Fimela.com, Jakarta Bayangkan memiliki kebun buah sendiri di rumah, bukan lagi sekadar impian, bahkan jika lahan Anda terbatas. Dengan memilih tanaman yang tepat, teras rumah dapat diubah menjadi kebun mini yang produktif. Kini, berbagai jenis buah hadir dalam varietas kerdil atau dapat diatur pertumbuhannya, sehingga sangat ideal untuk ditanam dalam pot.
Konsep berkebun dalam pot, atau yang dikenal dengan tabulampot (tanaman buah dalam pot), menawarkan solusi praktis bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Selain menghemat ruang, metode ini juga memudahkan perawatan dan pemindahan tanaman. Anda bisa merasakan segarnya buah hasil panen sendiri, sekaligus menambah estetika teras rumah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas enam jenis tanaman buah mini yang cocok untuk ditanam di pot di teras rumah Anda. Mulai dari stroberi yang imut hingga anggur yang menjuntai, setiap tanaman memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang unik, namun semuanya menjanjikan panen yang memuaskan jika dirawat dengan baik.
Jadi, tanaman buah mini apa saja yang dapat menghiasi pot di teras rumah Anda? Berikut adalah ulasan informasinya yang kami rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/8).
Di sebuah desa di Kota Kuqa, Xinjiang, China, pabrik tanaman digital canggih mengubah cara bertani! Aili Krym, seorang mantan petani tradisional, kini menjadi manajer stroberi di fasilitas otomatis ini. Ia dan 25 petani lainnya kini menguasai teknolo...
1. Stroberi (Strawberry)
Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah pilihan yang sangat menarik bagi pemula yang ingin mencoba berkebun buah dalam pot. Tanaman ini memiliki ukuran pohon yang sangat mungil, sehingga sempurna untuk ditanam di pot atau polybag di teras rumah Anda.
Keunikan akar stroberi yang dangkal membuatnya sangat cocok untuk penanaman dalam pot. Bahkan, tersedia pot khusus dengan lubang di sisi-sisinya atau pot gantung yang memungkinkan Anda menanam beberapa tanaman sekaligus untuk mendapatkan hasil panen yang lebih melimpah. Pastikan pot yang Anda gunakan memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak tanaman.
Agar stroberi tumbuh optimal, tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari yang cukup, setidaknya antara delapan hingga dua belas jam setiap harinya. Jangan lupa untuk memutar pot setiap tiga hingga empat hari jika sinar matahari hanya datang dari satu arah, sehingga tanaman mendapatkan cahaya secara merata. Gunakan media tanam yang baik, yaitu campuran tanah pot yang longgar dan liat, yang mampu menahan kelembapan namun tetap mengalirkan kelebihan air dengan cepat.
2. Blueberry
Meskipun sering kali diasosiasikan dengan buah dari daerah subtropis, blueberry sebenarnya bisa tumbuh subur di dalam pot, bahkan di iklim tropis seperti Indonesia, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Buah ini terkenal kaya akan antioksidan, menjadikannya pilihan yang menarik untuk dibudidayakan di rumah.
Salah satu rahasia sukses menanam blueberry adalah memastikan media tanam memiliki pH yang asam, idealnya antara 4 hingga 4,8. Anda dapat mencampur tanah biasa dengan tanah asam khusus atau menggunakan pupuk yang dirancang untuk tanaman yang menyukai kondisi asam. Pot yang digunakan sebaiknya memiliki kedalaman minimal 45 cm dengan lubang drainase yang baik untuk mendukung pertumbuhan akar yang sehat.
Untuk penyerbukan silang yang lebih baik dan hasil buah yang lebih melimpah, disarankan untuk menanam dua varietas blueberry yang berbeda. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh setidaknya enam jam sehari dan tanah yang tetap lembap namun tidak tergenang air. Dengan perawatan yang tepat, tanaman blueberry dapat terus berbuah selama bertahun-tahun.
3. Buah Tin (Fig)
Buah tin, atau yang sering dikenal dengan nama ara, adalah tanaman yang sangat ideal untuk ditanam dalam pot. Keistimewaan utamanya terletak pada kemampuannya untuk berbuah dengan cepat dan mudah dikendalikan pertumbuhannya, bahkan tanpa memerlukan lahan yang luas.
