4 Kesalahan Umum Saat Memakai Parfum yang Membuat Wanginya Cepat Hilang

1 day ago 10

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak suka wangi parfum yang lembut dan memikat? Parfum sering jadi “senjata rahasia” untuk tampil percaya diri dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Namun, sayangnya banyak orang mengeluh karena parfum yang mereka gunakan cepat sekali hilang, padahal sudah disemprot dengan sangat banyak ke seluruh area tubuh. 

Namun, tahukah sahabat FIMELA? Masalahnya bukan pada parfumnya, melainkan pada cara pemakaiannya yang kurang tepat. Aroma parfum bisa bertahan lama bila digunakan dengan cara yang benar karena wangi parfum sangatlah sensitif terhadap suhu tubuh, kelembapan kulit, dan lokasi penyemprotan. Jadi, jika sahabat FIMELA merasa parfum gagal untuk bertahan seharian, mungkin sahabat FIMELA tanpa sadar melakukan kesalahan pemakaian. 

Penasaran apa saja kesalahan umum yang jarang disadari orang saat memakai parfum? Berikut ini FIMELA merangkumnya. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Menyemprot Parfum ke Pakaian, Bukan ke Kulit

Kesalahan paling umum yang masih dilakukan oleh banyak orang adalah menyemprot parfum ke baju. Padahal, parfum bekerja paling efektif saat bereaksi dengan suhu tubuh dan minyak alami kulit. Menyemprotnya di baju justru membuat aroma parfum tidak keluar secara maksimal. Selain itu, menyemprot parfum pada pada pakaian hanya akan mengubah warna pakaian. Pastikan untuk memakai parfum di kulit, khususnya di titik-titik nadi tubuh, seperti pergelangan tangan, leher, dan belahan dada. 

Menggosok atau Menepuk Parfum

Kebiasaan klasik menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot parfum ternyata bisa merusak aroma parfum. Gesekan yang diciptakan oleh menggosok dapat memanaskan kulit dan menghasilkan enzim alami yang mengubah arah aroma parfum. Untuk menjaga ketahanan parfum, cukup semprotkan pada pergelangan tangan dengan ringan dan biarkan cairan meresap, tidak perlu digosok. 

Menyemprot Parfum dari Jarak Terlalu Dekat

Menyemprot parfum terlalu dekat hanya akan membuat parfum menumpuk di satu titik dan sulit menyebar secara merata. Idealnya, semprotkan parfum dari jarak 10-25 cm agar butiran halus dapat menyebar secara sempurna di area tubuh. 

Menyimpan Parfum di Lingkungan yang Salah

Sahabat FIMELA masih suka menyimpan parfum di mobil atau kamar mandi? Dalam hal penyimpanan, parfum seperti organisme hidup yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Suhu panas dan lembap dapat merusak kualitas parfum dan membuat wanginya cepat hilang. Oleh karena itu, simpan parfum di kotak asalnya dengan suhu ruangan yang sejuk dan kering. 

Memakai parfum ternyata bukan sekedar menyemprot asal-asalan. Dengan teknik yang benar, aroma parfum bisa bertahan lama dan bahkan makin menawan seiring waktu. Jadi, hindari lima kesalahan pemakaian parfum di atas dan tampil dengan semakin percaya diri, sahabat FIMELA!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|