Tahun Keempat Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST), Perkuat Gerakan Kolektif Menuju Ekspansi Global

Fimela.com, Jakarta Jakarta, 23 Juli 2025 — Modest fashion (busana santun) Indonesia terus menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Tak lagi sekadar menjadi sasaran pasar, Indonesia kini diakui sebagai produsen dan pemain penting dalam industri modest fashion global. Hal ini dibuktikan dengan capaian Indonesia yang menempati peringkat pertama dunia dalam sektor modest fashion menurut State of Global Islamic Economy Report 2024/2025 yang dirilis oleh Dinar Standard.

Sebagai bagian dari ekonomi dan keuangan syariah nasional, sektor modest fashion memiliki potensi besar untuk mendorong terwujudnya visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia (visi Eksyar). Untuk mendukung hal tersebut, Bank Indonesia bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta kementerian/lembaga terkait secara konsisten menyelenggarakan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST). Acara tahunan ini bertujuan memperkuat sektor modest fashion nasional melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha, kualitas produk, serta perluasan promosi dan ekspansi ke pasar global.

Penyelenggaraan IN2MOTIONFEST menjadi simbol nyata sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk dukungan dari instansi pemerintah dalam mendorong daya saing industri modest fashion Tanah Air. Tahun ini, IN2MOTIONFEST mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Tahun lalu, IN2MOTIONFEST mencetak prestasi gemilang dengan meraih Rekor Dunia dari MURI sebagai Festival Modest Fashion Berbasis Wastra dengan Koleksi Terbanyak, melibatkan 1.550 koleksi dari 208 desainer lokal dan 10 desainer internasional. Dari sisi bisnis, festival ini juga berhasil mencatat total transaksi dan komitmen penjualan senilai Rp72,9 miliar. Tahun ini, IN2MOTIONFEST kembali digelar sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, dengan mengusung tema “One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration”. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor demi memperluas jangkauan modest fashion Indonesia ke kancah global.

IN2MOTIONFEST 2025 akan berlangsung pada 8–12 Oktober di JIEXPO, Jakarta, menampilkan lebih dari 300 desainer, brand, dan UMKM, termasuk desainer dari 10 negara. Festival ini menonjolkan keindahan wastra Nusantara dalam rangkaian fashion show dan trade show berstandar internasional. Selain itu, berbagai program pendukung turut diselenggarakan seperti seminar, FGD, business matching, serta kampanye keberlanjutan. Tahun ini juga dihadirkan inovasi seperti Awarding Night untuk mengapresiasi pelaku industri, program Re-Collect untuk kegiatan amal, serta Jastiper Program guna mendorong transaksi penjualan modest fashion secara lebih luas.

Sejumlah desainer dan brand ternama Indonesia akan turut meramaikan IN2MOTIONFEST 2025, di antaranya Deden Siswanto, Danjyo Hiyoji, kami., Itang Yunasz, Jenna&Kaia, Vivi Zubedi, Si.Se.Sa, Ayu Dyah Andari, Monika Jufry, Fomalhaut Zamel, Rosie Rahmadi, Dama Kara, Neu Men, Brilianto, dan Putroh Ramadhan. Mereka mendapat kesempatan untuk menampilkan koleksi dalam trunkshow yang menjadi bagian dari acara Kick Off IN2MOTIONFEST 2025 pada 23 Juli 2025 di The Westin Jakarta.

Acara Kick Off tersebut juga menghadirkan sesi chit-chat bersama sejumlah narasumber dari kementerian dan lembaga pendukung IN2MOTIONFEST. Di antaranya adalah Imam Hartono (Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia), Temmy Satya Permana (Deputi Bidang Usaha Kecil, Kementerian UMKM RI), Yuke Sri Rahayu (Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Kementerian Ekonomi Kreatif RI), Rizky Handayani Mustafa (Deputi Bidang Industri & Investasi, Kementerian Pariwisata RI), Ari Satria (Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan RI), Putu Rahwidhiyasa (Direktur Bisnis dan Kewirausahaan, KNEKS), serta Ali Charisma dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) selaku Event Development.