan.

Hindarilah menumpuk terlalu banyak kalung berliontin dalam satu penampilan. Liontin yang terlalu banyak dengan proporsi yang tidak tepat dapat membuat penampilan Anda terlihat kurang menarik. Jika Anda ingin menggabungkan beberapa kalung berliontin, pilihlah liontin yang memiliki tema atau desain yang serupa, namun dengan variasi warna yang berbeda, dan batasi jumlahnya tidak lebih dari dua kalung berliontin.

Padukan kalung yang berukuran kecil hingga yang lebih besar untuk menciptakan tampilan yang lebih tegas dan menarik. Dengan cara ini, Anda dapat mengekspresikan gaya pribadi Anda tanpa mengorbankan kesan elegan dan teratur.

4. Sesuaikan dengan Garis Leher Pakaian

Garis leher pada pakaian memainkan peran penting dalam menentukan penampilan kalung layer, sehingga menjadi faktor krusial untuk menciptakan gaya yang elegan dan selaras. Menyesuaikan kalung dengan garis leher pakaian dapat memperindah area leher atau dada dengan cara yang paling menarik perhatian.

Untuk gaya V-neck, kalung panjang yang menggantung ke bawah sangat ideal untuk mengisi ruang kosong di area dada dan memberikan kesan yang lebih elegan. Selain itu, kalung liontin sederhana berbentuk V juga bisa menonjolkan bentuk leher dengan baik.

Pada garis leher Square Neckline, penggunaan kalung berlapis dapat menambahkan dimensi pada leher. Pilihan lain yang menarik adalah multiple fine necklace yang dapat memberikan kesan classy dan seimbang pada penampilan.

Untuk High Round Neckline atau Crew Neck, kalung pendek dengan ukuran yang lebih besar seperti pearl necklace sangat tepat agar tidak tenggelam di kerah baju. Selain itu, kalung berlapis panjang atau rantai panjang dengan liontin juga dapat memberikan tampilan yang menarik.

Jika Anda mengenakan strapless atau tube top, choker menjadi pilihan yang sempurna karena dapat menciptakan keseimbangan antara atasan dan aksesori, serta menonjolkan garis leher dengan baik. Sedangkan untuk kemeja, sebaiknya pilih kemeja polos tanpa banyak pola, biarkan kancing atas terbuka agar semua lapisan kalung terlihat, dan kenakan kalung di dalam kemeja, bukan di luar kerah.

Dengan memperhatikan detail-detail ini, Anda dapat memastikan bahwa kalung layer Anda berfungsi sebagai pelengkap yang ideal, bukan sebagai elemen yang bertabrakan dengan busana Anda. Hasilnya, seluruh penampilan Anda akan terlihat menyatu dan harmonis.

5. Utamakan Kenyamanan

Selain estetika, kenyamanan juga sangat penting dalam memilih kalung layer. Pastikan rantai tidak terlalu berat atau mudah kusut, karena hal ini bisa membuat pemakainya merasa tidak nyaman sepanjang acara.

Kalung dengan material berkualitas juga akan mencegah iritasi kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Pilih kalung dengan lapisan anti-karat agar awet digunakan dalam jangka panjang.

Dengan kenyamanan yang terjamin, kalung layer tidak hanya menambah keanggunan, tetapi juga membuat kamu lebih leluasa bergerak dan percaya diri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|