Fimela.com, Jakarta Jam tangan mewah yang melegenda di era 1980an kembali bangkit. Tanpa desain yang mencolok, Tissot hidupkan kembali salah satu desainnya yang paling dikagumi oleh kolektor lintas era dan benua. Yakni Tissot RockWatch.
Memperingati 40 tahun sejak peluncurannya pada tahun 1985, Tissot merilis ulang jam tangan yang dulunya merupakan jawaban berani atas krisis kuarsa, yang mengguncang industri jam tangan hingga ke akar-akarnya. Menghadapi ancaman perkembangan teknologi, Tissot beralih ke alam, berharap desain yang tidak konvensional akan bertahan seiring waktu, dengan menciptakan yang pertama di dunia. Dengan mengubah pecahan pegunungan Swiss menjadi jam tangan.
Tissot menjadi tangguh dan memanfaatkan batu untuk keuntungan mereka, mengubah granit Alpen menjadi jam tangan yang sesungguhnya. Selama empat dekade, Tissot RockWatch ternyata tidak pernah kehilangan peminatnya. Kali ini, Tissot merilis ulang jam tangan unik nan mewah tersebut dalam koleksi terbatas.
Hanya diproduksi 999 buah, jam tangan ikonik terlahir kembali dengan harga $1.225 atau sekitar Rp20,3 jutaan. Secara harafiah, Tissot RockWatch 20255 dibuat dari batu Gunung Jungfrau yang megah di antara kompleks Pegunungan Alpen Swiss.
"Kami telah mengambil granit berusia 300 juta tahun, [diekstraksi] dari terowongan yang dulunya digunakan untuk mendaki gunung," ungkap CEO Tissot, Sylvain Dolla.
"Ketika ada pemeliharaan, dan batu-batu perlu dipindahkan, kami berkata: 'Berikan itu kepada kami.' Orang Prancis punya Menara Eiffel, orang Inggris punya Big Ben. [Monumen] mistis kami adalah Jungfrau."
Tissot RockWatch
Sebagai mitra lama Jungfraubahn sejak 2012, Tissot telah mengubah batu-batu yang terbuang – poin untuk keberlanjutan – menjadi sejarah yang dapat Anda kenakan. Dalam edisi baru yang kini hadir dalam casing 38mm yang berani (versi sebelumnya termasuk 23, 30, dan 33mm) untuk memberikan tampilan yang lebih unisex di pergelangan tangan.
Kristal safir berada di atas bola granit yang belum diolah, dengan lapisan anti-reflektif yang telah ditingkatkan dari kaca mineral asli, mempertahankan mesin kuarsa yang tahan lama di dalamnya, seperti pendahulunya.
Berbeda dengan pendahulunya, RockWatch baru ini menghadirkan sentuhan modernitas, menggantikan jarum jam berwarna merah dan kuning yang terinspirasi oleh penanda jalur pegunungan Alpen. Dengan jarum jam berlapis nikel yang selaras dengan rona abu-abu granit. Jangan khawatir juga dengan masalah keropos, karena Anda dapat menyelam ke Danau Swiss (atau Thames jika terpaksa) tanpa masalah, dengan ketahanan air hingga 3 ATM.
Tissot PRX Grendizer 50th Anniversary Special Edition
Tissot RockWatch bukan satu-satunya jam tangan incaran kolektor. Di 2025 ini, Tissot turut merayakan 50 tahun UFO Robot Grendizer dengan menghadirkan koleksi jam tangan terbaru. Adalah Tissot PRX Grendizer 50th Anniversary Special Edition yang menjadikannya tidak hanya sebagai penunjuk waktu tapi juga objek koleksi yang mengingatkan kita akan memori masa kecil.
Diproduksi hanya 1.975 buah, jam tangan ini menandai lahirnya anime legendaris karya Go Nagai yang pertama kali tayang pada 1975. Sebelum ini, Tissot sempat hadirkan PRX Grendizer Special Edition pertama dengan dial biru bercahaya yang merujuk pada robot anime. Di seri 2025 kali ini dibuat lebih dramatis.
Jam tangan dibuat dengan case PRX berdiameter 40mm yang dilapisi full black PVD. Sehingga menghadirkan siluet retro-futuristik yang menggabungkan kesederhanaan Swiss dengan energi fiksi ilmiah Jepang. Dilengkapi dengan kristal safir dan display black mineral, jam tangan bisa tahan air hingga kedalaman 100 meter.
Jadi objek koleksi
Bagian dial dibuat lebih gagah dengan sosok Grendizer yang tampil gagah sembari berpose tinju yang mengarah ke depan seolah menembus kristal. Tekstur bertingkat dengan detail ukiran dan aksen Super-LumiNova membuat jam tangan ini memancarkan kilau kuning saat gelap. Sementara itu, jarum detik dibuat dengan warna emas yang mengambil bentuk Double Harken, senjata khas Grendizer.
PRX Grendizer kali ini dilengkapi dengan gelang baja yang khas berlapis black PVD. Desain rantai tunggal yang runcing dengan triple-blading folding clasp pada pengunci. Kamu bisa mengganti strap dengan mudah berkat sistem quick-change.
Digerakkan oleh kaliber Powermatic 80, jam tangan ini memiliki cadangan daya hingga 80 jam, Nivachron balance spring untuk ketahanan anti-magnetis, dan performa tangguh untuk penggunaan sehari-hari. Di bagian belakang terlihat rotor mesin yang memperlihatkan ukiran Grendizer.
Sebagai objek koleksi, PRX Grendizer memperkuat kesannya dengan kotak kapsul yang terinspirasi dari UFO Spazer. Kotak ini ditempatkan di dalam box luar berwarna hitam emas, lengkap dengan ilustrasi eksklusif yang ditandatangani oleh Go Nagai. Diperkirakan jam tangan ini bakal dijual seharga Rp51,4jutaan per piece.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.