Asalnya dari Asia Barat, buah tin menawarkan rasa dan aroma yang khas, sering disamakan dengan jambu biji, dengan tekstur lembut serta biji-biji kecil yang renyah. Selain kelezatannya, buah tin juga dikenal kaya akan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Untuk menanam buah tin, gunakan media tanam yang subur, seperti campuran tanah dan pupuk kandang dengan rasio 1:1. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang baik. Tanaman ini memerlukan penyiraman secara rutin, terutama di musim kemarau, serta paparan sinar matahari penuh sepanjang hari agar dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal.
4. Jeruk (Varietas Kerdil seperti Kumquat/Nagami)
Beragam jenis jeruk, terutama varietas kerdil seperti Kumquat (Nagami) atau Calamondin, sangat cocok untuk ditanam dalam pot di teras rumah Anda. Dengan bentuk tanaman yang mungil dan buah berwarna cerah, mereka menjadi pilihan favorit sebagai tanaman hias sekaligus penghasil buah segar.
Ambil contoh Jeruk Nagami, yang memiliki buah berbentuk oval kecil. Keistimewaan jeruk ini terletak pada kulitnya yang manis, yang bisa langsung dimakan bersama dengan daging buahnya yang asam, memberikan sensasi rasa yang unik. Warna buah yang kontras dengan daun hijau menambah keindahan visual tanaman ini.
Menanam jeruk dalam pot memerlukan perhatian khusus terhadap drainase yang baik, jadi pastikan untuk memilih pot dengan lubang drainase yang cukup. Perawatan rutin seperti penyiraman dan pemupukan secara teratur sangat diperlukan. Tanaman ini juga memerlukan paparan sinar matahari penuh setidaknya enam jam sehari untuk memastikan pertumbuhan dan pembentukan buah yang optimal.
5. Kiwi Mini/Baby Kiwi (Actinidia Arguta)
Kiwi mini dapat tumbuh dengan baik di pot kecil, terutama di daerah dengan cuaca tropis seperti Indonesia. Tanaman kiwi mini relatif mudah dirawat dan dapat beradaptasi dengan lingkungan pot yang terbatas. Pastikan untuk memilih pot yang cukup besar untuk menampung akar kiwi mini dan memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah kelebihan air.
Kiwi mini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik, sehingga pastikan untuk menempatkan pot di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Selain itu, kiwi mini juga membutuhkan penyiraman yang teratur, tetapi pastikan tidak terlalu banyak air untuk mencegah akar busuk.
Dengan perawatan yang tepat, kiwi mini dapat tumbuh dengan baik di pot kecil dan memberikan hasil panen yang lezat dan manis. Kiwi mini juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin menanam buah di rumah dengan ruang yang terbatas. Pastikan untuk memantau kondisi tanaman secara teratur dan melakukan perawatan yang sesuai untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
6. Anggur (Grape)
Menanam anggur dalam pot adalah solusi kreatif bagi Anda yang ingin menikmati manisnya buah anggur segar meskipun memiliki ruang terbatas, seperti di teras atau balkon. Dengan metode ini, Anda tetap bisa menyalurkan hobi berkebun tanpa memerlukan lahan yang luas.
Untuk menanam anggur dalam pot, disarankan memilih pot berukuran besar dengan diameter minimal 40 cm dan kedalaman setidaknya 50 cm. Ukuran pot yang cukup besar penting agar akar anggur memiliki ruang yang cukup untuk berkembang dengan optimal. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah subur, pupuk kandang atau kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Karena anggur adalah tanaman merambat, penting untuk memasang tiang atau rambatan yang kokoh untuk mendukung pertumbuhannya dan memastikan buah dapat menggantung dengan indah saat matang. Perawatan anggur dalam pot mencakup penyiraman yang teratur, pemupukan yang konsisten, dan pemangkasan. Pemangkasan tidak hanya menjaga bentuk tanaman tetapi juga merangsang pembentukan buah, sehingga tanaman menjadi lebih produktif.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.