7 Inspirasi Desain Rumah Plus Warung yang Keren dan Super Estetik, Cocok untuk Bisnis

11 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta Tren memiliki hunian yang juga berfungsi sebagai lokasi usaha semakin diminati, terutama di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Konsep rumah yang dilengkapi dengan warung ini tidak hanya mengurangi pengeluaran untuk sewa tempat usaha, tetapi juga mempermudah dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari.

Namun, untuk menciptakan sebuah tempat tinggal yang nyaman sekaligus efektif sebagai ruang usaha, diperlukan perencanaan yang cermat. Desain yang tepat untuk rumah dan warung akan menjamin kenyamanan bagi penghuni serta menjaga estetika bangunan, sementara area usaha tetap dapat berfungsi dengan baik untuk melayani pelanggan.

Dengan terbatasnya lahan yang tersedia, pemanfaatan ruang secara efisien menjadi kunci utama dalam merancang hunian multifungsi ini. Berikut adalah tujuh contoh desain rumah plus warung yang dapat memberikan inspirasi.

Di balik bentuknya yang mungil, para pembuat rumah mendesain agar rumah ini terlihat lebih luas dan nyaman.

1. Rumah Minimalis dengan Warung di Teras Depan

Ide yang paling sering diterapkan dan terjangkau adalah memanfaatkan teras depan rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha kecil. Umumnya, hanya diperlukan etalase kaca, meja, dan rak yang sederhana. Desain ini sangat sesuai untuk lahan yang terbatas dan modal yang tidak besar, tetapi tetap bisa digunakan untuk menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, camilan, atau makanan ringan.

Agar tampak lebih teratur, sebaiknya tambahkan tirai atau partisi dari kayu di sisi warung tersebut. Selain itu, penting untuk memilih warna-warna netral dan memanfaatkan pencahayaan alami agar suasana tetap cerah dan menarik bagi calon pembeli. 

2. Rumah Type 36 dengan Warung Menempel di Samping

Untuk rumah dengan tipe 36 atau 45, warung dapat ditempatkan di sisi samping rumah guna memanfaatkan lahan yang tidak terpakai. Bangunan tambahan ini bisa dirancang secara semi permanen menggunakan bahan seperti bata ringan atau papan kayu.

Dengan menerapkan konsep ini, area warung akan terpisah dari ruang tamu, sehingga lebih menjaga privasi penghuni.Ini sangat cocok untuk jenis usaha seperti warung sembako atau warung makan kecil. Agar tidak mengganggu kenyamanan tetangga, akses masuk ke warung sebaiknya dirancang langsung dari luar, tanpa harus melewati halaman rumah utama.

2. Rumah Type 36 dengan Warung Menempel di Samping

Rumah yang berbentuk huruf "L" memberikan kesempatan untuk memanfaatkan sudut luar sebagai tempat yang strategis untuk mendirikan warung. Lokasi ini sangat menguntungkan karena memudahkan akses bagi pembeli untuk masuk dan keluar tanpa mengganggu kegiatan di dalam rumah.

Warung dapat dirancang dengan konsep semi terbuka agar memberikan kesan luas dan nyaman. Untuk melindungi dari cuaca panas dan hujan, sebaiknya ditambahkan kanopi. Selain itu, penting untuk menggunakan desain yang harmonis dengan tampilan rumah agar tetap terlihat estetis secara keseluruhan. 

4. Rumah Dua Lantai dengan Warung di Lantai Dasar

Untuk pemilik rumah bertingkat dua, sebaiknya desain warung ditempatkan di lantai pertama, sedangkan ruang pribadi dapat diletakkan di lantai atas. Pendekatan ini sangat ideal untuk rumah yang berada di lokasi strategis, seperti jalan yang ramai atau kawasan komersial.

Lantai dasar dapat dioptimalkan untuk berbagai keperluan, seperti menempatkan rak, kulkas, dan bahkan dapur kecil yang mendukung usaha makanan. Dengan memisahkan area, aktivitas keluarga dapat tetap berlangsung tanpa mengganggu privasi masing-masing anggota. Selain itu, tampilan depan warung bisa disesuaikan dengan konsep rumah, seperti menggunakan roster atau fasad kaca yang memberikan kesan modern dan menarik.

