Tak Lagi Butuh Kuas, Gerakan Tubuh dan Sentuhan Teknologi Kini Jadi Medium Baru dalam Melukis

15 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bayangkan jika sebuah lukisan bisa tercipta tanpa kuas, tanpa sketsa, bahkan tanpa perlu melihat langsung ke kanvas. Bagi seniman asal Korea, Kun-Yong Lee, melukis bukan soal menggambar apa yang ada di kepala—tapi soal membiarkan tubuh bergerak dan garis-garis terbentuk dengan sendirinya.

Selama puluhan tahun, Lee dikenal sebagai pelopor seni eksperimental yang tidak mengikuti cara-cara tradisional. Lewat seri karyanya yang berjudul “Bodyscape”, ia menggunakan tubuhnya sebagai alat utama dalam melukis. Terkadang ia membelakangi kanvas, kadang juga hanya mengandalkan gerakan tangan tanpa melihat hasilnya. Meski menggunakan teknik yang berbeda dengan pelukis pada biasanya, namun Lee sukses menghasilkan karya seni yang penuh makna.

Kini, pendekatan unik Lee dipadukan dengan teknologi. Ia tidak hanya memamerkan karyanya secara digital, tetapi juga mengajak orang-orang untuk ikut berpartisipasi. Dari anak-anak sampai lansia, semua bisa ikut “melukis” dengan tubuh mereka sendiri dalam format digital. Kolaborasi antara seni dan teknologi ini membuka cara baru untuk menikmati, bahkan menciptakan seni—langsung dari rumah.

Seni yang Lahir dari Gerakan, Bukan dari Pikiran

Inspirasi Kun-Yong Lee datang dari hal yang sangat sederhana. Suatu hari, ia melihat putrinya yang masih kecil terjatuh sambil memegang krayon, lalu tanpa sengaja menggambar garis di dinding. Dari kejadian itu, Lee sadar bahwa seni tidak selalu harus direncanakan atau dibuat dengan tujuan tertentu. Terkadang, cukup dengan membiarkan tubuh bergerak, seni bisa tercipta dengan sendirinya.

Dalam seri “Bodyscape”, Lee melibatkan tubuhnya sendiri untuk membuat lukisan. Ia bisa saja melukis dari balik kanvas, atau hanya mengulurkan tangannya sejauh mungkin untuk membentuk garis-garis panjang. Tidak ada sketsa, tidak ada rancangan yang rumit—semua dibiarkan mengalir dari gerakan tubuh dan batas jangkauan fisik.

Teknik tersebut akhirnya menghasilkan bentuk-bentuk yang terlihat alami, bahkan kadang menyerupai simbol seperti hati, meski itu bukan direncanakan. Menurut Lee, ekspresi seni bukanlah hanya tentang niat, “Seni juga soal bagaimana tubuh kita merespons dan terhubung dengan dunia di sekitar.” ujar Lee.

Ketika Teknologi Membantu Tubuh Bicara

Selain tubuh, teknologi juga jadi bagian penting dalam karya Lee. Dalam proyek “Digital Bodyscape 76-3”, ia menciptakan avatar digital dirinya sendiri yang bisa menggambar sesuai pilihan warna dan gaya dari pengunjung. Ini bukan sekadar seni digital biasa, tapi cara baru yang melibatkan penonton langsung dalam proses kreatif. 

Lewat kerja sama dengan platform seni digital Samsung Art Store, 15 karya pilihan Lee kini bisa dinikmati lewat berbagai perangkat TV beresolusi tinggi seperti Samsung Art TV, The Frame, dan QLED. Layanan ini tersedia di 117 negara dan menghadirkan lebih dari 3.500 karya seni dari seniman global.

Sahabat Fimela bisa duduk santai di sofa sambil melihat gerakan tubuh Lee berubah menjadi lukisan di layar TV 4K, lengkap dengan suara, video, dan komentar langsung dari sang seniman—seperti membawa galeri seni langsung ke ruang tamu.

Seni untuk Semua Orang, Bukan Hanya Seniman

Lee percaya seni bukan hanya milik seniman atau kolektor elit saja. Seni adalah milik semua orang. Setiap orang bisa ikut menikmati, meniru, bahkan berpartisipasi langsung dalam prosesnya. 

“Seni mendorong kita untuk melihat dunia dengan rasa ingin tahu yang lebih besar, dan pada akhirnya, seni membantu kita menjalani hidup yang lebih bermakna.” jelas Lee. 

Selain itu, untuk para seniman muda, Lee berpesan agar tetap setia pada gaya dan semangat berkarya sendiri. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti panggilan hati, bukan mengikuti tren sesaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Amelia Salsabila Aswandi

    Author

    Amelia Salsabila Aswandi
  • Vinsensia Dianawanti

    Editor

    Vinsensia Dianawanti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|