5. Rumah Tradisional dengan Warung Kayu Kecil di Halaman

Desain rumah tradisional yang dilengkapi dengan warung dari bahan kayu sangat sesuai untuk desa atau lingkungan semi-rural, karena menawarkan keindahan serta efisiensi biaya. Warung tersebut dapat dibangun di sudut halaman dengan konsep terbuka, yang membuatnya sangat menarik.

Model ini sangat ideal untuk berbagai usaha, seperti kopi tubruk, makanan rumahan, atau warung sayur. Dengan hanya menggunakan meja panjang dan bangku, suasana pedesaan yang khas dapat langsung dirasakan. Selain itu, pagar rumah sebaiknya dibuat rendah agar area warung terlihat jelas dan mudah diakses oleh masyarakat sekitar.

6. Rumah Hook (Pojokan) dengan Dua Akses Masuk

Apabila sebuah rumah terletak di lahan pojok, sebaiknya memanfaatkan dua sisi fasad untuk mendirikan warung dengan akses masuk yang terpisah. Konsep ini sangat ideal untuk warung yang melayani lebih banyak orang, karena dapat meningkatkan kapasitas layanan kepada pelanggan.

Warung yang dirancang dengan konsep ini dapat memiliki ruang yang lebih luas dan bersifat semi-terbuka, sehingga memungkinkan penempatan kursi untuk para pelanggan. Desain ini umumnya sangat sesuai untuk usaha yang bergerak di bidang makanan, minuman, atau bahkan laundry. Selain itu, pemisahan jalur antara pembeli dan penghuni rumah memberikan nilai tambah yang signifikan pada desain tersebut.

7. Rumah Warung Gaya Industrial Semi Outdoor

Desain ini cocok untuk rumah dengan halaman depan cukup luas. Warung dibangun dengan gaya industrial, menggunakan material seperti besi hollow, kayu ekspos, dan atap transparan untuk tampilan modern.

Model ini menarik perhatian karena tampil beda dan estetik, cocok untuk warung kopi kekinian atau kuliner ringan. Ruang usaha bisa dikembangkan tanpa perlu menyentuh struktur utama rumah, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penghuni.

Tips Penting dalam Merancang Rumah Plus Warung

Dalam merancang rumah yang dilengkapi dengan warung, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal

  • Pisahkan area usaha dan tempat tinggal - Meskipun berada dalam satu bangunan, penting untuk membatasi area usaha dan tempat tinggal agar privasi keluarga tetap terjaga.
  • Gunakan furnitur multifungsi - Optimalkan ruang dengan furnitur yang memiliki fungsi ganda, terutama untuk ruang-ruang yang terbatas.
  • Perhatikan pencahayaan dan ventilasi - Pastikan area usaha dan rumah memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup untuk kenyamanan penghuni dan pelanggan.
  • Pilih material bangunan yang tepat - Sesuaikan material dengan jenis usaha dan iklim setempat untuk memastikan ketahanan dan kemudahan perawatan.
  • Perhatikan izin usaha - Pastikan Anda memiliki izin usaha yang diperlukan sebelum memulai bisnis dari rumah.

Memiliki rumah sekaligus tempat usaha adalah solusi yang cerdas dan efisien, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin mengurangi biaya operasional. Dengan perencanaan yang baik dan desain yang sesuai, rumah plus warung dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman sekaligus sumber pendapatan yang menjanjikan. Ketujuh desain yang telah dibahas sebelumnya memberikan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jenis usaha, dan luas lahan yang ada.

Yang terpenting adalah menciptakan keseimbangan antara fungsi komersial dan kenyamanan hunian, agar kedua aspek ini dapat berjalan dengan baik tanpa saling mengganggu. Sebelum menentukan desain yang akan diterapkan, pertimbangkan dengan cermat jenis usaha yang akan dijalankan, target pasar, serta kebutuhan keluarga. Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan arsitek atau desainer interior guna mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan anggaran dan harapan Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|